Kesesuaian Sistem Pengukuran Kinerja Hasil Pengembangan dengan Kondisi
Tabel 29 Ketersediaan Dokumen Sumber Verifikasi No.
Indikator Dokumen Sumber
Verifikasi Tersedia
Belum Tersedia
1 Peningkatan parameter
skala usaha mitra binaan Form A dan form C
√
2 Tingkat kepuasan
pelanggan Dokumen hasil survei
kepuasan pelanggan
√
3 Kegiatan sosialisasi
Laporan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan
√
4 Efektifitas penyaluran
Laporan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan
√
5 Tingkat kolektibilitas
Laporan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan
√
6 SOP kegiatan
Dokumen SOP
√
7 Laporan kegiatan dan
RKA Laporan kegiatan dan
Dokumen RKA
√
8 Kampanye anti KKN
Dokumen hasil pengamatan tim penilai
√
9 Aturan yang jelas untuk
penyimpangan KKN Doukumen peraturan
√
10 Tingkat kepuasan
karyawan Dokumen hasil survei
kepuasan karyawan
√ 2.
Pengukuran Kinerja Program Kemitraan PKBL PT. Sucofindo Jakarta
Pengukuran dilakukan untuk periode tahun 2011 hal ini karena untuk tahun 2012 laporan program kemitraan dan bina lingkungan belum dibuat. Pengukuran
dilakukan dengan beberapa asumsi yaitu untuk indikator kepuasan pelanggan dan kepuasan karyawan tidak dilakukan survei akan tetapi diasumsikan bahwa kepuasan
pelanggan dan kepuasan karyawan berada ditingkat sedang dengan skor lima. Hal ini dilakukan karena keterbatasan biaya dan waktu untuk melakukan survei dan skor lima
diberikan karena selama ini tidak tercatat adanya keluhan dari pelanggan maupun karyawan berarti pelayanan sudah cukup memadai. Hasil pengukuran masing-masing
indikator sebagai berikut:
1 Peningkatan Parameter Skala Usaha Mitra Binaan Perhitungan peningkatan parameter skala usaha dilakukan dengan
mengambil data skala usaha yaitu aset, omzet dan laba pada dokumen form A pada tiap-tiap arsip dokumen usaha kecil yang mengajukan proposal pinjaman
dan form A pada saat usaha kecil mengajukan kembali untuk tahap kedua. Dalam hal ini peningkatan skala usaha dapat pula dilihat pada data yang terdapat pada
form C yaitu form hasil kunjungan lapangan. Tetapi tidak semua berkas dokumen usaha kecil memiliki form C, hal ini disebabkan karena pada PKBL
PT. Sucofindo kunjungan lapangan dalam pembinaan yang menggunakan form C belum dilakukan dengan teratur baik waktu maupun pelaksanaannya.
Terdapat 150 usaha kecil yang telah selesai masa pinjamannya pada tahun 20112012. Untuk perhitungan peningkatan parameter skala usaha diambil sampel
sebanyak 30 usaha kecil dari berbagai jenis usaha. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dari 150 dokumen usaha kecil yang ada. Perhitungan
dilakukan dengan membandingkan aset, omzet, dan laba sebelum usaha kecil memperoleh pinjaman dan sesudah pinjaman selesai dibayarkan. Hasil
perhitungan peningkatan skala usaha aset disajikan pada Tabel 30. Dari Tabel 30, terlihat terdapat lima usaha kecil yang mengalami
penurunan aset atau 17 dari 30 sampel yang diambil. Hal ini seharusnya menjadi perhatian manajemen untuk evaluasi pembinaan yang dilakukan terutama
frekuensi kunjungan. Seperti telah dibahas di atas bahwa banyak terdapat berkas dokumen yang tidak memiliki form C yang berarti selama masa pinjaman tidak
pernah dikunjungi sebagai kegiatan pembinaaan. Tetapi secara umum rata-rata terdapat peningkatan aset sehingga diperoleh nilai rata-rata peningkatan skala
usaha aset hasil perhitungan adalah 26 . Skor untuk indikator peningkatan skala usaha aset dengan nilai perhitungan 26 adalah enam.
Tabel 30 Perhitungan Peningkatan Skala Usaha Aset
Kenaikan Tgl. Survei
Aset Rp Tgl. Survei Aset Rp
Aset 1.
Budi andhika Kosmetik
29311 92.048.000
291012 196.010.000 113
2. Farhan Motor
Bengkel 2810
73.803.000 23812 301.000.000
308 3.
Dunia AC Mobil Service AC
51010 271.183.000 51012 230.550.000
-15 4.
Kelompok Usaha Kecil Penggemukkan sapi
21111 350.800.000 2612 420.600.000
20 5.
Maju Mandiri Penggemukkan sapi
21111 366.033.000 2412 410.000.000
12 6.
Nurika Konveksi Konveksi
51110 87.641.000
51112 64.455.000
-26 7.
Bedding Fashion Konveksi
251010 21.465.000
17611 33.427.000
56 8.
Made In Heaven Batu
21810 7.764.000
11112 8.200.000
6 9.
Uniqa Souvenir
9610 64.000.000
241011 94.966.000
48 10. Sari Guno
Makanan 21011
69.105.000 51012
74.945.000 8
11. Konveksi Kusen Konveksi
91210 107.180.000 231012 119.985.000
12 12. Konveksi Slamet
Konveksi 91210
76.317.000 231212
82.151.000 8
13. Nes Collection Busana
231210 111.977.000 231212 119.669.000
7 14. Omera Shazfa Senada
Busana 19611 135.434.000
19612 79.495.000
-41 15. Kel. Pedagang Bambu
Perdagangan 1411
38.084.000 11211
46.380.000 22
16. Kel. Ped. Tahu Tempe Makanan
29411 122.700.000 11211 129.500.000
6 17. Batikku Batikmu
Busana Batik 71111
59.557.000 71112
91.412.000 53
18. Anita Sejahtera Motor Bengkel
291210 85.110.000
291211 99.110.000
16 19. Neat Bags Craft
Kerajinan 27611
62.280.000 28612
71.330.000 15
20. Ilhami Kelontong
27710 56.727.000
27711 67.742.000
19 21. Prima Muwardi Motor
Bengkel 26810
85.575.000 26812
93.325.000 9
22. Rias Motor Bengkel
231209 105.367.000 231211
96.785.000 -8
23. Wisma Honda Motor Bengkel
181210 89.024.000
181212 103.524.000 16
24. Gria Motor Bengkel
27611 183.929.000 2762012 174.229.000
-5 25. Sinar Abadi Motor
Bengkel 81110 115.273.000
81112 139.148.000 21
26. Unique Handycraft Handycraft
1411 76.368.000
1412 85.318.000
12 27. Pramuka Motor
Bengkel 81110 189.395.000
81112 207.445.000 10
28. Asterix Perdagangan
26611 14.824.000
26612 21.892.000
48 29. Konveksi Dua Saudara
Konveksi 1210
63.385.000 1212
67.560.000 7
30. Warung Soto Kwali Makanan
9410 20.140.000
9412 24.821.000
23 rata-rata
26 Sesudah Pinjaman
No. NAMA USAHA KECIL
JENIS USAHA Sebelum Pinjaman
Begitu juga dengan skala usaha omzet, peningkatan omzet dari sampel yaitu 30 usaha kecil dirata-rata. Hasil perhitungan peningkatan skala usaha omzet
disajikan pada Tabel 31. Tabel 31 Perhitungan Peningkatan Skala Usaha Omzet
Kenaikan Tgl. Survei Omzet Rpbln
Tgl. Survei Omzet Rpbln Omzet
1. Budi andhika
Kosmetik 29311
82.000.000 291012
254.427.000 210
2. Farhan Motor
Bengkel 2810
57.229.000 23812
74.000.000 29
3. Dunia AC Mobil
Service AC 51010
79.200.000 51012
79.000.000 4.
Kelompok Usaha Kecil Penggemukkan sapi
21111 374.000.000
2612 510.000.000
36 5.
Maju Mandiri Penggemukkan sapi
21111 402.500.000
2412 507.500.000
26 6.
Nurika Konveksi Konveksi
51110 71.500.000
51112 52.750.000
-26 7.
Bedding Fashion Konveksi
251010 26.050.000
17611 38.550.000
48 8.
Made In Heaven Batu
21810 8.545.000
11112 13.240.000
55 9.
Uniqa Souvenir
9610 43.830.000
241011 51.035.000
16 10. Sari Guno
Makanan 21011
78.750.000 51012
94.000.000 19
11. Konveksi Kusen Konveksi
91210 75.000.000
231012 96.000.000
28 12. Konveksi Slamet
Konveksi 91210
60.000.000 231212
72.000.000 20
13. Nes Collection Busana
231210 76.000.000
231212 90.000.000
18 14. Omera Shazfa Senada
Busana 19611
80.700.000 19612
93.580.000 16
15. Kel. Pedagang Bambu Perdagangan
1411 48.000.000
11211 60.000.000
25 16. Kel. Ped. Tahu Tempe
Makanan 29411
54.650.000 11211
73.800.000 35
17. Batikku Batikmu Busana Batik
71111 70.140.000
71112 91.200.000
30 18. Anita Sejahtera Motor
Bengkel 291210
77.800.000 291211
105.600.000 36
19. Neat Bags Craft Kerajinan
27611 70.100.000
28612 83.000.000
18 20. Ilhami
Kelontong 27710
56.400.000 27711
80.400.000 43
21. Prima Muwardi Motor Bengkel
26810 54.850.000
26812 67.750.000
24 22. Rias Motor
Bengkel 231209
58.200.000 231211
77.600.000 33
23. Wisma Honda Motor Bengkel
181210 58.000.000
181212 78.750.000
36 24. Gria Motor
Bengkel 27611
82.550.000 2762012
88.750.000 8
25. Sinar Abadi Motor Bengkel
81110 77.975.000
81112 112.900.000
45 26. Unique Handycraft
Handycraft 1411
52.550.000 1412
69.300.000 32
27. Pramuka Motor Bengkel
81110 72.750.000
81112 96.000.000
32 28. Asterix
Perdagangan 26611
9.740.000 26612
16.407.000 68
29. Konveksi Dua Saudara Konveksi
1210 35.500.000
1212 54.000.000
52 30. Warung Soto Kwali
Makanan 9410
27.000.000 9412
40.500.000 50
Rata-rata 35
Sesudah Pinjaman No.
NAMA USAHA KECIL JENIS USAHA
Sebelum Pinjaman
Dari hasil perhitungan peningkatan skala usaha omzet rata-rata adalah 35. Skor untuk peningkatan skala usaha omzet dengan nilai perhitungan 35
adalah tujuh.
Untuk peningkatan skala usaha laba nilai rata-rata dari 30 usaha kecil sampel disajikan pada Tabel 32.
Tabel 32 Perhitungan Peningkatan Skala Usaha Laba
Peningkatan Tgl. Survei Laba Rpbln
Tgl. Survei Laba Rpbln Laba
1. Budi andhika
Kosmetik 29311
20.000.000 291012
101.017.000 405
2. Farhan Motor
Bengkel 2810
12.909.000 23812
17.200.000 33
3. Dunia AC Mobil
Service AC 51010
13.500.000 51012
19.500.000 44
4. Kelompok Usaha Kecil
Penggemukkan sapi 21111
84.200.000 2612
130.000.000 54
5. Maju Mandiri
Penggemukkan sapi 21111
87.300.000 2412
137.700.000 58
6. Nurika Konveksi
Konveksi 51110
7.140.000 51112
11.200.000 57
7. Bedding Fashion
Konveksi 251010
9.160.000 17611
15.010.000 64
8. Made In Heaven
Batu 21810
6.448.000 11112
11.403.000 77
9. Uniqa
Souvenir 9610
21.020.000 241011
21.135.000 1
10. Sari Guno Makanan
21011 16.710.000
51012 26.120.000
56 11. Konveksi Kusen
Konveksi 91210
19.670.000 231012
27.865.000 42
12. Konveksi Slamet Konveksi
91210 18.402.000
231212 24.568.888
34 13. Nes Collection
Busana 231210
17.906.000 231212
24.214.000 35
14. Omera Shazfa Senada Busana
19611 20.550.000
19612 38.840.000
89 15. Kel. Pedagang Bambu
Perdagangan 1411
14.060.000 11211
23.935.000 70
16. Kel. Ped. Tahu Tempe Makanan
29411 16.650.000
11211 29.000.000
74 17. Batikku Batikmu
Busana Batik 71111
29.645.000 71112
41.725.000 41
18. Anita Sejahtera Motor Bengkel
291210 23.800.000
291211 37.600.000
58 19. Neat Bags Craft
Kerajinan 27611
20.020.000 28612
23.870.000 19
20. Ilhami Kelontong
27710 10.575.000
27711 23.500.000
122 21. Prima Muwardi Motor
Bengkel 26810
13.500.000 26812
18.650.000 38
22. Rias Motor Bengkel
231209 13.934.000
231211 28.334.000
103 23. Wisma Honda Motor
Bengkel 181210
16.200.000 181212
24.450.000 51
24. Gria Motor Bengkel
27611 16.850.000
2762012 32.750.000
94 25. Sinar Abadi Motor
Bengkel 81110
15.250.000 81112
26.800.000 76
26. Unique Handycraft Handycraft
1411 5.350.000
1412 13.150.000
146 27. Pramuka Motor
Bengkel 81110
11.150.000 81112
16.350.000 47
28. Asterix Perdagangan
26611 3.684.000
26612 6.774.000
84 29. Konveksi Dua Saudara
Konveksi 1210
6.075.000 1212
20.600.000 239
30. Warung Soto Kwali Makanan
9410 8.550.000
9412 13.900.000
63 Rata-rata
79 Sesudah Pinjaman
No. NAMA USAHA KECIL
JENIS USAHA Sebelum Pinjaman
Dari hasil perhitungan peningkatan skala usaha laba rata-rata adalah 79. Skor untuk indikator peningkatan skala usaha laba dengan nilai 79 adalah 10.
2 Tingkat Kepuasan Pelanggan Tingkat kepuasan pelanggan diasumsikan dalam katagori sedang atau skor
lima. Hal ini karena selama ini belum pernah ada keluhan dari pelanggan yang diterima sedangkan disisi lain belum pernah ada survei kepuasan palanggan.
3 Kegiatan Sosialisasi Selama ini PKBL PT. Sucofindo belum pernah melaksanakan sosialisasi
tentang PKBL baik secara langsung ke usaha kecil, melalui asosiasinya, penyuluhan maupun melalui media masa. Tidak ada dokumen pendukung bahwa
PKBL PT. Sucofindo telah melakukan sosialisasi. Skor untuk indikator kegiatan sosialisasi adalah nol.
4 Efektivitas Penyaluran Efektivitas penyaluran dana tahun 2011 sebagai berikut:
Jumlah dana yang disalurkan = Rp. 15.181.183.160 Jumlah dana tersedia = Rp. 15.574.458.071,-
Efektivitas penyaluran dana =
Rumus: Jumlah dana yang disalurkan x 100
Jumlah dana yang tersedia : Rp. 15.181.183.160 x 100
Rp. 15.574.458.071 : 97,47
Skor untuk indikator efektivitas penyaluran dengan nilai 97,47 adalah 10.
5 Tingkat Kolektibilitas Timgkat kolektibilitas pinjaman sebagai berikut:
Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman : Lancar
Rp. 15.886.823.926 X 100 = Rp. 15.886.823.926
Kurang Lancar Rp. 2.444.241.290 X 75
= Rp. 1.833.180.968 Ragu-ragu
Rp. 1.135.443.819 X 25 = Rp. 283.860.955
Macet Rp. 4.908.452.601 X 0
= Rp. 0 Jumlah
Rp. 24.374.961.636 Rp. 18.003.865.848
Rumus : Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman PUKK x 100
Jumlah pinjaman yang disalurkan : Rp. 18.003.865.848 x 100
Rp. 24.374.961.636 : 73,86
Skor untuk indikator tingkat kolektibilitas dengan nilai 73,86 adalah 10.
6 SOP Kegiatan Dari dokumen yang ada PKBL PT. Sucofindo baru memiliki tujuh
prosedur yaitu: prosedur permohonan pinjaman, prosedur survei lapangan, prosedur evaluasi kelayakan usaha, prosedur penyaluran pinjaman, prosedur
monitoring lapangan, prosedur monitoring pengembalian angsuran, dan prosedur kerjasama dengan pihak ke tiga. Sedangkan untuk prosedur prosedur penilaian
peningkatan skala usaha mitra binaan, prosedur pembinaan dan prosedur pengawasan internal belum dimiliki. Skor untuk indikator SOP kegiatan untuk
PKBL PT. Sucofindo adalah tujuh. 7 Laporan Kegiatan dan RKA
Hasil pengamatan terdapat laporan kegiatan tahun 2011 yang memuat realisasi RKA tahun 2011 dan terdapat pula RKA tahun 2012. Skor untuk
indikator ini adalah 10. 8 Kampanye Anti Korupsi
Pada PKBL PT. Sucofindo belum terlihat adanya kegiatan kampaye anti korupsi dilingkuangan kerjanya. Belum memiliki moto, belum adanya slogan-
slogan dan juga belum adanya penyuluhan pelatihan khusus untuk memperkuat mental karyawan. Skor untuk indikator kampanye anti korupsi adalah nol.
9 Aturan yang Jelas untuk Penyimpangan KKN Terdapat aturan yang jelas untuk penyimpangan KKN yang dilakukan
oleh oknum manajemen maupun karyawan PKBL PT. Sucofindo. Aturan tersebut tertuang pada Peraturan Disiplin Pegawai PDP perusahaan PT. Sucofindo. Skor
untuk indikator aturan yang jelas untuk penyimpangan KKN adalah 10.
10 Tingkat kepuasan karyawan Tingkat kepuasan karyawan diasumsikan dalam katagori sedang atau skor
lima. Hal ini karena selama ini belum pernah ada keluhan dari karyawan sedangkan disisi lain belum pernah ada survei kepuasan karyawan.
Dari perhitungan di atas maka didapat pengukuran kinerja PKBL PT. Sucofindo seperti pada Tabel 33.
Tabel 33 Pengukuran Kinerja
Asset Omzet
Laba PENCAPAIAN
TARGET ≥ 46
≥ 46 ≥ 46
10 10 90 70
10 10
10 10
10 10
41 - 45 41 - 45 41 - 45
9 9
89 64
9 9
9 9
9 9
36 - 40 36 - 40 36 - 40
8 8
88 58
8 8
8 8
8 8
31 - 35 31 - 35
31 - 35 7
7 87
52 7
7 7
7 7
7
26 - 30 26 - 30
26 - 30 6
6 86
46 6
6 6
6 6
6 21 - 25 21 - 25
21 - 25 5
5 85
40 5
5 5
5 5
5 16 - 20 16 - 20
16 - 20 4
4 84
34 4
4 4
4 4
4 11 - 15 11 - 15
11 - 15 3
3 83
28 3
3 3
3 3
3 6 - 10
6 - 10 6 - 10
2 2
82 22
2 2
2 2
2 2
1 - 5 1 - 5
1 - 5 1
1 81
16 1
1 1
1 1
1 80 10 0
SCOR 6
7 10
5 10
10 7
10 10
5 BOBOT
7,3 7,3
7,4 17 13
12 9
8 6
5 4
4
NILAI 43,8
51,1 74
85 120
90 56
60 40
20 639,9 NILAI TARGET
PENCAPAIAN TARGET STATUS KINERJA
10 SCOR INDIKATOR
2 3
4 5
6 7
1 8
9
Keterangan: 1 = Peningkatan parameter skala usaha mitra binaan
2 = Tingkat Kepuasan Pelanggan 3 = Kegiatan sosialisasi
4 = Efektifitas Penyaluran 5 = Tingkat Kolektibilitas
6 = SOP Kegiatan 7 = Laporan Kegiatan dan RKA
8 = Kampanye anti korupsi 9 = Aturan yang jelas untuk penyimpangan KKN
10 = Tingkat kepuasan karyawan
Baris “Pencapaian” tidak dapat diisi karena belum adanya pengukuran pada tah
un sebelumnya. Begitu juga baris “Target” pada awal tahun belum dilakukan penentapan target. Baris “ Status Kinerja” diasumsikan menggunakan nilai
maksimum 1000 sebagai kinerja sangat baik dan nol sebagai kinerja sangat buruk sehingga diperoleh status kinerja sebagai berikut:
– 200 : Sangat Buruk
201 – 400
: Buruk 401
– 600 : Sedang
601 – 800
: Baik 801 - 1000
: Sangat Baik Hasil pengukuran di atas menunjukkan nilai kinerja PKBL PT. Sucofindo
tahun 2011 mencapai nilai 639,9 sehingga masuk ke dalam status kinerja baik. Sedangkan indeks prestasi belum dapat dihitung karena tahun lalu belum ada
penilaian kinerja seperti ini.