Teori Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA

26 Gambar 3. Kerangka pemikiran operasional penelitian Peningkatan jumlah KJA melebihi kapasitas waduk Waduk Cirata Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Tragedy of the common Budidaya ikan dengan sistem KJA Penurunan produksi ikan Penurunan umur waduk sebagai pembangkit listrik Pencemaran dan sedimentasi Kurang efektifnya lembaga pengelola Waduk Cirata Organisasi Analisis stakeholder yang terlibat Analisis keterkaitan hubungan antar stakeholder Analisis persepsi stakeholder Aturan main Identifikasi aturan terkait pengelolaan waduk Rekomendasi Kelembagaan Formal Informal 27

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Waduk Cirata. Lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive dikarenakan karakteristik dalam pengelolaan sumberdaya ikan di Waduk Cirata yang mencakup tiga wilayah administrasi dan belum efektif dalam pelaksanaannya. Waduk Cirata merupakan salah satu waduk yang di dalamnya terdapat berbagai pihak yang memiliki kepentingan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2014.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui proses wawancara dengan responden menggunakan kuesioner. Responden penelitian terdiri dari petani ikan dan informan dari berbagai dinas terkait. Data sekunder diperoleh dari laporan yang telah dipublikasi maupun yang tidak dipublikasikan, arsip dan dokumentasi dari instansi pemerintah dan lembaga terkait serta dari berbagai sumber data yang relevan seperti buku, jurnal, tesis, skripsi, dan internet. Data sekunder meliputi informasi yang terkait dengan daerah penelitian serta data lain yang dibutuhkan dalam penelitian.

4.3 Metode Penentuan Sampel

Penelitian ini menggunakan informan dan responden sebagai sumber data primer. Informan adalah pihak-pihak yang berpotensi dalam memberikan informasi mengenai objek penelitian. Teknik pemilihan informan menggunakan snowball sampling. Sedangkan populasi responden adalah masyarakat sekitar Waduk Cirata yang memiliki budidaya ikan keramba. Pemilihan responden dengan menggunakan teknik cluster sampling dengan responden sebanyak 30 sampel.