Setting Penelitian Prosedur pengembangan

9. Revisi Produk Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi nyata terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk dalam hal ini adalah sistem kerja. 10. Produksi Masal Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang telah diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.

B. Setting Penelitian

Setting penelitian ini membahas tentang tempat penelitian, waktu penelitian, subjek penelitian, dan objek penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Denggung Sleman. Sekolah tersebut terletak di Jalan Merbabu Nomor 4, Bangunrejo, Kelurahan Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebelah Timur rumah dinas Bupati Sleman komplek Pemda Sleman. 2. Waktu Penelitian Waktu pada penelitian pengembangan ini terhitung mulai dari bulan Juni 2015 sampai Februari 2016. Tahap pelaksanaan penelitian pengembangan ini diawali dengan mencari informasi untuk analisis kebutuhan hingga penyelesaian laporan skripsi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Denggung tahun pelajaran 20152016. Siswa kelas VA yang berjumlah 33 dan kelas VB yang berjumlah 32 siswa. 4. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

C. Prosedur pengembangan

Dalam mengembangkan tes hasil belajar matematika ini khususnya pada kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam peneliti memodifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono, 2014: 298-310. Langkah-langkah tersebut dimodifikasi menjadi tujuh langkah karena keterbatasan waktu untuk mengembangkan produk. Tujuh langkah tersebut yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk. Adapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan tes hasil belajar dapat dijelaskan melalui gambar bagan di bawah ini. Gambar 3.2 Bagan langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar Langkah 1 Potensi dan Masalah Wawancara Langkah 2 Pengumpulan Data Kajian Dokumen Hasil Wawancara Langkah 3 Desain Produk SKKD Indikator Kisi-Kisi Soal Soal Analisis Kebutuhan Langkah 4 Validasi Desain Dosen Guru Langkah 5 Revisi Desain Langkah 6 Uji Coba Produk Langkah 7 Revisi Produk Desain Produk Final Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penelitian dan pengembangan Research and Development tes hasil belajar matematika yang telah dimodifikasi menjadi tujuh tahap. 1. Potensi Masalah Dalam tahap potensi masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan di Sekolah dengan cara melakukan wawancara kepada guru kelas V SD Negeri Denggung. Wawancara akan berfokus pada tes hasil belajar yang sering digunakan oleh guru. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru mengenai adanya contoh tes hasil belajar yang sudah diketahui kualitasnya. 2. Pengumpulan Data Peneliti melakukan langkah selanjutnya yaitu pengumpulan data. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik wawancara, validasi ahli dan guru, serta pengujian tes hasil belajar pada siswa kelas V SD Negeri Denggung. 3. Desain Produk Peneliti mendesain produk tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD. Tahap ini dimulai dengan menentukan Standar Kompetensi SK, dan Kompetensi Dasar KD. Desain pada produk tes hasil belajar ini juga akan menyusun indikator yang mencakup seluruh ranah kognitf siswa mulai dari mengingat sampai mencipta, membuat kisi-kisi soal sesuai dengan indikator, mengkategorikan tingkat kesukaran masih dalam pendapat peneliti, menentukan kunci jawaban. 4. Validasi Desain Sebelum produk diujicobakan maka produk harus divalidasi terlebih dahulu. Validasi desain produk ini menggunakan validitas isi melalui validasi ahli dan guru expert judgement. Tiga orang ahli tersebut adalah satu ahli matematika, satu ahli Bahasa Indonesia, satu ahli Evaluasi Pembelajaran dan dua guru kelas V SD. Validasi ahli expert judgement dilakukan dengan cara memberikan produk dan lembar kuisioner pada ahli dan guru. Validasi ini bertujuan untuk mendapatkan kritik dan saran dari para ahli mengenai produk tes hasil belajar yang dikembangkan. 5. Revisi Desain Setelah dilakukan validasi oleh ahli maka produk akan diketahui kelemahan dan kekurangannya. Langkah selanjutnya adalah revisi desain tes hasil belajar. Kritikan dan masukan dari para ahli Bahasa Indonesia, matematika, Evaluasi Pembelajaran dan guru kelas menjadikan acuan untuk merevisi desain produk ini. 6. Uji Coba Produk Desain produk yang sudah direvisi kemudian dibagi ke dalam tipe soal yaitu tipe A dan B. Pembagian ke dalam dua tipe dilakukan sama rata sesuai dengan indikator dan jumlah butir soal. Soal akan diujicobakan kepada siswa kelas V SD Negeri Denggung. Uji coba ini akan dilakukan untuk mengetahui kualitas dari tes hasil belajar. Pada saat uji coba siswa akan dibagikan lembar jawab untuk menjawab tes hasil belajar. Pada saat melakukan uji coba produk, sebaiknya siswa mengerjakan dengan kondisi yang tenang dan fokus. Tes hasil belajar yang di desain seperti bentuk tes hasil belajar dari dinas yang akan membuat siswa menjadi bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya. 7. Revisi Produk Sebelum melakukan revisi produk dilakukan analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh. Revisi produk merupakan langah terakhir yang peneliti lakukan dalam memperbaiki produk.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 1 225

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 0 281

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 1 283

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 0 303

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 4 187

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi pengukuran sudut untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 160

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 4 279

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 281

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 13 301