38
3.  Berubah-ubah  variability,  artinya  layanan  sifatnya  berubah-ubah, layanan tergantung pada siapa  yang menyediakan, kapan dan dimana
serta bagaimana layanan tersebut disediakan. 4.  Tidak  tahan  lama  perishability,  artinya  layanan    tidak    dapat
disimpan  dan  tidak  bertahan  lama,  dalam  pengertian  layanan dirasakan pada saat konsumen membeli.
Kualitas  pelayanan  merupakan  sikap  yang  berhubungan  dengan keunggulan  suatu    jasa    pelayanan    atau    pertimbangan    konsumen
tentang  kelebihan  suatu perusahaan. Parasuraman, et al , 1988 Reaksi  emosional  kepada  pelayan  toko  juga  dapat  mempengaruhi
maksud  pembelian  pelanggan.  Pelayan  toko  seringkali  mendorong  atau meyakinkan pelanggan untuk membeli lebih banyak produk dalam toko.
Park dan Lennon, 2006 menemukan bahwa impulse buying dipengaruhi oleh  kuantitas  dari  interaksi  dengan  pelayan  toko  di  dalam  toko.  Daya
tarik emosional akan produk yang diinginkan sepanjang interaksi dengan pelayan  toko  dapat  menstimulasi  pembeli-pembeli  untuk  menerima
gagasan  pembelian  tiba-tiba  dan  pembelian  yang  tidak  diduga-duga selama berbelanja.
2. Dimensi Kualitas Pelayanan
Ada  beberapa  pakar  pemasaran  yang  menentukan  kriteria  atau dimensi  dari  kualitas  jasa  baik  berdasarkan  riset  empiris  maupun  yang
bersifat deskriptif teoritis. Parasuraman dkk dalam Tjiptono 2008 : 108 mengemukakan  hasil  penelitiannya  bahwa  ada  sepuluh  kriteria  atau
39
dimensi yang dapat digunakan untuk menilai kualitas pelayanan yaitu ten dimension of servqual SERVice QUALity. Diantaranya:
1  Reliabilitas,  mencakup  dua  hal  pokok,  yaitu  konsistensi  kerja performance dan kemampuan untuk dipercaya dependability.
2  Responsivitas atau daya tanggap, yaitu kesediaan atau kesiapan para karyawan  untuk  membantu  dan  melayani  para  pelanggan  dengan
segera. 3  Kompetensi,  yaitu  penguasaan  keterampilan  dan  pengetahuan  yang
dibutuhkan agar dapat melayani sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 4  Akses,  meliputi  kemudahan  untuk  dihubungi  atau  ditemui  dan
kemudahan  kontak,  seperti  lokasi  mudah  dijangkau,  komunikasi tidak susah dihubungi, mengantri tidak terlalu lama dan sebagainnya.
5  Kesopanan  courtesy,  meliputi  sikap  sopan  santun,  respek, perhatian,  dan  keramahan  yang  dimiliki  para  contak  person  seperti
resepsionis, operator telepon, dll. 6  Komunikasi communication, artinya memberikan informasi kepada
pelanggan  dalam  bahasa  yang  mudah  mereka  fahami,  serta  selalu mendengar saran dan keluhan pelanggan.
7  Kredibilitas  credibility  yaitu  sifat  jujur  dan  dapat  dipercaya. Kreadibilitas  mencakup  nama  perusahaan,  reputasi  perusahaan,
karakteristik pribadi karyawan, dan interaksi dengan pelanggan.
40
8  Keamanan  security  yaitu  bebas  dari  bahaya,  resiko,  atau  keragu raguan baik didalamnya keamanan secara fisik, keamanan financial,
privasi, dan kerahasiaan. 9  Kemampuan  memahami  pelanggan,  yaitu  berupaya  memahami
pelanggan  dan  kebutuhan  spesifik  mereka,  memberikan  perhatian individual, dan mengenal pelanggan reguler.
10  Fasilitas  fisik  tangibel,  yang  dirasakan  yaitu  bukti  fisik  dari  jasa berupa  fasilitas  fisik,  peralatan  yang  dipergunakan,  dan  refresentasi
fisik dari jasa. Lupioadi dan Hamdani 2006 : 182 menyimpulkan bahwa terdapat
limadimensi  SERVQUAL  yang  didasarkan  pada  salah  satu  studi mengenai  SERVQUAL  oleh  Parasuraman  tahun  1988  yang  melibatkan
800  pelanggan  yang  terbagi  dalam  empat  perusahaan  brusia  25  tahun keatas. Limadimensi tersebut adalah:
1 Berwujud  tangibel,  yaitu  kemampuan  suatu  perusahaan  dalam menunjukan  eksistensinya  kepada  pihak  eksternal.  Penampilan  dan
kemampuan  sarana  dan  prasarana  fisik  perusahaan  yang  dapat diandalkan  keadaan  lingkungan  sekitar  merupakan  bukti  nyata  dari
pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. Hal ini meliputi fasilitas fisik,  perlengkapan,  peralatan  yang  digunakan,  serta  penampilan
karyawan. 2 Keandalan
reliabilty, yaitu
kemampuan perusahaan
untuk memberikan  pelayanan  yang  sesuai  dengan  yang  dijanjikan  secara
41
akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang  berarti  ketepatan  waktu,  pelayanan  yang  sama  untuk  semua
tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi. 3 Ketanggapan responsiveness, yaitu suatu kebijakan untuk membantu
memberikan  pelayanan  yang  cepat  responsif  dan  tepat  kepada pelanggan, dengan menyampaikan informasi yang jelas.
4 Jaminan  assurance,  yaitu  pengetahuan,  kesopanan  santunan,  dan kemampuan  para  pegawai  perusahaan  untuk  menumbuhkan  rasa
percaya  pelanggan  kepada  perusahaan,  hal  ini  meliputi  komunikasi, keamanan, kompetensi, dan sopan santun.
5 Empati empathi, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat indivual  atau  pribadi  yang  diberikan  kepada  para  pelanggan  dengan
berupaya  memahami  keinginan  konsumen.  Dimana  perusahaan diharap  memiliki  pengertian  dan  pengetahuan  tentang  pelanggan,
memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.
E. Impulse Buying