Pengertian Kualitas Produk Kualitas Produk

28 media interaktif, serta berbagai rak pajang atau gantungan produk sehingga mencermikan produk yang dijual. Display dapat meningkatkan impulse buying Sedangkan menurut menurut Lovelock dan Wirtz 2004 : 135 Sales promotion for service firms may take such forms as samples, coupons and other discounts, gift,sign-up rebates, and prize promotions. Sampel disini adalah upaya konsumen merasakan produk atau jasa secara gratis atau dengan harga miring. Kupon adalah sebuah sertifikat dengan nilai tertulis tertentu yang ditunjukkan kepada toko pengecer guna mendapatkan pengurangan harga produk tertentu selama periode waktu tertentu. Giftshadiah merupakan barang yang ditawarkan gratis atau dengan harga miring sebagai insentif karena membeli suatu produk. Sedangkan Sign-up Rebates adalah Tawaran untuk mengembalikan sebagian uang pembelian suatu produk kepada konsumen. Prize Promotion yaitu Promosi yang menawarkan penurunan harga. Intinya alat promosi penjualan menitikberatkan pada 6 enam item.

C. Kualitas Produk

1. Pengertian Kualitas Produk

Produk didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan Kotler dan Amstrong, 2012:243. 29 Menururt Kotler dan Keller 2012 : 349 ada tiga klasifikasi produk yaitu: 1. Berdasarkan Daya Tahan Dan Keberwujudan Produk dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok menurut daya tahan dan wujudnya a Barang yang tidak tahan lama nondurable goods Adalah barang- barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kalimpenggunaan. Contoh : sabun dan bir b Barang tahan lama durable goods Adalah barang berwujud yang biasanya tetap bertahan walaupun sudah digunakan berkali-kali. Contoh: Lemari dan pakaian. c Jasa services Adalah produk-produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan, dan mudah habis. Contoh : dokter terhadap pasien dan tukang pangkas rambut orang yang akan di pangkas rambutnya. 2. Berdasarkan Penggunaan Klasifikasi Barang Konsumen consumer goods, adalah produk yang dibeli konsumen akhir untuk di konsumsi secara pribadi. Banyaknya barang yang dibeli konsumen dapat di klasifikasikan berdasarkan kebiasaan berbelanja konsumen yang meliputi : a Barang sehari-hari convenience goods, adalah barang-barang yang biasanya sering dibeli pelanggan dengan cepat dan dengan upaya yang sangat sedikit.Contoh : rokok, koran. 30 1. Kebutuhan pokok staples goods, yaitu barang yang dibeli konsumen secara teratur.Contoh : pasta gigi. 2. Barang dadakan impulse goods, yaitu barang yang dibeli konsumenn secara dadakan tanpa perencanaan atau upaya pencarian. Contoh :minuman ringan atau permen. 3. Barang darurat emergency goods, yaitu barang yang dibeli pada saat suatu kebutuhan mendesak. Contoh : payung saat hujan atau jas hujan. b Barang Toko shopping goods, adalah barang-barang yang biasanya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan pembeliannya. Contoh : furniture, pakaian, mobil bekas, peralatan rumah tangga utama. 1. Barang toko homogen homogenous shopping goods, yaitu barangbarang yang memiliki kemiripan mutu, tetapi cukup berbeda dari segi harga sehingga dapat menjadi alasan perbandingan dalam berbelanja. 2. Barang toko heterogen heterogeneous shopping goods, yaitu barang yang berbeda dalam hal keistimewaan dan jasa produk yang mungkin lebih penting dari harganya.Contoh : handphone, camera. 3. Barang Khusus specialty goods, adalah barang-barang dengan karakteristik unik danatau identifikasi merek dimana untuk memperoleh barang-barang itu sekelompok pembeli yang cukup 31 besar bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya.Contoh : mobil mewah, rumah mewah dan barang- barang antik. 4. Barang yang tidak dicari unsought goods, adalah barang yang tidak diketahui pembeli, atau diketahui tetapi biasanya mereka tidak berfikir untuk membelinya. Contoh : batu nisan, asuransi jiwa, tanah kuburan. c Klasifikasi Barang Industri industrial goods, adalah barang yang dibeli untuk pemrosesan lanjut atau penggunaan yang terkait dengan bisnis. Barang industri dapat di klasifikasikan cara barang itu memasuki proses produksi: 1. Bahan baku dan suku cadang materials and parts, adalah barang-barang yang seluruhnya masuk ke produk produsen. 2. Barang modal capital item, adalah barang-barang tahan lama yang memudahkan pengembangan atau pengelolaan produk akhir. 3. Perlengkapan dan jasa bisnis supplies and business services, adalah barang dan jasa yang berumur pendek tidak tahan lama yang memudahkan pengembangan atau pengelolaan produk jadi. Menurut Kotler dan Armstrong 2012:254, Atribut produk merupakan pengembangan suatu produk atau jasa yang melibatkan pendefinisian manfaat yang akan ditawarkan produk atau jasa tersebut Kotler dan Armstrong 2012:255 menyatakan ada beberapa komponen atribut produk, diantaranya: 32 a Kualitas Produk: Kualitas produk adalah salah satu sarana positioning utama untuk pemasar. Mempunyai dampak langsung pada kinerja produk. Oleh karena itu kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. b Fitur Produk: Fitur produk adalah sebuah produk dapat ditawarkan dalam beragam fitur, model dasar, model tanpa tambahan apapun, merupakan titik awal. Fitur adalah sarana kompetitif untuk mendiferensiasikan produk perusahaan dari produk pesaing. c Gaya dan Desain ProdukL: Desain memiliki konsep yang lebih luas daripada gaya style. Desain selain mempertimbangkan faktor penampilan, juga bertujuan untuk memperbaiki kinerja produk, mengurangi biaya produksi, dan menambah keunggulan bersaing. d Penetapan Merek: Merek brand adalah sebuah nama, istilah, tanda, lambang atau desain, atau kombinasi semua ini, yang menunjukan identitas pembuat atau penjual produk atau jasa. Konsumen akan memandang merek sebagai bagian penting dari produk, dan penetapan merek bisa menambah nilai bagi suatu produk. e Kemasan: Kemasan packaging melibatkan perancangan dan produksi wadah atau pembungkus untuk sebuah produk. Fungsi utama kemasan adalah menyimpan dan melindungi produk. Kemasan yang inovatif bisa memberikan manfaat kepada perusahaan melebihi pesaing dan mendorong penjualan. 33 f Label: Label berkisar dari penanda sederhana yang ditempelkan pada produk sampai rangkaian huruf rumit yang menjadi bagian kemasan. Label mempunyai beberapa fungsi. Label menunjukan produk atau merek,. Label juga bisa menggambarkan beberapa hal tentang produk: siapa yang membuatnya, dimana produk itu dibuat, kapan produk itu dibuat, kandungannya, cara pemakaianya, dan himbauan dalam penggunaan. g Pelayanan Pendukung Produk: Pelayanan pelanggan adalah elemen lain dalam strategi produk. Penawaran perusahaan biasanya meliputi beberapa pelayanan pendukung, yang bisa menjadi bagian kecil atau bagian besar dari seluruh penawaran. Berbicara mengenai produk maka aspek yang perlu diperhatikan adalah kualitas produk. Menurut American Society for Quality Control, kualitas adalah The totality of features and characteristics of a product or service that bears on its ability to satisfy given needs , artinya keseluruhan ciri dan karakter-karakter dari sebuah produk atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat. Definisi ini merupakan pengertian kualitas yang berpusat pada konsumen sehingga dapat dikatakan bahwa seorang penjual telah memberikan kualitas bila produk atau pelayanan penjual telah memenuhi atau melebihi harapan konsumen. www.jurnal- sdm.blogspot.com. 34 Menurut Kotler dan Amstrong 2012:283 Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk merupakan peluang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Oleh karena itu perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas produk dan membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan inovasi yang berbeda dari produk lainnya. Kualitas produk menggambarkan sejauh mana kemampuan produk tersebut dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Definisi dari kualitas produk mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya.

2. Dimensi Kualitas Produk

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSONAL SELLING, DISPLAY PRODUCT DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING (Studi pada Konsumen Hypermart Departemen Store Malang Town Square)

10 65 25

PENGARUH DISPLAY, STORE ATMOSPHERE, DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN CARREFOUR BLIMBING MALANG

6 60 20

Analisis Pengaruh Promosi Penjualan dan Store Atmosphere terhadap Shopping Emotion dan Dampaknya terhadap Impulse Buying

1 8 152

Pengaruh Shopping Lifestyle, Store Atmosphere, dan Hedonic Shopping Value Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pelanggan Aeon Depart Ment Store Bsd City

8 68 186

PENGARUH PROMOSI, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PT. TIGA SERANGKAI INTERNASIONAL)

0 3 95

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, MERCHANDISING, PROMOSI, DAN PELAYANAN RITEL TERHADAP Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

3 45 19

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, MERCHANDISING, PROMOSI, DAN PELAYANAN RITEL TERHADAP Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

0 3 13

PENDAHULUAN Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

0 8 7

DAFTAR PUSTAKA Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

0 3 4

Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Impulse Buying Konsumen Ramayana Pringgan Medan

0 2 11