Persamaan Analisis Jalur Struktur 1 Persamaan Analisis Jalur Struktur 2

111

2. Persamaan Analisis Jalur Struktur 1

Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate variabel kualitas pelayanan dan citra perusahaan terhadap kepercayaan nasabah diolah dengan menggunakan software SPSS 20.0. Tabel 4. 62 Koefisien Analisis Jalur Struktur I Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 13.598 3.636 3.740 .000 KPT .122 .059 .220 2.073 .041 CPT 1.119 .225 .527 4.967 .000 a. Dependent Variable: KNT Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2016 Berdasarkan hasil pengolahan pada tabel 4.62, koefisien- koefisien jalur yang diperoleh adalah ρy 1 x 1 X 1 = 0,220, ρy 1 x 2 X 2 = 0,527. Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y 1 = ρy 1 x 1 X 1 + ρy 1 x 2 X 2 + ϵ 1 Y 1 = 0,220X 1 + 0,527X 2 + ϵ 1 112 Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1,00 – R square. Sehingga koefisien residu adalah: 1,00 – 0,496 = 0,514. Setelah koefisien residu diperoleh, persamaan jalur menjadi sebagai berikut: Persamaan diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur kualitas pelayanan sebesar 0,220 dapat diartikan jika kualitas pelayanan mengalami kenaikan sebanyak satu-satuan, maka kepercayaan nasabah akan mengalami peningkatan sebesar 0,220 atau 22. Koefisien bernilai positif artinya antara kualitas pelayanan dan kepercayaan nasabah saling berhubungan positif. Nilai koefisien jalur citra perusahaan sebesar 0,527 dapat diartikan jika citra perusahaan mengalami kenaikan sebanyak satu- satuan, maka kepercayaan nasabah akan mengalami peningkatan sebesar 0,527 atau 52,7. Koefisien bernilai positif artinya antara kualitas pelayanan dan loyalitas nasabah saling berhubungan positif.

3. Persamaan Analisis Jalur Struktur 2

Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate variabel kualitas pelayanan, citra perusahaan, Kepercayaan = 0,220 Kualitas Pelayanan + 0,527 Citra Perusahaan + 0,514 ϵ 1 113 dan kepercayaan nasabah terhadap loyalitas nasabah diolah dengan menggunakan software SPSS 20.0. Tabel 4. 63 Koefisien Analisis Jalur Struktur II Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.086 2.505 -.433 .666 KPT .030 .039 .092 .773 .441 CPT .190 .162 .152 1.167 .246 KNT .265 .065 .451 4.048 .000 a. Dependent Variable: LNT Sumber: data diolah dengan SPSS 20.0, 2016 Berdasarkan hasil pengolahan pada tabel 4.62, koefisien- koefisien jalur yang diperoleh adalah ρy 2 x 1 X 1 = 0,092, ρy 2 x 2 X 2 = 0,152, ρy 2 y 1 Y 1 = 0,451. Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y 2 = ρy 2 x 1 X 1 + ρy 2 x 2 X 2 + ρy 2 y 1 Y 1 + ϵ 2 Y 2 = 0,092X 1 + 0,152X 2 + 0,451Y 1 + ϵ 2 Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1,00 – R square. Sehingga koefisien residu adalah: 1,00 – 0,400 = 0,600. Setelah koefisien residu diperoleh, persamaan jalurnya menjadi sebagai berikut: 114 Loyalitas = 0,092 Kualitas Pelayanan + 0,152 Citra Perusahaan + 0,451 Kepercayaan Nasabah + 0,600 ϵ 2 Persamaan diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur kualitas pelayanan sebesar 0,092 dapat diartikan jika kualitas pelayanan mengalami kenaikan sebanyak satu-satuan, maka loyalitas nasabah akan mengalami peningkatan sebesar 0,092 atau 9,2. Koefisien bernilai positif artinya antara kualitas pelayanan dan loyalitas nasabah saling berhubungan positif. Koefisien jalur citra perusahaan sebesar 0,152 dapat diartikan jika citra perusahaan mengalami kenaikan sebanyak satu-satuan, maka loyalitas nasabah akan mengalami peningkatan sebesar 0,152 atau 15,2. Koefisien bernilai positif artinya antara citra perusahaan dan loyalitas nasabah saling berhubungan positif. Koefisien jalur kepercayaan nasabah sebesar 0,451 dapat diartikan jika kepercayaan nasabah mengalami kenaikan sebanyak satu-satuan, maka loyalitas nasabah akan mengalami peningkatan sebesar 0,451 atau 45,1. Koefisien bernilai positif artinya antara kepercayaan nasabah dan loyalitas nasabah saling berhubungan positif. 4. Diagram Analisis Jalur Besarnya koefisien jalur diperlihatkan oleh hasil output diagram jalur dengan menggunakan software SPSS 20.0. Hasil 115 koefisien jalur dari keseluruhan variabel dapat dilihat pada gambar dibawah ini: ϵ 1 0,514 ϵ 2 0,600 0,092 0,220 0,451 0,734 0,527 0,152 Sumber: data primer diolah, 2016 Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui terdapat dua buah persamaan analisis jalur yaitu sebagai berikut: a. Variabel kualitas pelayanan X 1 dan citra perusahaan X 2 merupakan dua variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya mempunyai kaitan korelatif secara bersama-sama mempengaruhi variabel endogen kepercayaan nasabah Y 1 . b. Variabel kualitas pelayanan X 1 dan citra perusahaan X 2 merupakan dua variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya mempunyai kaitan korelatif secara bersama-sama variabel perantara Kualitas Pelayanan X 1 Citra Perusahaan X 2 Kepercayaan Nasabah Y 1 Loyalitas Nasabah Y 2 Gambar 4. 2 Analisis Jalur Struktur 1 dan 2 116 kepercayaan nasabah Y 1 mempengaruhi variabel endogen loyalitas nasabah Y 2 .

5. Perhitungan Pengaruh

Dokumen yang terkait

Pengauh Kualitas Pelayanan dan Religiusita Terhadap Kepuasan Nasabah Serta Dampaknya Pada Loyalitas Nasabah: (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri)

6 37 203

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer Value Terhadap Kepuasan Nasabah serta Dampaknya pada Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri)

1 11 177

Analisis Kualitas Pelayanan, Kepuasan Nasabah, Kepercayaan, Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi pada Bank BNI Syariah Pekalongan)

0 3 14

PENGARUH CITRA, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BUKOPIN SYARI’AH Pengaruh Citra, Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Bukopin Syari’ah Cabang Surakarta.

0 3 16

PENGARUH CITRA, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Pengaruh Citra, Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Bukopin Syari’ah Cabang Surakarta.

0 2 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah (Kasus Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 0 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sragen).

0 0 15

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 1 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 2 13

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH (Studi pada Bank Muamalat Indonesia KCP Kuningan) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 27