12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Tes Hasil Belajar
a. Definisi Tes
Masidjo 1996: 38 mengemukakan bahwa tes merupakan alat pengukur yang dipergunakan dalam bidang pengukuran prestasi belajar
di sekolah, khususnya dipakai untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran atau
instruksional. Suprananto 2012: 6 mengemukakan bahwa tes adalah alat ukur berbentuk satu set pertanyaan untuk mengukur sampel tingkah
laku dari peserta tes. Mardapi 2008: 67 mengemukakan bahwa tes merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar atau
salah. Basuki 2014: 22 mengemukakan bahwa tes adalah alat penilaian yang sistematis, sah, dapat dipercaya dan objektif untuk menentukan
kemampuan kecakapan, keterampilan, dan tingkat pengetahuan siswa terhadap bahan ajar, berupa seuatu tugas atau persoalan yang harus
diselesaikan oleh seorang siswa atau sekelompok siswa. Suwandi 2010: 39 mengemukakan bahwa tes merupakan suatu bentuk pemberian tugas
atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siapa yang sedang di tes. Menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa tes adalah alat ukur yang
memiliki jawaban benar atau salah dan digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman seseorang dalam bentuk pertanyaan yang harus
diselesaikan oleh siswa dan disusun secara sistematis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Definisi Tes Hasil Belajar
Purwanto 2008: 66 mengemukakan bahwa tes hasil belajar merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur penguasaan siswa
terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa. Sudijono 2011: 99 mengemukakan bahwa tes hasil belajar adalah salah
satu jenis tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik. Menurut definisi dari para ahli dapat
disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan serta
dapat mengukur perkembangan kemajuan belajar peserta didik.
c. Bentuk Tes Hasil Belajar