Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Validitas

pengambilan data sebenarnya mulai tanggal 17 November sampai dengan tanggal 28 November 2014. Pada skala penelitian, peneliti menyertakan pernyataan ijin pengambilan data dan pernyataan kesediaan oleh subjek dengan cara menandatangani lembar tersebut. Hal ini sebagai tanda bahwa subjek secara sukarela ikut berpartisipasi dalam penelitian. Peneliti menggunakan sebanyak 285 subjek untuk melakukan penelitian. Pada penelitian ini, peneliti mengambil rentang usia remaja yaitu remaja awal hingga remaja ahkir yang terdiri dari siswa SMP, SMA dan Mahasiswa.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan yang berada pada masa awal sampai dengan akhir remaja dengan rentang usia 11-21 tahun. Total subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 249 orang yang terdiri dari 102 orang laki-laki dan 147 orang perempuan. Berdasarkan hasil penyebaran skala maka didapatkan identitas subjek sebagai berikut : Tabel 5 Deskripsi Jenis Kelamin Subjek Penelitian Jenis kelamin Frekuensi Persen Laki-laki 102 41 perempuan 147 59 Total 249 100 Tabel 6 Deskripsi usia subjek penelitian

C. Deskripsi Data Penelitian 1. Perbandingan Data Teoritik dan Data Empiris

Peneliti melakukan perbandingan antara mean teoritik dan mean empiris pada data yang diperoleh. Mean teoritik adalah rata-rata skor alat ukur penelitian yang diperoleh dengan perhitungan manual. Mean empiris adalah rata-rata skor data penelitian yang diperoleh dari deskripsi data di statistik. Berdasarkan skala penelitian yang digunakan, maka didapatkan hasil perhitungan mean teoritik orientasi percakapan dan kepatuhan sebagai berikut a. Mean Teoritik Orientasi Percakapan Jumlah item : 20 Nilai Minimum : 20 x 1 = 20 Nilai maksimum : 20 x 4 = 80 Rentang nilai : 20 – 80 Jarak : 80 – 20 = 60 Mean Teoritik : min+maks 2 = 20 + 80 2 = 50 Jenis Kelamin Usia Total Remaja Awal Remaja Ahkir Perempuan 68 79 147 Laki-laki 52 50 102 Total 120 129 249 b. Mean Teoritik orientasi kepatuhan Jumlah item : 24 Nilai minimum : 24 x 1 = 24 Nilai maksimal : 24 x 4 = 96 Rentang Nilai : 24 - 96 Jarak : 96 – 24 = 72 Mean teoritik : min+maks 2 = 24 + 96 2 = 60 Tabel 7 Data Teoritik dan Empiris Orientasi Percakapan dan Orientasi Kepatuhan Variabel N SD Skor Teoritik Skor Empiris Mean Xmin Xmax Mean Xmin Xmax Orientasi Percakapan 249 7.681 50 20 80 56.11 27 79 Orientasi Kepatuhan 249 7.986 60 24 96 56.11 48 90 Tabel 8 Uji Beda Mean Empirik dan Mean Teoritik Orientasi Percakapan One Sample-Test Orientasi Percakapan Test Value = 50 95 confidence interval of difference t df Sig.2- tailed Mean difference Upper Lower 12.558 248 .000 6.112 5.15 7.07 Pada tabel 8 dapat dilihat dari uji t pada skala orientasi percakapan menunjukkan nilai signifikansi 0,000 yang menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara mean empiris dengan mean teoritik. Pada tabel 7 menunjukkan