22
4. Kebutuhan akan keamanan 5. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan yang ada di bawah, pemuasnya lebih mendesak daripada kebutuhan yang ada di atasnya. Konsep hierarki kebutuhan yang diungkapkan Maslow beranggapan
bahwa kebutuhan-kebutuhan yang ada di bawah harus terpenuhi paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di atasnya menjadi hal yang
memotivasi Feist Feist, 2010: 331. Berkaitan dengan tujuan penelitian ini, kebutuhan dasar manusia menurut Maslow yang akan diuraikan berkaitan dengan
konflik batin tokoh utama, yaitu kebutuhan akan cinta dan keberadaan, kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Ketiga kebutuhan ini
berkaitan erat dalam membentuk konflik batin tokoh utama.
2.2.3.1 Kebutuhan akan cinta dan keberadaan
Pada tahun 1970 Maslow berpendapat, orang akan membutuhkan cinta dan keberadaan, seperti keinginan untuk berteman; keinginan untuk mempunyai pasangan
dan anak; kebutuhan untuk menjadi bagian dari sebuah keluarga, sebuah perkumpulan, lingkungan masyarakat, atau Negara via Feist Feist, 2010: 333.
Maslow menambahkan via Feist Feist, 2010: 334, cinta dan keberadaan juga mencakup beberapa aspek dari seksualitas dan hubungan dengan manusia lain dan
juga untuk memberi dan mendapatkan cinta. Kebutuhan ini wajar karena seseorang memang membutuhkan dan dibutuhkan oleh orang lain. Kebutuhan ini muncul dalam
23
bentuk merasa diterima dalam keanggotaan kelompok, mengalami rasa kekeluargaan, persahabatan antara dua orang, kekaguman, dan kepercayaan Naisaban, 2004: 279.
Manusia diciptakan untuk saling melengkapi satu dengan yang lain.
2.2.3.2 Kebutuhan akan penghargaan
Hal-hal yang mencakup kebutuhan akan penghargaan ialah penghormatan diri, kepercayaan diri, kemampuan, dan pengetahuan via Feist Feist, 2010: 335
Maslow mengidentifikasi dua tingkatan kebutuhan akan penghargaan, yaitu reputasi dan harga diri. Reputasi adalah persepsi akan gengsi, pengakuan atau ketenaran yang
dimiliki seseorang, dilihat dari sudut pandang orang lain. Penghargaan dari orang lain sanggat di perlukan dalam kehidupan karena dengan penghargaan itu seseorang akan
menjadi lebih kreatif, mandiri, percayaakan diri dan juga lebih produktif. Sementara harga diri ialah perasaan pribadi seseorang bahwa dirinya bernilai atau bermanfaat
dan percaya diri. Jika individu selalu sukses maka cenderung harga dirinya akan tinggi dan jika mengalami kegagalan harga diri menjadi rendah. Harga diri di
peroleh dari diri sendiri dan orang lain.
2.2.3.3 Kebutuhan akan aktualisasi diri
Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang muncul setelah semua kebutuhan sebelumnya terpenuhi. Ini adalah puncak dari kebutuhan manusia yang
24
dikemukakan oleh Maslow. Maslow berpendapat via Goble, 1987: 77 bahwa
manusia perlu mengembangkan potensi dalam dirinya. Pemaparan tentang kebutuhan psikologis
untuk menumbuhkan,
mengembangkan, dan
menggunakan kemampuannya disebut aktualisasi diri. Manusia berhak menjadi apa saja sesuai
dengan kemampuannya. Kepercayaan diri akan muncul apabila setiap rintangan dapat dihadapi dengan sukses. Dengan kepercayaan diri dan hati yang tenang, persoalan
akan dapat mudah terselesaikan. Maslow menambahkan, kebutuhan akan aktualisasi diri mencakup pemenuhan diri, dan keinginan untuk menjadi sekreatif mungkin.
Dalam hal ini, manusia yang sampai tahap aktualisasi diri akan menjadi manusia yang alami, mereka mengekspresikan kebutuhan-kebutuhan mendasar mereka tanpa
mendapat tekanan via Feist Feist, 2010: 336.
2.2.4 Konflik Batin