TEPUNG KOMPOSIT KONTRIBUSI TEPUNG PADA KUKIS

4 Tabel 2. Kandungan gizi dalam 100 gram ubi jalar segar Komposisi Jumlah Ubi Putih Ubi Merah Ubi Kuning Kalori Kal 123.00 123.00 114 Protein g 1.80 1.80 0.80 Lemak g 0.70 0.70 0.50 Karboidrat g 27.90 27.90 26.70 Kalsium mg 30.00 30.00 51.00 Fosfor mg 49.00 49.00 47.00 Zat besi mg 1.00 1.00 0.90 Vitamin A SI 60.00 7700.00 0.00 Vitamin B1 mg 0.100 0.10 0.10 Vitamin C mg 22.00 22.00 22.00 Sumber: Direktorat Gizi Depkes RI 2004

2.1.3. TEPUNG KOMPOSIT

Menurut Djuwardi 2009, tepung komposit merupakan tepung yang tersusun atas campuran beberapa tepung dengan formula tertentu. Tepung komposit dapat terbuat dari campuran tepung jagung dan tepung ubi jalar. Tepung komposit tersebut digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk makanan berbahan tepung seperti kukis, kue basah, dan sebagainya. Tepung jagung dan tepung ubi jalar masing-masing terbuat dari jagung dan ubi jalar yang digiling. Menurut SNI 01-3727-1995, tepung jagung adalah tepung yang diperoleh dengan cara menggiling biji jagung yang baik dan bersih. Syarat mutu tepung jagung menurut SNI 01-3727-1995 ditunjukkan pada Tabel 3. Menurut Suprapti 2003, tepung ubi jalar merupakan hancuran ubi jalar yang dihilangkan sebagian kadar airnya. Tepung ubi jalar tersebut dapat dibuat secara langsung dari ubi jalar yang dihancurkan dan kemudian dikeringkan, tetapi dapat pula dibuat dari gaplek ubi jalar yang dihaluskan digiling dengan tingkat kehalusan ± 80 mesh. Tepung jagung dan tepung jalar sudah lama dikenal dan dimanfaatkan baik sebagai bahan makanan pokok maupun bahan pengganti tepung terigu. Menururt Suprapti 2003, di India dan Afrika, tepung ubi jalar digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan kue dan roti tepung terigu. Di Indonesia, pemanfaatan tepung ubi jalar masih kurang dibandingkan tepung jagung. Tepung jagung pada umumnya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan mi jagung, beras tiruan, atau produk makanan ringan. Pada umumnya masyarakat lebih sering mengkonsumsi ubi yang dimasak daripada memanfaatkan tepungnya.

2.1.4. KONTRIBUSI TEPUNG PADA KUKIS

Pembuatan kukis khususnya corn flake cookies membutuhkan tepung terigu dengan kandungan protein yang rendah. Tepung terigu yang digunakan pada umumnya mengandung protein tidak lebih dari 10 9-10 agar dihasilkan kukis yang garing, renyah, dan tidak terlalu padat Respati 2008. Kandungan protein yang rendah juga dimiliki oleh tepung jagung dan ubi jalar. Menurut Antarlina 1998, tepung jagung mengandung protein sebesar 6.57 sedangkan tepung ubi jalar mengandung protein sebesar 2.11. Jika kedua tepung tersebut dicampur, akan menghasilkan tepung komposit dengan kadar protein sekitar 9-10. Oleh karena itu, penggunaan kedua tepung tersebut secara komposit diharapkan dapat menggantikan tepung terigu dalam pembuatan kukis khususnya corn flake cookies. 5 Tabel 3. Syarat mutu tepung jagung menurut SNI 01-3727-1995 Kriteria uji Satuan Persyaratan Keadaan: Bau - Normal Rasa - Normal Warna - Normal Benda-benda asing - Tidak boleh ada Serangga dalam bentuk stadia dan potong-potongan - Tidak boleh ada Jenis pati lain selain pati jagung - Tidak boleh ada Kehalusan Lolos ayakan 80 mesh Min. 70.00 Lolos ayakan 60 mesh Min. 99.00 Air bb Maks. 10.00 Abu bb Maks. 1.50 Silikat bb Maks. 0.10 Serat kasar bb Maks. 1.50 Derajat asam ml NaOH 0.1 N100 g Maks. 4.00 Cemaran logam Timbal Pb mgkg Maks. 1.00 Tembaga Cu mgkg Maks. 10.00 Seng Zn mgkg Maks. 40.00 Raksa Hg mgkg Maks. 0.05 Cemaran arsen As mgkg Maks. 0.50 Cemaran mikroba Angka lempeng total kolonigr Maks. 1×10 6 E.coli APMgr Maks. 1×10 1 Kapang kolonigr Maks. 1×10 4

2.2. CORN FLAKE COOKIES