Uji Hipotesis Metode Analisis data 1. Uji Asumsi

b. Mean Teoritik orientasi kepatuhan Jumlah item : 24 Nilai minimum : 24 x 1 = 24 Nilai maksimal : 24 x 4 = 96 Rentang Nilai : 24 - 96 Jarak : 96 – 24 = 72 Mean teoritik : min+maks 2 = 24 + 96 2 = 60 Tabel 7 Data Teoritik dan Empiris Orientasi Percakapan dan Orientasi Kepatuhan Variabel N SD Skor Teoritik Skor Empiris Mean Xmin Xmax Mean Xmin Xmax Orientasi Percakapan 249 7.681 50 20 80 56.11 27 79 Orientasi Kepatuhan 249 7.986 60 24 96 56.11 48 90 Tabel 8 Uji Beda Mean Empirik dan Mean Teoritik Orientasi Percakapan One Sample-Test Orientasi Percakapan Test Value = 50 95 confidence interval of difference t df Sig.2- tailed Mean difference Upper Lower 12.558 248 .000 6.112 5.15 7.07 Pada tabel 8 dapat dilihat dari uji t pada skala orientasi percakapan menunjukkan nilai signifikansi 0,000 yang menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara mean empiris dengan mean teoritik. Pada tabel 7 menunjukkan bahwa mean teoritik orientasi percakapan adalah 50, sedangkan mean empirisnya sebesar 56,11 dengan SD 7.681. Dilihat dari nilai mean empirik lebih besar dibandingkan dengan mean teoritik maka dapat disimpulkan bahwa subjek penelitian memiliki orientasi percakapan yang tinggi. Tabel 9 Uji Beda Mean Empirik dan Mean Teoritik Orientasi Kepatuhan One Sample-Test Test Value = 60 95 confidence interval of difference t df Sig.2- tailed Mean difference Upper Lower Orientasi Kepatuhan 14.180 248 .000 7.177 6.18 8.17 Pada tabel 9 dapat dilihat juga hasil uji t pada skala orientasi kepatuhan menunjukkan nilai signifikan 0,000 yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara mean teoritik dan mean empiris dari orientasi kepatuhan. Pada tabel 7 menunjukkan bahwa mean teoritik orientasi kepatuhan adalah 60, sedangkan mean empirisnya sebesar 67.18 dengan SD 7.986 Melihat nilai mean empirik lebih besar dibandingan mean teoritis maka dapat disimpulkan bahwa subjek penelitian memiliki orientasi kepatuhan yang tinggi. Jika mean empiris lebih besar daripada mean teoritik maka dapat disimpulkan bahwa subjek penelitian memiliki kecenderungan orientasi kepatuhan dan percakapan yang tinggi. Sebaliknya, bila mean empiris lebih kecil daripada