46
D. Metode Analisis Data
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan
statistic. Terdapat dua macam statistic yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial Sugiyono
2015 : 147. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini dengan
penyebaran 100 kuesioner kepada nasabah tabungan Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II yang sudah membuka tabungan minimal 1 tahun setelah
pembukaan rekening. Untuk menjaga kevalidan dan reliabilitas data pada kuesioner,
dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu dengan melakukan uji coba sebanyak 30 responden terlebih dahulu.
1. Uji Kualitas Data
Pengujian kualitas data dilakukan dengan pengujian validitas data dan realibilitas data.
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapakan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2013 :52.
47
Validitas mengacu pada kepatuhan appropriateness, keberartian meaningfulness, kebenaran correctness, dan
kegunaan usefulness kesimpulan yang dambil oleh peneliti Sandjojo 2014:15. Rumus yang digunakan untuk menguji
validitas suatu data dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment. Pedoman suatu model
dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka
butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid.
b.
Uji Reliabilitas Reliabilitas menyangkut ketepatan alat ukur. Reliabilitas
mencakup aspek penting, yaitu: alat ukur yang digunakan harus stabil, dapat diandalkan dependability dan dapat diramalkan
predictability sehingga alat ukur tersebut mempunyai reliabilitas yang tinggi atau dapat dipercaya Sugiyono, 2010:3. Hasil
penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur
reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu variabel
dikatakan reliabel jika memberik an nilai α 0,70 Ghozali, 2013 :
48.
2. Analisis Inferensial
Analisis Inferensial yaitu teknik analisis yang digunakan apabila peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk
48
populasi Sugiyono, 2015 : 147. Metode analisis ini dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan analisis jalur path analysis
model trimming . Semua pengujian hipotesis dengan menggunakan α =
0.05. Dalam penelitian ini dilakukan dengan alat bantu program yang digunakan sebagai program pengolah data, yaitu : Microsoft Excel dan
SPSS for Windows versi 20. a Analisis Jalur Path Analysis
Analisis jalur merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk menguji kekuatan dari hubungan langsung
maupun tidak langsung variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen. Dalam penelitian ini, alat analisis ini
digunakan untuk mengetahui efek interaksi antara variabel kualitas pelayanan dan citra perusahaan terhadap kepercayaan
nasabah sebagai variabel intervening, serta dampaknya terhadap variabel loyalitas nasabah.
Analisis jalur adalah perluasan dari analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel yang
terdapat dalam penelitian ini. Menurut Fraenkel dan Wallen dalam Nidjojo 2014 : 13 menyatakan bahwa analisis jalur
digunakan untuk menguji kemungkinan dari satu hubungan sebab akibat diantara tiga variabel atau lebih. Dengan
demikian, analisis jalur pada dasarnya adalah sarana untuk
49
menganalisis hubungan kausal antar variabel guna mengetahui baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung
diantara variabel bebas terhadap variabel terikat. Kerangka kerja analisis jalur dalam penelitian ini terdiri
dari 2 persamaan regresi yang menentukan efek mediasi yang terjadi. Persamaan dalam model ini terdiri dari dua struktur,
yaitu:
Struktur I :
Analisa Jalur Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan terhadap Kepercayaan Nasabah
Y
1
= α +
β
y
1
x
1
X
1
+ βy
1
x
2
X
2 +
e
1
…………………………………….……1
Keterangan : Y
1
= Kepercayaan Nasabah α = Konstanta
β
1
= Koefisien Regresi Kualitas Pelayanan X
1
= Kualitas Pelayanan β
2
= Koefisien Regresi Citra Perusahaan X
2
= CitraPerusahaan e
1
= Residual
50
βy
1
x
1
r
13
r
12
βy
1
x
2
r
23
Struktur II
Analisa Jalur Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan dan Kepercayaan Nasabah Sebagai Variabel Intervening
Terhadap Loyalitas Nasabah
Y
2
= α + β
y
2
x
1
X
1
+ β
y
2
x
2
X
2
+ β
y
2
y
1
Y
1 +
e
2
……………………….……2 Keterangan :
Y
2
= Loyalitas Nasabah α = Konstanta
β
1
= Koefisien Regresi Kualitas Pelayanan X
1
= Kualitas Pelayanan β
2
= Koefisien Regresi Citra Perusahaan X
2
= Citra Perusahaan Kualitas
Pelayanan X
1
Citra Perusahaan X
2
Kepercayaan Y
1
e
1
Gambar 3. 1 Model Analisis Jalur Struktur I
51 β
3
= Koefisien Regresi Kepercayaan Y
1
= Kepercayaan
e
2
= Residual
βy
1
x
1
βy
2
x
1
r
13
r
14
r
12
βy
2
y
1
r
34
βy
1
x
2
βy
2
x
2
r
23
r
24
Analisis jalur Path Analysis dalam penelitian ini adalah Kepercayaan Nasabah. Analisis jalur akan membantu dalam melihat
besarnya koefisien secara langsung maupun tidak langsung dari variabel independen terhadap variabel dependen dengan memperhatikan besarnya
koefisien. Maka bisa dibandingkan besarnya pengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan nilai koefisien tersebut akan
diketahui variabel mana yang memberikan pengaruh terbesar dari pengaruh terkecil terhadap variabel terikat. Berikut gambar model analisis
jalur pada penelitian ini :
Kualitas Pelayanan
X
1
Citra Perusahaan
X
2
Kepercayaan Y
1
Loyalitas Y
2
e
2
e
1
Gambar 3. 2 Model Analisis Jalur Struktur II
52
3. Uji Hipotesis