Indikator Pengukuran Kinerja Organisasi

Sistem Pengukuran Kinerja Aspek Pengukuran Kinerja Strategic Management Analysis and Reporting Technique SMART 1. Keuangan 2. Pasar 3. Produktivitas 4. Fleksibilitas 5. Pelanggan 6. Biaya 7. Waktu Proses 8. Pengiriman 9. Kualitas Malcolm Baldrige National Quality Award MBNQA Malcolm Baldrige Criteria for Performance Exellence MBCfPE 1. Kepemimpinan 2. Perencanaan Strategis 3. Fokus Pasar dan Pelanggan 4. Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan 5. Fokus Sumber Daya Manusia 6. Manajemen Proses 7. Keunggulan Kinerja. Organisasi Non profit Moheriono,2011 1. Pengurus, Pembina, Penasehat Yayasan 2. Keuangan 3. Pelayanan 4. Hubungan Internal Manajemen Kinerja koorporasi dan Organisasi Wibisono, 2011 1. Investor 2. Pelanggan 3. Pemerintah 4. Komas 5. Pegawai Aspek Pengukuran Kinerja David Parmenter dalam Moheriono, 2011 1. Keuangan 2. Pelanggan 3. Internal 4. Pembelajaran dan pertumbuhan 5. Lingkungan komas 6. Kepuasan karyawan

2. Indikator Pengukuran Kinerja Organisasi

Dari aspek pengukuran kinerja di atas di beberapa literatur penelitian didapatkan indikator sebagaimana tertera pada Tabel 4. Indikator-indikator tersebut merupakan hasil penelitian yang disesuaikan dengan kondisi organisasi setempat dan kebutuhan dari upaya peningkatan kinerja organisasi tersebut. Setiap kondisi dan kebutuhan organisasi yang berbeda akan menghasilkan indikator yang berbeda pula. Begitu pula organisasi satu dengan organisasi lain dalam aspek pengukuran kinerja yang sama dapat memiliki indikator yang berbeda. Hal ini juga disebabkan oleh jenis usaha, kondisi ataupun tujuan organisasi yang berbeda. Contoh indikator pada Tabel 4 merupakan alternatif indikator yang dapat dipilih beberapa atau kesemuanya atau ada indikator lainnya. Organisasi dapat memilih indikator sesuai dengan kesepakatan dengan pihak lain yang berkepentingan, baik pihak eksternal maupun internal. Indikator merupakan alat ukur kinerja manajemen organisasi sehingga harus benar-benar mencerminkan kualitas kegiatan yang dilakukan. Di samping itu indikator biasanya disesuaikan dengan prosedur atau dokumen yang ada sehingga tidak menyulitkan pada saat pengukuran. Faktor lain yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan indikator baik jumlah dan jenisnya adalah waktu dan biaya pengukuran. Apabila dalam melakukan pengukuran suatu indikator memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar maka harus dikaji ulang seberapa besar manfaatnya. Apalagi untuk usaha kecil, pengukuran indikator diupayakan yang paling sederhana sehingga mudah dan tidak memberatkan. Tabel 4 Macam Indikator Kinerja Organisasi Aspek Pengukuran Kinerja Indikator Pengukuran Kinerja Financial Keuangan 1. Return on Total Asset ROA 2. Return on Investment ROI 3. Return on Equity ROE 4. Prosentase Profit Margin 5. Prosentase Sales Growth Total Asset Turnover TATO 6. Efektivitas penyaluran dana pinjaman dan hibah 7. Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman Internal Business Processes 1. Supplier Lead Time SLT 2. Persentage of Defective PDU 3. Number of Transaction proses inovasi penelitian dan pengembangan produk 4. Proses inovasi: penelitian dasar dan terapan, pengem- bangan produk 5. Proses operasi: efisiensi proses, konsistensi dan ketepatan waktu time, quality, cost 6. Pelayanan purna jual Aspek Pengukuran Kinerja Indikator Pengukuran Kinerja Learning Growth 1. Employee Turnover ETO 2. Suggestion Rate SR 3. Absenteeisem 4. Tardiness 5. Percentage of New Employee PNE 6. Employee Training ET 7. Kemampuan karyawan 8. Kemampuan sistem informasi 9. Motivasi, pemberian wewenang dan pembatasan wewenang karyawan Customer Pelanggan 1. Customer Retention CRe 2. Customer Acquisition 3. Persentage of Complain PC 4. Time Delevery OTD 5. Sales Return SR 6. Customer satisfaction 7. Prosentase pertumbuhan jumlah pelanggan 8. Customer satisfaction: survei, interview 9. Customer profitability: activity Base Costing ABC 10. Rasio jumlah keluhan terlayani Karyawan 1. Jumlah reward yang diberikan 2. Presentasi absensi karyawan 3. Tingkat kecelakaan kerja 4. Breakdown machine ratio 5. Damage point Ratio 6. Job description 7. Penilaian karyawan umpan balik 360° 8. Ketersediaan Pelatihan Pemilik Modal 1. Prosentase Total Sales Growth 2. Tingkat perputaran aset total 3. Prosentase net profit margin 4. Return on Equity ROE 5. Quick Ratio 6. Current Ratio Supplier 1. Jangka waktu pembayaran 2. Keluhan peserta tender 3. Keterlambatan pengiriman barang Masyarakat 1. Frekuensi sosialisasi program ke masyarakat 2. Transparansi 3. Promosi anti KKN Aspek Pengukuran Kinerja Indikator Pengukuran Kinerja Rencana Strategis 1. RKA 2. SOP 3. Pembagian tugas yang jelas 4. Struktur Organisasi Capabilities 1. Penerapan sistem operasional 2. Penerapan sistem manajemen 3. Prosedur pengawasan Pasar 1. Pangsa pasar 2. Jumlah order 3. Jumlah produk terjual Produktivitas 1. Persentase produk cacat 2. Konsistensi hasil produksi 3. Jumlah produk yang tidak sesuai QC 4. Jumlah produk inovasi 5. Tingkat produktivitas karyawan Biaya 1. Harga pokok produksi 2. Biaya operasional 3. Biaya nonoperasional 4. Efisiensi Waktu Proses 1. Lamanya proses produksi 2. Lamanya penanganan keluhan pelanggan 3. Lamanya pembayaran supplier Pengiriman 1. Waktu pengiriman 2. Biaya pengiriman 3. Jumah cacat pada waktu pengiriman Kualitas 1. Jumlah produk cacat 2. Jumlah keluhan pelanggan karena kualitas Pengurus, Pembina, Penasehat Yayasan 1. Jumah teguran pengurus dari pengawas 2. Laporan periodik 3. Maksimal biaya operasional Administrasi 1. Laporan periodik 2. Standarisasi dokumentasi 3. Kodefikasi dokumen

D. Penelitian Sistem Pengukuran Kinerja Organisasi yang Telah Dilakukan