Tipe Laisses-faire Komunikasi Keluarga 1. Pengertian komunikasi

Berdasarkan uraian tersebut maka disimpulkan bahwa masa perkembangan remaja terdapat pada rentang usia 11-21 tahun.

3. Aspek-aspek Perkembangan Remaja a. Perkembangan Fisik

Awal masa remaja ditandai dengan adanya pubertas yaitu sebuah kumpulan peristiwa biologis yang mengarah pada pertumbuhan tubuh dan kematangan seksual baik primer maupun sekunder. Berk, 2012; Papalia, 2009. Hal serupa diungkapkan oleh Santrock, 2007 bahwa perkembangan remaja ditandai dengan perubahan fisik berupa berubahan berat dan tinggi badan, pertumbuhan tulang dan otot pada laki-laki, pertumbuhan payudara pada perempuan, kematangan organ seksual seperti menstruasi pada wanita serta dan fungsi reproduksi. Peristiwa pubertas mempengaruhi citra diri, suasana hati, serta interaksi remaja dengan orangtua dan teman. Hal tersebut merupakan dampak dari perubahan fisik yang terjadi pada remaja. Kondisi tersebut menyebabkan munculnya emosi positif maupun negatif pada remaja sehingga dukungan orangtua dan teman dibutuhkan untuk mendampingi remaja dalam menjalani masa awal pubertas Berk, 2012.

b. Perkembangan Kognitif

Menurut Piaget, masa remaja memasuki tingkat perkembangan kognitif tertinggi yaitu operasional formal yaitu kemampuan berpikir secara abtrak, sistematis dan ilmiah yang dimulai dari usia 11 tahun. Hal ini berdampak pada pemikiran remaja yang tidak hanya dibatasi oleh cara berpikir pada saat ini namun juga pada saat mendatang. Dengan mencapai tahap operasional formal, remaja dapat berpikir fleksibel dan kompleks. Selain itu remaja juga dapat menciptakan situasi yang bersifat fantasi dan membuat hipotesis sehingga mampu memperkirakan konsekuensi dari tindakannya. Papalia, 2009; Santrock, 2007, Berk, 2012. Dalam tahap ini remaja sudah mampu berpikir logis. Remaja mulai memiliki pola berpikir sebagai peneliti sehingga mempunyai perencanaan untuk mencapai suatu tujuan di masa mendatang Santrock, 2007. Namun, kecenderungan cara berpikir egosentris masih terjadi pada masa remaja. Selain itu meningkatnya kesadaran diri remaja yaitu tumbuhnya suatu pandangan bahwa mereka penting, unik dan istimewa sehingga menjadi fokus dan keperdulian orang lain Berk, 2012; Santrock, 2007

c. Perkembangan Sosial dan Emosi

Perkembangan sosial pada masa remaja lebih melibatkan kelompok sebaya dibandingkan dengan orangtua Berk, 2012. Peran teman sebaya sangat besar bagi perkembangan sosial remaja karena merupakan sumber informasi utama dalam hal persepsi dan sikap yang berkaitan dengan gaya hidup Papalia, 2009. Hal tersebut didukung oleh Santrock 2007 yang menyatakan bahwa remaja memiliki kebutuhan yang tinggi untuk diterima oleh teman sebaya. William dalam Jahja 2011 menyatakan salah satu