Biaya Pengganti Air Bersih
52 Nilai rata-rata WTA responden diperoleh sebesar Rp 497.674,42 per bulan
per rumahtangga. Nilai rata-rata tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk memberlakukan kebijakan kompensasi terhadap masyarakat.
4. Menduga bid curve
Kurva lelang atau bid curve dalam penelitian ini dibentuk berdasarkan nilai WTA respoonden terhadap dana kompensasi yang diinginkan. Kurva
tersebut menggambarkan hubungan besar nilai kompensasi WTA yang diinginkan Rprumahtanggabulan dengan jumlah responden yang bersedia
menerima pada tingkat WTA tersebut orang. Terlihat pada Gambar 15, semakin tinggi nilai WTA yang ditawarkan, maka semakin banyak responden yang
bersedia menerima. Hasil survei penelitian pada responden untuk nilai WTA yang bersedia diterima dapat dilihat pada Gambar 15.
Gambar 15 Dugaan kurva penawaran WTA 5. Menentukan total WTA
Penentuan total WTA diperoleh dari penjumlahan total WTA masyarakat Rprumahtanggabulan dibagi dengan jumlah responden sebanyak 43
rumahtangga. Berdasarkan perhitungan, nilai total WTA masyarakat RT 02 RW 05, Kelurahan Nanggewer adalah sebesar Rp 21.400.000bulan.
Nilai tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh pihak industri keramik sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk
menyelesaikan masalah eksternalitas negatif akibat kegiatan produksinya. 6. Evaluasi pelaksanaan CVM
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, diperoleh nilai Adjusted R
2
sebesar 57,4. Nilai 57,4 memiliki arti bahwa keragaman nilai WTA mampu dijelaskan oleh faktor-faktor yang ada dalam model jenis kelamin, usia,
200000 400000
600000 800000
1000000 1200000
20 40
60 WTA
Linear WTA
53 pendidikan, pendapatan, lama tinggal, jumlah tanggungan keluarga, jarak tempat
tinggal, kualitas air tanah, biaya air bersih, dan biaya kesehatan sebesar 57,4, sedangkan 42,6 sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar model Lampiran 3.
Penelitian ini termasuk penelitian yang terkait dengan benda-benda lingkungan yang dapat mentolerir nilai R
2
terkoreksi hingga 15 Mitchell and Carson 1989 dalam Garrod and Willis 1999. Oleh karena itu, hasil pelaksanaan CVM dalam
penelitian ini dapat diyakini kebenaran dan keandalannya.