Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Nilai WTA

38 Sarana dan Prasarana keagamaan yang terdapat di kelurahan Nanggewer diantaranya 14 buah masjid jami, 37 buah mushola, majelis talim 36 buah, gereja empat buah, dan rumah doa satu buah. Keagamaan masyarakat di Kelurahan Nanggewer menganut agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha. Mayoritas penduduknya beragama islam yaitu, sekitar 98,65 Kantor Kelurahan Nanggewer, Kabupaten Bogor. Sarana kesehatan di Kelurahan Nanggewer memiliki puskesmas pembantu satu unit, poliklinik 24 jam satu unit, rumah bersalin dua unit, posyandu 16 unit, dan apotik dua unit. Struktur mata pencaharian penduduk Kelurahan Nanggewer sebagian besar penduduk bermata pencaharian di sektor jasa seperti pegawai negeri, karyawan, buruh, wiraswasta, dan sebagian kecil bermata pencaharian di sektor pertanian dan peternakan.

5.2 Kondisi Responden Sekitar Kawasan Industri Keramik

Karakteristik umum responden berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan terhadap 47 rumahtangga yang bertempat tinggal di RT 02 RW 05. Sebagian besar responden didominasi oleh laki-laki karena perannya sebagai kepala keluarga. Kondisi sosial ekonomi responden dijelaskan ke beberapa variabel meliputi jenis kelamin, usia, lama pendidikan formal, pekerjaan, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, dan kualitas air masyarakat setempat.

5.2.1 Jenis Kelamin

Sebagian besar responden dalam penelitin ini adalah laki-laki. Laki-laki berperan besar dalam keluarga sebagai kepala keluarga dimana pengambilan keputusan biasanya diambil oleh laki-laki. Gambar 6 Jenis kelamin responden 64 36 Laki laki Perempuan 39 Jumlah responden laki-laki dalam penelitian yaitu sebanyak 30 orang 63,83. Jumlah responden perempuan sebanyak 17 orang 36,17.

5.2.2 Usia

Tingkat usia responden berdasarkan hasil survei bervariasi, dengan usia paling muda yaitu 23 tahun dan yang paling tua berusia 61 tahun. Persentasi tingkat usia responden tertinggi yaitu pada kelompok usia 23-32 tahun dengan persentase sebesar 34,04. Responden dengan usia 33-42 tahun sebesar 27,66, usia 43-52 tahun sebesar 27,66, dan usia 53-62 tahun sebesar 10,64. Gambar 7 Usia responden

5.2.3 Pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat pada penelitian ini diklasifikasikan menurut lama tahun menempuh pendidikan formal. Hal ini dilakukan untuk mempermudah perhitungan. Untuk Sekolah Dasar SD pendidikan dihitung selama enam tahun dengan jumlah responden sebanyak tiga belas orang atau sebesar 27,66. Pada tingkat Sekolah Menengah Pertama SMP, pendidikan dihitung selama sembilan tahun dengan responden sebanyak empat belas orang atau sebesar 29,79. Sebagian besar responden memiliki riwayat pendidikan lulusan Sekolah Menengah Atas SMA yaitu sebanyak 20 orang atau sebesar 42,55. Berdasarkan hasil survei diatas dapat disimpulkan bahwa di RT 02 RW 05 Kelurahan Nanggewer dominan responden yang telah memiliki tingkat pendidikan Sekolah Menegah Atas SMA. Berdasarkan wawancara, tidak ada responden yang memiliki tingkat pendidikan diatas SMA Perguruan Tinggi. 34,04 27,66 27,66 10,64 23-32 33-42 43-52 53-62 40 Gambar 8 Tingkat pendidikan responden

5.2.4 Pekerjaan

Jenis pekerjaan responden terbagi menjadi empat kategori, antara lain wiraswasta sebanyak 10 orang atau sebesar 21,28, karyawan swasta sebanyak 15 orang atau sekitar 31,91, buruh sebanyak 16 orang atau sebanyak 34,04, dan Ibu Rumah Tangga IRT sebanyak 6 orang atau sebesar 12,77. Berdasarkan hasil survei, mata pencaharian tertinggi adalah buruh dengan jumlah responden sebanyak 16 orang dari 47 responden. Hal ini sesuai dengan kondisi sekitar tempat tinggal responden yang terdapat banyak pabrik. Gambar 9 Jenis pekerjaan responden

5.2.5 Tingkat Pendapatan

Berdasarkan tingkat pendapatan, responden memiliki kisaran pendapatan mulai dari yang terkecil Rp 1.000.000 sampai yang terbesar Rp 3.000.000. Sebaran pendapatan responden yang memiliki pendapatan Rp 1.000.000 –Rp 1.500.000 yaitu sebanyak 14 orang atau sebesar 29,79. Responden yang memiliki pendapatan Rp 1.500.001 –Rp 2.000.000 sebanyak 10 orang atau sekitar 21,28. Sebagian besar responden memiliki tingkat pendapatan per bulan pada kisaran Rp 2.000.001 –Rp 2.500.000 yaitu sebanyak 20 orang dari atau sebesar 42,55. Sedangkan untuk tingkat pendapatan Rp 2.500.001 –Rp 3.000.000 yaitu ada sebanyak 3 atau sebesar 6,38. Persentase sebaran tingkat pendapatan per- bulan responden dapat dilihat pada Gambar 10. 27,66 29,79 42,55 SD SMP SMA 21,28 31,91 12,77 34,04 Wiraswasta Swasta IRT Buruh