Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t

123 dengan kata lain variabel eksogen kualitas pelayanan dan citra perusahaan secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel endogen kepercayaan nasabah.

b. Persamaan Struktur II

Tabel 4. 69 Analisis Varian Anova Struktur II ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 70.846 3 23.615 4.387 .016 b Residual 107.654 20 5.383 Total 178.500 23 a. Dependent Variable: LNT b. Predictors: Constant, KNT, KPT, CPT Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2016 Pada tabel 4.68 hasil uji F dapat dilihat nilai signifikansi sebesar 0,016 lebih kecil dari 0,05. Maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel loyalitas nasabah atau dengan kata lain variabel eksogen kualitas pelayanan, citra perusahaan, dan kepercayaan nasabah secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel endogen loyalitas nasabah.

3. Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t

Pengujian hipotesis secara parsial bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel eksogen secara parsial terhadap variabel endogen. Hasil hipotesis yang dalam pengujian ini adalah: 124

a. Persamaan Struktur I

Tabel 4. 70 Hasil Uji Parsial t-Test Struktur I Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 13.598 3.636 3.740 .000 KPT .122 .059 .220 2.073 .041 CPT 1.119 .225 .527 4.967 .000 a. Dependent Variable: KNT Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2016 1 Hubungan antara kualitas pelayanan dan kepercayaan Pada variabel kualitas pelayanan nilai signifikansi 0,041 lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepercayaan nasabah diterima H a diterima dan H o ditolak. Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepercayaan nasabah. 2 Hubungan antara citra perusahaan dan kepercayaan Pada variabel citra perusahaan nilai signifikansi 0,000, lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara citra perusahaan terhadap kepercayaan nasabah diterima H a diterima dan H o 125 ditolak. Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara citra perusahaan terhadap kepercayaan nasabah. b. Persamaan Struktur II Tabel 4. 71 Hasil Uji Parsial t – Test Struktur II Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.086 2.505 -.433 .666 KPT .030 .039 .092 .773 .441 CPT .190 .162 .152 1.167 .246 KNT .265 .065 .451 4.048 .000 a. Dependent Variable: LNT Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2016 1 Hubungan antara kualitas pelayanan dan loyalitas Pada variabel kualitas pelayanan nilai signifikansi 0,441 lebih besar dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah ditolak H a ditolak dan H o diterima. Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah. 126 2 Hubungan antara citra perusahaan dan loyalitas Pada variabel citra perusahaan nilai signifikansi 0,246 lebih besar dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara citra perusahaan terhadap loyalitas nasabah ditolak H a ditolak dan H o diterima. Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara citra perusahaan terhadap loyalitas nasabah. 3 Hubungan antara kepercayaan dan loyalitas Pada variabel kepercayaan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara kepercayaan nasabah terhadap loyalitas nasabah diterima H a diterima dan H o ditotak. Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara kepercayaan nasabah terhadap loyalitas nasabah.

G. Model Trimming

Dari hasil pengujian diatas, pada persamaan struktur 2 terdapat koefisien jalur yang tidak signifikan yaitu variabel kualitas pelayanan dan citra perusahaan, maka pada persamaan struktur 2 perlu adanya perbaikan dengan metode trimming, yaitu mengeluarkan variabel kualitas pelayanan dan citra perusahaan yang dianggap hasil dari koefisien jalur tidak signifikan dari analisisnya. Kemudian diuji kembali dengan variabel eksogen kualitas pelayanan dan citra perusahaan tidak diiukutsertakan. 127 Tabel 4. 72 Koefisien Determinasi Struktur II setelah Trimming Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2015 Tabel 4. 73 Analisis Varian Anova Struktur II setelah Trimming Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2015 Tabel 4. 74 Koefisien Analisis Jalur Struktur II setelah Trimming Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2015 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .611 a .374 .367 2.376 a. Predictors: Constant, KNT ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 329.880 1 329.880 58.448 .000 b Residual 553.110 98 5.644 Total 882.990 99 a. Dependent Variable: LNT b. Predictors: Constant, KNT Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .920 2.183 .422 .674 KNT .359 .047 .611 7.645 .000 a. Dependent Variable: LNT 128 Hasil pengolahan data pada analisis persamaan struktur 2 setelah di lakukan trimming, hanya variabel kepercayaan nasabah yang masuk kedalam pengujian. Nilai koefisien kolerasi R sebesar 0,611. Nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,374 37,4. Nilai R Square sebesar 37,4 ini menunjukkan bahwa pengaruh kualitas pelayanan, citra perusahaan dan kepercayaan terhadap loyalitas nasabah secara gabungan adalah 37,4, sedangkan sisanya sebesar 62.6 100 - 37,4 adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap variabel loyalitas nasabah. Koefisien jalur yang diperoleh adalah ρy 2 y 1 Y 1 = 0,611. Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y 2 = ρy 2 y 1 Y 1 + ϵ 1 Y 1 = 0,611Y 1 + ϵ 1 Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1,00 – R square. Sehingga koefisien residu sebesar: 1,00 – 0,374 = 0,626. Setelah koefisien residu diperoleh, persamaan jalurnya menjadi sebagai berikut: Loyalitas = 0,611 Kepercayaan Nasabah + 0,626 ϵ 2 Persamaan diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur kepercayaan nasabah sebesar 0,611 dapat diartikan jika kepercayaan nasabah mengalami kenaikan sebanyak satu-satuan, maka loyalitas nasabah akan mengalami 129 peningkatan sebesar 0,611 atau 61,1. Koefisien bernilai positif artinya antara kualitas pelayanan dan kepercayaan nasabah saling berhubungan positif. Maka didapat diagram jalur struktur 1 dan 2 mengalami perubahan yaitu sebagai berikut: ϵ 1 0,514 ϵ 2 0,626 0,220 0,734 0,611 0,527 Sumber: data primer diolah, 2016

H. Uji Sobel

Uji sobel dimaksudkan untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, dengan menghitung nilai t dari koefisien variabel eksogen dan variabel mediasi, nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel . Jika nilai t hitung nilai t tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi. Pengujian sobel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Kualitas Pelayanan X 1 Citra PerusahaanX 2 Kepercayaan Nasabah Y 1 Loyalitas Nasabah Y 2 Gambar 4. 3 Analisis Jalur Struktur I dan II setelah Trimming 130

1. Kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah melalui

Dokumen yang terkait

Pengauh Kualitas Pelayanan dan Religiusita Terhadap Kepuasan Nasabah Serta Dampaknya Pada Loyalitas Nasabah: (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri)

6 37 203

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer Value Terhadap Kepuasan Nasabah serta Dampaknya pada Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri)

1 11 177

Analisis Kualitas Pelayanan, Kepuasan Nasabah, Kepercayaan, Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi pada Bank BNI Syariah Pekalongan)

0 3 14

PENGARUH CITRA, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BUKOPIN SYARI’AH Pengaruh Citra, Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Bukopin Syari’ah Cabang Surakarta.

0 3 16

PENGARUH CITRA, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Pengaruh Citra, Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Bukopin Syari’ah Cabang Surakarta.

0 2 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah (Kasus Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 0 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sragen).

0 0 15

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 1 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 2 13

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH (Studi pada Bank Muamalat Indonesia KCP Kuningan) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 27