yang susunannya terdiri atas item-item pertanyaan yang masing- masing mengandung permasalahan dan menuntut jawaban siswa
melalui uraian-uraian kata yang merefleksikan kemampuan berpikir siswa. Widoyoko 2014: 115 mengemukakan bahwa tes esai adalah
butir soal yang mengandung pertanyaan atau tugas yang jawaban atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara
mengekspresikan pikiran pengikut tes. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulan bahwa tes esai adalah tes yang terdiri dari item-
item pertanyaan dimana jawabannya berupa uraian kata-kata dari gagasan dan pikiran siswa yang telah dipelajarinya dan biasanya
jawaban memiliki kalimat yang panjang.
d. Macam-macam Tes Hasil Belajar Objektif
1 Tes Objektif
Arikunto 2012: 181 macam-macam tes objektif yaitu: a
Tes Benar-Salah True-False Soal-soalnya berupa pernyataan-pernyataan. Pernyataan
tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Orang yang ditanya bertugas untuk menandai masing-masing pernyataan itu dengan
melingkari huruf B jika pernyataan itu betul menurut pendapatnya dan melingkari huruf S jika pernyataannya salah.
b Tes Pilihan ganda Multiple Coice Test
Multiple Coice Test terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap, dan
untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
c Menjodohkan Matching Test
Matching Test
dapat kita
ganti dengan
istilah mempertandingkan,
mencocokkan, memasangkan,
atau menjodohkan. Matching Test terdiri atas seri pertanyaan dan satu
seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban yang tercantum dalam seri jawaban.
d Tes Isian Melengkapi
Tes isian disebut juga tes menyempurnakan atau tes melengkapi. Tes isian terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-
bagiannya yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau yang harus diisi oleh siswa ini adalah pengertian yang kita minta dari
siswa.
e. Tes Pilihan Ganda
Suwarto 2013: 37 mengemukakan bahwa tes pilihan ganda adalah suatu butir yang terdiri dari suatu statemen yang belum lengkap. Untuk
melengkapi statemen terebut disediakan beberapa statemen sambungan. Satu diantaranya adalah merupakan sambungan yang benar, sedang yang
lain adalah sambungan yang tidak benar. Mardapi 2008: 71 menyatakan bahwa tes pilihan ganda adalah tes yang jawabannya dapat diperoleh
dengan memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Dalam tes pilihan ganda ini, bentuk tes terdiri atas: pernyataan pokok soal,
alternatif jawaban yang mencakup kunci jawaban dan pengecoh. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Widoyoko 2014: 100 mengemukakan bahwa soal pilihan ganda adalah soal di mana setiap butir soalnya memiliki jumlah alternatif jawaban
lebih dari dua. Sudjana 2009: 48 mengemukakan soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling
tepat. Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan soal bentuk
pilihan ganda adalah tes yang berupa pertanyaan yang memiliki beberapa alternatif pilihan jawaban tapi hanya ada satu jawaban yang benar dan
dijawab dengan cara dipilih.
f. Kaidah Penulisan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda