Penelitian Keperawatan Pelayanan Keperawatan

6.2.2 Penelitian Keperawatan

Pada penelitian ini di dapatkan semua faktor kecerdasan emosi yang tinggi, begitu juga dengan komunikasi interpersonal. Penelitian dengan menggunakan kuesioner ini kemungkinan tidak menunjukkan keadaan yang sebenarnya karena bisa saja responden mengisi tidak jujur. Pada peneliti selanjutnya disarankan tidak hanya menggunakan kuesioner lagi, tetapi dengan observasi atau wawancara atau kuesioner diberikan untuk pasien.

6.2.3 Pelayanan Keperawatan

Pada pelayanan keperawatan hendaknya meningkatkan kecerdasan emosi sehingga menciptakan komunikasi interpersonal yang tinggi juga. Ini diperlukan saat pemberian asuhan keperawatan di setiap ruangan rumah sakit. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Ardiana, Anisah. 2010. Hubungan Kecerdasan Emosi Perrawat dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana menurut Persepsi Pasien di Ruang Rawat Inap RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso.Skripsi Mahasiswa Universitas Indonesia Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Burn, M Groove, S.K. 1993. The Practice of Nursing Research: conduct, critique, and utilization. Philadelphia : W.B. Saunders Company Cooper RK Ayman Sawaf. 2001. Executive EQ : Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Dahlan, Muhammad Sopiyudin. 2008. Statistik untk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: Salemba Medika. Dempsey Dempsey. 2002. Riset Keperawatan Buku Ajar dan Latihan, Edisi 4. Jakarta : EGC. Ellis, Roger B, dkk. 1999. Komunikasi Interpersonal dalam Keperawatan. Jakarta : ECG. Goleman, Daniel. 1999. Kecerdasn Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Goleman, Daniel. 1996. Emotional Intelligence : Mengapa EI lebih penting dari pada IQ. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Hastono, S. P. 2007. Analisa Data Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hidayat, A. A. 2009. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. Kariyoso. 1994. Pengantar Komunikasi bagi Siswa Perawat. Jakarta : ECG. Universitas Sumatera Utara Liliweri, Alo. 2007. Dasar – dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Mundakir. 2006. Komunikasi Keperawatan Aplikasi dalam Pelayanan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Mulyani, Sri. 2008. Analisis Pengaruh Faktor-faktor Kecerdasan Emosi Terhadap Komunikasi Interpersonal Perawat dengan Passien di Uit Rawat Inap RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang Tahun. Diambil pada tanggal 26 Maret 2012 dari http:eprints.undip.ac.id18295Sri_Mulyani.pdf Nasir, Abdul, dkk. 2009. Komunikasi dalam Keperawatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika. Nurhasanah, Nunung. 2009. Ilmu Komunikasi dalam Konteks Keperawatan untuk mahasiswa Keperawatan. Jakarta : TIM. Nurhidayah, Rika E. 2006. Pentingnya Kecerdasan Emosi Bagi Perawat. Sumatera Utara: Jurnal Keperawatan Rufaidah. Diambil pada tanggal 26 Maret 2012 dari repository.usu.ac.idbitstream123456789...1ruf- mei2006-2205.pdf Nurasalam, 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Notoatmodjo, Soekidjo.2010. Metodologi Penelitian Kesehatani.Jakarta: Rineka Cipta. Patton, Parry. 1998.EQ – Kecerdasan Emosional Membangun Hubungan; Jalan Menuju Kebahagiaan dan Kesejahteraan. Jakarta: PT. Pustaka Delapratasa. Patton, Parry. 1998.EQ – Kecerdasan EmosionalPelayanan Sepenuh Hati. Jakarta: PT. Pustaka Delapratasa. Polit, D. F Hungler, B. P. 1999. Nursing Research Principles And Methods 5th ed. Philadelphia: Lippincott. Purba, Jenny M. 2003. Komunikasi dalam Keperawatan. Medan: USU digital library. Purwanto, 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Daftar Perawat RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar April 2012. Universitas Sumatera Utara Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Simorangkir, Restiani. 2011. Hubungan Kecerdasan Emosional Perawat dengan Kinerja Perawat menurut Persepsi Pasien di Rindu B2 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Skripsi sarjana : Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Hubungan Faktor-Faktor Kecerdasan Emosi dengan Komunikasi Interpersonal Perawat dengan Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Oleh : Yentiar Hotmauli Manurung Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Hubungan Faktor-Faktor Kecerdasan Emosi dengan Komunikasi Interpersonal Perawat dengan Pasien Rawat Inap di RSUD DR. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Saya berharap jawaban yang diberikan sesuai dengan pendapat sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas saudara. Informasi yang saya peroleh hanya akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud- maksud lain. Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat bebas untuk ikut menjadi peserta penelitian atau menolak, tanpa ada sanksi apapun. Jika saudara bersedia menjadi peserta penelitian ini, silakan saudara menandatangani kolom dibawah ini. Tanda tangan : Tanggal : No. Responden : Universitas Sumatera Utara Lampiran 2 KUESIONER HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR KECERDASAN EMOSI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAWAT DENGAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD Dr. DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR

1. Data Demografi

Petunjuk pengisian: isilah data di bawah ini dengan lengkap. Berilah tanda check list √ pada kotak pilihan yang tersedia sesuai dengan situasi dan kondisi anda saat ini. Setiap jawaban anda adalah benar apabila anda menjawab dengan jujur. No. Responden: Umur : tahun Jabatan : Kepala Tim Kepala Ruangan Perawat Pelaksana Ruang : Pendidikan : S2 S1 D3 D1 SPK Lainnya ……………… Lama Kerja : 5 tahun 5-9 tahun 10-14 tahun 15-19 tahun 20-24 tahun 25-29 tahun 30 tahun Universitas Sumatera Utara 2. Kecerdasan Emosi 2.1. Kesadaran Emosi Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan yang menunjukkan keadaan atau perasaan saudara ketika melakukan tindakan keperawatan dan ketika menghadapi setiap masalah dalam kehidupan sehari-hari anda. Berikan tanda check list √ pada setiap kolom jawaban yang tersedia di bawah ini sesuai dengan kondisi dan situasi yang saudara alami. Keterangan : SS = Sangat Sesuai S = Sesuai TS = Tidak Sesuai STS = Sangat Tidak Sesuai NO. PERNYATAAN JAWABAN SS S TS STS 1. Saya sering tidak menyadari tentang perasaan saya hampir sepanjang waktu 2. Sepanjang hari saya uring-uringan dan tidak tahu apa yang menyebabkan saya merasa kesal 3. Pada saat saya lelah dan sibuk mengerjakan sesuatu, tanpa saya sadari saya berkata kasar kepada orang lain 4. Saya tiba-tiba menjadi marah dan tidak sadar apa yang menyebabkan saya marah 5. Ketika saya jengkel dan marah saya sangat menyadari dan tahu masalah apa yang menimbulkannya Universitas Sumatera Utara

2.2. Pengendalian Emosi