b. Definisi Tes Hasil Belajar
Purwanto 2008: 66 mengemukakan bahwa tes hasil belajar merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur penguasaan siswa
terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa. Sudijono 2011: 99 mengemukakan bahwa tes hasil belajar adalah salah
satu jenis tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik. Menurut definisi dari para ahli dapat
disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan serta
dapat mengukur perkembangan kemajuan belajar peserta didik.
c. Bentuk Tes Hasil Belajar
Suwandi 2010: 47 mengemukakan bahwa bentuk tes mengacu pada pengertian bentuk-bentuk pertanyaan, tugas, atau latihan yang harus
dikerjakan oleh siswa. Bentuk tes yang digunakan di lembaga pendidikan
ada 2 yaitu:
1 Tes Objektif
Suwandi 2010: 48 mengemukakan bahwa tes objektif disebut juga sebagai sebagai tes jawab singkat short answer test.
Sesuai dengan namanya, tes jawab singkat menuntut siswa hanya dengan memberikan jawaban singkat, bahkan hanya dengan
memilih kode-kode tertentu yang mewakili alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan. Jawaban terhadap tes objektif
bersifat pasti atau memiliki jawaban yang sudah mutlak berbeda dengan tes subjektif yang memiliki jawaban merupakan uraian kata-
kata menurut penjawab soal. Sudijono 2011: 106 menyatakan tes objektif adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari
butir-butir soal yang dapat dijawab oleh pengikut tes dengan jalan memilih salah satu atau lebih di antara beberapa kemungkinan
jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing. Widoyoko 2014: 93 mengemukakan bahwa tes objektif adalah bentuk tes
yang mengandung kemungkinan jawaban atau respon yang harus dipilih oleh peserta tes. Arikunto 2012: 179 mengemukakan tes
objektif adalah tes yang dalam pemeriksaanya dapat dilakukan secara objektif. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan
bahwa tes objektif adalah tes yang teridiri dari butiran soal dan dijawab dengan memberikan jawaban singkat atau memilih salah
satu jawaban yang disediakan oleh pembuat soal serta pemeriksanaanya dilakukan secara objektif.
2 Tes Subjektif
Arikunto 2012: 177 mengemukakan bahwa tes subjektif pada umumnya berbentuk esai uraian. Tes esai adalah tes
kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraikan kata-kata. Azwar 1996: 106 menyatakan
bahwa tes esai sangat populer dikarenakan mudahnya ditulis dan bagi sementara orang dianggap sebagai cara terbaik untuk
mengungkap kemampuan
mengorganisasikan fikiran
dan menyatakan pengetahuan secara lengkap. Sukardi 2008: 94
mengemukakan bahwa tes esai adalah salah satu bentuk tes tertulis, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang susunannya terdiri atas item-item pertanyaan yang masing- masing mengandung permasalahan dan menuntut jawaban siswa
melalui uraian-uraian kata yang merefleksikan kemampuan berpikir siswa. Widoyoko 2014: 115 mengemukakan bahwa tes esai adalah
butir soal yang mengandung pertanyaan atau tugas yang jawaban atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara
mengekspresikan pikiran pengikut tes. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulan bahwa tes esai adalah tes yang terdiri dari item-
item pertanyaan dimana jawabannya berupa uraian kata-kata dari gagasan dan pikiran siswa yang telah dipelajarinya dan biasanya
jawaban memiliki kalimat yang panjang.
d. Macam-macam Tes Hasil Belajar Objektif