Kecenderungan Perilaku Prososial Remaja

Nilai 3 :Untuk jawaban Tidak Sesuai TS, artinya subjek tidak setuju dengan pernyataan tersebut karena dirasa Tidak sesuai dengan kondisi yang dirasakan oleh subjek Nilai 4 :Untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai STS, artinya subjek sangat tidak setuju dengan penyataan yang tersedia karena dirasa tidak sesuai dengan kondisi yang dirasakan oleh subjek. Peneliti hanya menggunakan kategori empat jawaban untuk menghindari Central tendency Effect yang mana semakin banyak pilihan netral yang dipilih, maka data akan semakin tidak informatif Friendenberg, 1995. Skor total yang diperoleh dari skala pola komunikasi keluarga akan menujukan kecenderungan pola komunikasi keluarga yang dimiliki oleh subjek. Skala pola komunikasi keluarga terdiri dari dua bagian yaitu pola komunikasi keluarga yang berorientasi percakapan dan pola komunikasi keluarga yang berorientasi kepatuhan. Peneliti membuat item berjumlah 40 pernyataan dengan komposisi yang seimbang disetiap aspeknya. Tabel 1 Blue Print Skala Dimensi Pola Komunikasi Keluarga No Dimensi Pola Komunikasi Nomor item Jumlah Favorable Unfavorable 1 Orientasi Percakapan 1, 5, 9, 13, 17, 21, 25, 29, 33, 37 2, 6, 10, 14, 18, 22, 26, 30, 34, 38 20 50 2 Orientasi Kepatuhan 3, 7, 11, 15, 19, 23, 27, 31, 35, 39 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40 20 50

2. Skala SVO

Peserta akan dikategorikan sebagai prososial, individualistis, atau persaingan jika mereka membuat enam atau lebih banyak pilihan yang konsisten sesuai dengan klasifikasi orientasi Lange, 2007. Skala SVO terdiri dari 9 item dan setiap item terdiri dari 3 pilihan jawaban yaitu A, B, dan C. Pengukuran yang dilakukan dengan skala SVO yaitu subjek diminta untuk membayangkan bahwa secara acak akan dipasangkan dengan orang lain dalam sebuah permainan. Subjek tidak mengenal orang lain yang disebut sebagai lawan dalam permainanya bahkan tidak akan bertemu kembali di masa mendatang. Subjek diminta untuk membuat pilihan berupa pendapatan angka diperoleh antara dirinya dengan orang lain tersebut. Sebelum mengerjakan subjek diberi pemahaman, semakin banyak subjek mengumpulkan angka untuk diri sendiri maka akan semakin baik untuk dirinya. Demikian juga, semakin banyak angka yang didapatkan orang lain semakin baik pula untuk orang lain. Pilihan jawaban subjek akan mengarahkan orang tersebut masuk dalam salah satu kategori klasifikasi yang terdapat pada skala SVO Orientasi Prososial, Orientasi Individualistik dan Orientasi persaingan. Scoring pada skala SVO ialah apabila subjek memilih 6 enam atau lebih jawaban yang masuk dalam salah satu klafisikasi SVO maka dianggap stabil dan konsisten. Namun, jika jawaban subjek kurang dari 6 item yang termasuk dalam salah satu klasifikasi SVO maka dianggap gugur dan tidak konsisten.