Analisa Data METODE PENELITIAN

4.7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksana penelitian dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan USU dan surat izin dari lokasi penelitian yaitu RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Besar sampel pada pengumpulan data yaitu 60 orang. Pada saat pengumpulan data peneliti menjelaskan tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan penelitian serta pada calon responden yang bersedia berpartisipasi diminta untuk mendatangani informed consent. Kemudian responden diminta untuk menjawab pertanyaan peneliti. Selama pengisian kuesioner, responden diberi kesempatan untuk bertanya kepada peneliti apabila ada pertanyaan yang tidak dipahami. Selesai pengisian, peneliti memeriksa kelengkapan pengisian dan bila ada data yang kurang lengkap, dapat langsung dilengkapi. Setelah didapatkan jumlah sampel sebanyak yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka pengumpulan data selesai dilaksanakan dan dilanjutkan untuk dilakukan analisa data.

4.8. Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap, dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi, kemudian data yang sesuai diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Selanjutnya memasukkan entry data ke dalam komputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik Universitas Sumatera Utara komputerisasi. Setelah semua tahap diselesaikan, dilanjutkan dengan analisa univariat, bivariat dan multivariat. 1. Analisa univariat Analisa univariat merupakan analisa yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik univariat akan digunakan untuk menganalisa data demografi kecuali untuk data umur dan data ruang, variabel independen yaitu faktor-faktor kecerdasan emosi dan variebel dependen yaitu komunikasi intepersonal. Analisa univariat ini akan ditampilkan berupa distribusi frekuensi. 2. Analisa bivariat Analisa bivariat merupakan analisa statistik yang dapat digunakan oleh peneliti untuk menerangkan keeratan hubungan antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen Purwanto, 2008. Menurut Notoatmodja 2008 analisa bivariate dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Variabel independen adalah faktor-faktor kecerdasan emosi dan variabel dependen adalah komunikasi interpersonal. Hubungan antara dua variable dalam penelitian diuji dengan formula korelasi pearson product moment. Ada tidaknya korelasi dinyatakan dalam angka pada indeks. Arah korelasi dinyatakan dalam tanda + menyatakan adanya korelasi sejajar searah, dan tanda - menyatakan korelasi sejajar berlawanan arah Arikunto, 2002. Untuk mengetahui keuatan hubungan antara kedua variable tersebut dipakai criteria Burn Grove 1993. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Kriteria Penafsiran Burn Grove No. Kriteria Penafsiran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Lebih dari -0,5 -0,3 sampai dengan -0,5 -0,1 sampai dengan -0,3 0,1 sampai dengan 0,3 0,3 sampai dengan 0,5 Lebih dari 0,5 Korelasi negative tinggi Hubungan negatif dengan interpretasi kuat Korelasi negate sedang Hubungan negatif dengan interpretasi memadai Korelasi negatif rendah Hubungan negatif dengan interpretasi lemah Tidak ada hubungan Korelasi positif rendah Hubungan positif dengan interpretasi lemah Korelasi positif sedang Hubungan positif dengan interpretasi memadai Korelasi positif tinggi Hubungan positif dengan interpretasi kuat 3. Analisa mulitvariat Analisa multivariat merupakan analisa statistik yang digunakan peneliti untuk melihat hubungan antara dua atau lebih variabel bebas dengan satu variabel terikat Purwanto.2008. Variabel bebas adalah faktor-faktor kecerdasan emosi yang terdiri dari : faktor kesadaran emosi, faktor pengendalian emosi, faktor motivasi diri, faktor empati dan faktor hubungan sosial. Variabel terikat adalah komunikasi interpersonal. Untuk mengetahui pengujian hubungan secara multivariat maka akan digunakan pengujian korelasi dengan menggunakan regresi linier ganda, dimana metode ini akan menguji hubungan beberapa variabel dengan variabel yang lain Arikunto, 2010. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Gambaran Umum Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Objek dari penelitian ini adalah para perawat yang bekerja di ruang rawat inap. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Juli-Agustus 2012. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner untuk mendapatkan data yang akan mendukung hasil penelitian. Sampel yang merupakan objek dari penelitian ini adalah sebanyak 60 responden dengan metode penetapan sampel secara accidental sampling. Dengan demikian, sebanyak 60 kuesioner yang dibagikan semua diisi oleh responden secara lengkap dan layak digunakan sebagai data. Berikut di bawah ini akan dijelaskan karakteristik dari responden yang diteliti dan penjelasan statistik deskriptif dari data kuesioner penelitian.

5.1.1. Karakteristik Responden

Responden yang menjadi objek dari penelitian ini adalah perawat yang bekerja pada ruang rawat inap shift pagi dan sore. Pada tabel di bawah ini terdapat hasil karakteristik responden antara lain usia, jabatan, jenjang pendidikan dan lama kerja perawat yang bekerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Menurut data penelitian maka didapat hasil seperti pada tabel 5.1 berikut ini: 65 Universitas Sumatera Utara