Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel 1. Populasi Penelitian

59

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam ruang lingkup diperlukan adanya penenkanan batasan lokasi, waktu atau sektor sektor dan variabel-variabel yang dibahas. Hal ini sangat diperlukan agar penulis tidak keluar dari wilayah yang ditelitinya, dan akan sangat berguna bagi para pemula Hamid, 2010:17. Dalam penelitian ini ruang lingkupnya dibatasi pada store atmosphere, promosi penjualan, kualitas produk,dan kualitas pelayanan, sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Penelitian yang bersifat deskriptif ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang membahas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Impulse buying produk ACE Hardware Pondok Indah Mall. Lokasi dan obyek yang akan diteliti adalah pengunjung yang berbelanja di ACE Hardware Pondok Indah Mall.

B. Metode Penentuan Sampel 1. Populasi Penelitian

Populasi Menurut Sugiyono 2012:117 adalah Wilayah generalisasi umum yang terdiri atas: Obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karateristik tetentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya . 60 Menurut R.Gunawan Sudarmanto 2013:26 adalah totalitas semua nilai yang mungkin mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota yang lengkap dan jelas serta dipelajari sifat-sifatnya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah para konsumen yang pernah membeli produk ACE Hardware Pondok Indah Mall dalam periode bulan Desember 2015 – Mei 2016 2 . Sampel Penelitian Menurut Sugiyono 2012:118: sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili . Menurut Riduwan 2012:58: Simple Random Sampling ialah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata tingkatan dalam anggota populasi tersebut Teknik Sampel yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian skripsi ini adalah Simple Random Sampling. Simple Random Sampling adalah pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2012: 93. Simple Random Sampling dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen. Simple Random Sampling dapat dilakukan dengan cara undian, memilih bilangan dari daftar bilangan secara acak, dsb. Untuk ukuran sample penelitian menurut Roscoe dalam Ahmad Faisal 2010 menyatakan bahwa ukuran sampel yang layak dalam 61 penelitian adalah antara 30 sampai 500. Menurut champion dalam Hanneman 2012 mengatakan bahwa sebgaian besar uji statistik selalu menyertakan rekomendasi ukuran sampel, uji-uji statistik yang ada akan sangat efektif jika diterapkan pada sampel yang jumlahnya 30-60 atau 120-130 responden. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel disesuaikan dengan teori Roscoe 2009: 129-130, bahwa ukuran sampel yang layak bila penelitian akan melakukan analisis multivariat maka jumlah anggota sampel minimal 12 dikali jumlah variabel yang diteliti. Jumlah variabel dalam penelitian adalah 5, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan sebanyak 60 12 x 5 sampel responden pada konsumen ACE Hardware Pondok Indah Mall. Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli tersebut diatas, maka peneliti menetapkan jumlah sampel sebesar 60 sampel yang akan dipergunakan dalam penelitian ini.

C. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSONAL SELLING, DISPLAY PRODUCT DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING (Studi pada Konsumen Hypermart Departemen Store Malang Town Square)

10 65 25

PENGARUH DISPLAY, STORE ATMOSPHERE, DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN CARREFOUR BLIMBING MALANG

6 60 20

Analisis Pengaruh Promosi Penjualan dan Store Atmosphere terhadap Shopping Emotion dan Dampaknya terhadap Impulse Buying

1 8 152

Pengaruh Shopping Lifestyle, Store Atmosphere, dan Hedonic Shopping Value Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pelanggan Aeon Depart Ment Store Bsd City

8 68 186

PENGARUH PROMOSI, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PT. TIGA SERANGKAI INTERNASIONAL)

0 3 95

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, MERCHANDISING, PROMOSI, DAN PELAYANAN RITEL TERHADAP Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

3 45 19

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, MERCHANDISING, PROMOSI, DAN PELAYANAN RITEL TERHADAP Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

0 3 13

PENDAHULUAN Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

0 8 7

DAFTAR PUSTAKA Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

0 3 4

Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Impulse Buying Konsumen Ramayana Pringgan Medan

0 2 11