Bentuk Badan Usaha Ace Hardware

82 memproduksi produk- produknya dengan merk “ACE” dengan jumlah produk mencapai 7000 jenis barang. Ace Paint, menduduki ranking ke-2 dari 10 pabrik cat terbesar di Amerika. http:thehardwarecatalog.com Perusahaan Ace Hardware telah berkembang menjadi sebuah korporasi yang mendunia. Di mulai dengan sebuah toko kecil di Chicago, kini Ace Hardware telah merambah ke banyak negara termasuk Indonesia. Di kota-kota besar Indonesia, Ace Hardware relatif mudah ditemui, karena memiliki 34 toko. Markas utama perusahan berlokasi di Oak Brook, Illinois, Amerika Serikat AS. Selain di Indonesia, tokonya sudah merambah di lebih dari 60 negara. Mulai dari Asia Tengah sampai Inggris, dan dari Indonesia sampai Meksiko. Dengan total lebih dari 5000 toko di seluruh dunia. Ace Hardware mencetak total volume usaha lebih dari 3 miliar dolar AS per tahun. Di setiap negara, termasuk Indonesia, Ace Hardware hadir tak ubahnya sebuah toko korporasi biasa.

2. Bentuk Badan Usaha Ace Hardware

Dalam daftar 300 perusahaan global tahun 2008 yang dibuat International Cooperative Alliance ICA , Ace Hardware menduduk urutan ke 66. Sejarah terbentuknya perusahaan Ace Hardware, sangat unik. Mulanya, adalah perusahaan ritel biasa, yang digagas oleh empat pengusaha, yaitu Richard Hesse, E.Gunnard Lindquist, Frank Burke dan Oscar Fisher pada 1924, di Chicago. Dalam gagasan itu, mereka merasa perlunya mengorganisir perusahaan secara baik. Namun, baru pada 1928 83 gagasan tersebut terwujud, ditandai dengan berdirinya Ace Hardware http:www.acehardwareintl.com. Setelah berjalan 45 tahun, tepatnya pada 1975, Ace Hardware melakukan perubahan organisasi secara dramatis, menjadi perusahaan ritel terlengkap. Kantor pusatnya, pindah ke Oak Brook, sampai sekarang. Prinsip dasar perusahaan yang diterapkan antara lain, setiap pemilik gerai, adalah anggota. Mereka menjalankan gerainya secara otonom, kecuali untuk hal tertentu seperti standar produk, pelayanan sampai desain gerai, yang harus patuh pada standar Ace Hardware. Dengan berhimpun dalam anggota perusahaan, anggota Ace Hardware bisa memperoleh suplai barang dengan harga lebih murah, karena pembeliannya dilakukan secara bersama. Keuntungan dari pembelian bersama yang diperoleh anggota perusahaan pun, masih dibagikan kepada anggota secara proporsional. Anggota juga diuntungkan dengan iklan, bantuan teknis dan berbagai bentuk dukungan dari anggota perusahaan. Sejak itu, jaringan Ace Hardware berkembang pesat, hingga seperti sekarang. Pengelolaan bisnisnya, benar-benar dilakukan secara profesional, antara lain dengan menerapkan standar sistem operasi secara ketat, dan sangat memperhatikan kebutuhan serta kepuasan pelanggan gerai. Karena anggota perusahaan Ace Hardware sudah sangat besar, maka untuk menjadi anggota tidak lagi mudah. Calon anggota harus menyediakan dana cukup besar. Biaya aplikasi saja sudah 5 ribu dolar AS, dan simpanan sebagai saham 5 ribu dolar AS juga. Sedangkan modal untuk memulai sebuah gerai, minimal 740 ribu dolar AS. Modal sebanyak itu, 84 250 ribu dolar AS di antaranya disediakan calon anggota, sedangkan 390 ribu dolar AS merupakan pinjaman dari Ace Hardware. Modal tersebut, belum termasuk kepemilikan atau sewa gedung, yang lokasi dan luasnya harus memenuhi standar Ace Hardware http:www.acehardwareintl.com. Setelah menjadi raksasa ritel perkakas di tanah kelahirannya, AS, Ace Hardware masih terus melebarkan sayap bisnisnya, dengan melakukan ekspansi di berbagai negara. Seperti perusahaan lain yang skala usahanya sudah meraksasa terutama di AS, Ace Hardware pun kemudian lebih banyak bergerak sebagai korporat perusahaan biasa. Namun, dengan menjalankan sistem waralaba, Ace Hardware memang memberi kesempatan kepada pemodal di manapun, untuk memiliki gerai sendiri, lengkap dengan brand dan standar pelayanan ACE. Di Indonesia, misalnya, Ace Hardware berkibar dengan PT Ace Hardware Indonesia, yang sebagian besar 60 persen sahamnya dimiliki PT Kawan Lama. Selain menawarkan sistem waralaba untuk merangkul pengusaha lokal, keberhasilan gerai Ace Hardware di berbagai negara, juga didukung oleh strategi yang jitu dalam mengikutsertakan berbagai produk lokal. Sampai akhir 2008, dengan cakupan operasional di lebih dari 60 negara, Ace Hardware mempekerjakan lebih dari 100 ribu orang.

3. Mendambakan Perusahaan Perkakas Multinasional

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSONAL SELLING, DISPLAY PRODUCT DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING (Studi pada Konsumen Hypermart Departemen Store Malang Town Square)

10 65 25

PENGARUH DISPLAY, STORE ATMOSPHERE, DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN CARREFOUR BLIMBING MALANG

6 60 20

Analisis Pengaruh Promosi Penjualan dan Store Atmosphere terhadap Shopping Emotion dan Dampaknya terhadap Impulse Buying

1 8 152

Pengaruh Shopping Lifestyle, Store Atmosphere, dan Hedonic Shopping Value Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pelanggan Aeon Depart Ment Store Bsd City

8 68 186

PENGARUH PROMOSI, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PT. TIGA SERANGKAI INTERNASIONAL)

0 3 95

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, MERCHANDISING, PROMOSI, DAN PELAYANAN RITEL TERHADAP Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

3 45 19

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, MERCHANDISING, PROMOSI, DAN PELAYANAN RITEL TERHADAP Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

0 3 13

PENDAHULUAN Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

0 8 7

DAFTAR PUSTAKA Analisis pengaruh store atmosphere, merchandising, promosi, dan pelayanan ritel terhadap Impulse buying pada laris toserba Dan swalayan di klaten.

0 3 4

Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Impulse Buying Konsumen Ramayana Pringgan Medan

0 2 11