120
Pengaruh total ρy
2
x
1
X
1
= 0,008464 + 0,041492 = 0,049956
Pengaruh total ρy
2
x
2
X
2
= 0,023104 + 0,068552 = 0,091656
Pengaruh total ρy
1
y
2
Y
1
= 0,203401 Maka pengaruh total
ρy
2
x
1
X
1
+ ρy
2
x
2
X
2
+ ρy
2
y
1
Y
1
= 0,049956 + 0,091656 + 0,203401 = 0,345013
Hasil ini mendekati koefisien determinan R
2
x
1
x
2
y
1
yaitu sebesar 0,400.
F. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan pengujian terakhir, dengan maksud untuk mengetahui pengaruh antar variabel yang diteliti. Hipotesis yang diajukan akan
disimpulkan melalui perhitungan nilai koefisien determinasi dan signifikansi untuk setiap jalur yang diteliti Sandjojo, 2014 : 109.
1. Koefisien Determinasi
a. Koefisien Determinasi Struktur I
Tabel 4. 66 Koefisien Determinasi Struktur I
Model Summary
Model
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.704
a
.496 .486
3.648
121 a Predictors: Constant, CPT, KPT
Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2016 Pada tabel model summary didapat model analisis jalur
dengan nilai koefisien kolerasi R sebesar 0,704. Nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,496 49,6. Nilai R Square
sebesar 49,6 ini menunjukkan bahwa pengaruh kualitas pelayanan dan citra perusahaan terhadap kepercayaan nasabah
secara bersama-sama adalah 49,6, sedangkan sisanya sebesar 51,4 100 - 49,6 adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek
lain yang memiliki pengaruh terhadap variabel kepercayaan nasabah. Hal ini sesuai dengan nilai eror satu yang muncul pada
path di atas yaitu sebesar 0,514.
b. Koefisien Determinasi Struktur II
Tabel 4. 67 Koefisien Determinasi Struktur II
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.632
a
.400 .381
2.349 a. Predictors: Constant, KNT, KPT, CPT
Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2016 Pada tabel model summary didapat model analisis jalur
dengan nilai koefisien kolerasi R sebesar 0,632. Nilai koefisien determinasi R square sebesar 0,400 40. Nilai R Square
122
sebesar 40 ini menunjukkan bahwa pengaruh kualitas pelayanan, citra perusahaan dan kepercayaan nasabah terhadap loyalitas
nasabah secara bersama-sama adalah 40, sedangkan sisanya sebesar 60 100 - 40 adalah kemungkinan terdapat aspek-
aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap variabel loyalitas nasabah. Hal ini sesuai dengan nilai eror satu yang muncul pada
path di atas yaitu sebesar 0,600. 2.
Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Pengujian hipotesis secara silmultan bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel eksogen secara bersama-sama terhadap
variabel endogen. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah:
a. Persamaan Struktur I
Tabel 4. 68 Analisis Varian
Anova Struktur I
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
241.181 2
120.591 6.692
.006
b
Residual 378.444
21 18.021
Total 619.625
23 a. Dependent Variable: KNT
b. Predictors: Constant, CPT, KPT
Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2016 Pada tabel 4.67 hasil uji F dapat dilihat nilai signifikansi
sebesar 0,006 lebih kecil dari 0,05. Maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel kepercayaan nasabah atau
123
dengan kata lain variabel eksogen kualitas pelayanan dan citra perusahaan secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan
terhadap variabel endogen kepercayaan nasabah.
b. Persamaan Struktur II
Tabel 4. 69 Analisis Varian
Anova Struktur II
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
70.846 3
23.615 4.387
.016
b
Residual 107.654
20 5.383
Total 178.500
23 a. Dependent Variable: LNT
b. Predictors: Constant, KNT, KPT, CPT
Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2016 Pada tabel 4.68 hasil uji F dapat dilihat nilai signifikansi
sebesar 0,016 lebih kecil dari 0,05. Maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel loyalitas nasabah atau
dengan kata lain variabel eksogen kualitas pelayanan, citra perusahaan, dan kepercayaan nasabah secara bersama-sama
simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel endogen loyalitas nasabah.
3. Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t