46
6.2.1 Biaya Pengganti Air Bersih
Air tanah merupakan salah satu sumber air bersih utama yang masih digunakan oleh sebagian besar masyarakat Kelurahan Nanggewer RT 02 RW 05,
baik untuk mandi, cuci, kakus, ataupun memasak. Masyarakat menyatakan bahwa sebelum adanya industri keramik, kualitas air tanah dalam keadaan baik dan tidak
tercemar. Kondisi air tanah masih banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Namun setelah adanya industri keramik di sekitar tempat tinggal mereka, kondisi
air tanah yang dimanfaatkan oleh responden mengalami penurunan kualitas, sehingga 47 responden yang awalnya memanfaatkan air tanah sepenuhnya untuk
kegiatan MCK dan konsumsi beralih penggunaannya ke dalam beberapa pola yaitu hanya untuk MCK atau untuk cuci saja. Kondisi tersebut memaksa 47
responden tersebut untuk melakukan tindakan demi mengganti air tanah mereka yang tercemar. Tindakan tersebut disebut juga sebagai replacement cost. Tindakan
masyarakat untuk mengganti air tanah mereka yang tercemar ini ada dua, yaitu dengan membuat sumur bor atau dengan membeli air galon kemasan.
Sebanyak 25 responden 53,19 memutuskan untuk beralih membuat sumur bor dan membeli air galon sebagai pengganti air bersih dan sebanyak
empat responden 8,51 hanya beralih membuat sumur bor dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi air bersih. Sebanyak tiga belas responden 27,66
mendapatkan sumber air bersihnya dari sumur gali, tetapi jika air sumur dalam keadaan kurang baik mereka akan membeli galon. Sebanyak lima orang sisanya
10,64 tetap mengandalkan sumur gali dengan alasan mereka belum sanggup untuk melakukan pemasangan sumur bor. Walaupun kondisi air sewaktu-waktu
bisa menjadi jelek karena terkontaminasi limbah, hal ini mereka siasati dengan mendiamkan atau mengendapkan air selama semalaman agar dapat dikonsumsi
keesokan harinya. Tabel 7 Sumber air bersih responden
No. Sumber Air Bersih
Jumlah Orang Persentase
1 Sumur gali
5 10,64
2 Sumur gali dan galon
13 27,66
3 Sumur bor
4 8,51
4 Sumur bor dan galon
25 53,19
Total 47
100,00
47 Tabel 7 menunjukkan bahwa total masyarakat yang beralih menggunakan
sumur bor lebih besar yaitu ada sebanyak dua puluh sembilan responden dibandingkan dengan responden yang hanya menggunakan sumur gali sebanyak
delapan belas responden. Tindakan responden untuk mengganti sumber air bersih dengan membuat sumur bor atau membeli galon menyebabkan responden harus
mengeluarkan biaya tambahan atau lebih dikenal dengan biaya pengganti air bersih setiap bulannya.
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh total biaya
penggunaan air pengganti untuk air bersih sebesar Rp 2.723.700 setiap bulan. Rata-rata kerugian untuk biaya pengganti air bersih adalah sekitar Rp 64.850 per
bulan per rumahtangga, yang diperoleh dari total biaya dibagi 42 responden dikarenakan 5 responden lainnya tidak menggeluarkan biaya tambahan untuk
mendapatkan air bersih masih menggunakan sumur gali Tabel 8. Tabel 8 Biaya pengganti air bersih
No Pengganti
Air Bersih Jumlah
Responden orang
Biaya Pengganti Air Bersih Rp Min
Maks Total
Biaya Rata-rata Kerugian
rumahtanggabulan 1
Galon 13
12.000 100.000
605.000 46.538,46
2 Sumur bor
4 10.000
37.5000 95.000
23.750,00 3
Sumur bor dan galon
25 12.000
240.000 2.023.700
80.948,00
6.2.2 Biaya Berobat
Keberadaan industri di sekitar kawasan pemukiman warga RT 02 RW 05 Kelurahan Nanggewer tidak hanya menyebabkan kerugian atas penurunan
kualitas air tanah, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Pencemaran yang terjadi berakibat pada timbulnya berbagai macam penyakit, seperti diare,
gatal-gatal, dan muntaber. Kondisi ini menjelaskan bahwa pencemaran air yang diakibatkan dari keberadaan industri berdampak langsung pada gangguan
kesehatan warga setempat. Data biaya berobat dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara kepada responden yang pernah merasakan sakit dan diduga
akibat pencemaran air tanah dari industri keramik di Kelurahan Nanggewer. Sebanyak 30 dari 47 responden 63,83 mengaku pernah mengalami
keluhan kesehatan akibat pencemaran. Sebanyak tiga respoden 10 mengaku mengalami diare dan dua responden 6,67 mengalami muntaber akibat