Tujuan Pembelajaran : Karakter siswa yang diharapkan : KewirausahaanEkonomi kreatif : Materi Pembelajaran :

101 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XI Semester : 1 Standar Kompetensi : Memahami berbagai hikayat, novel Indonesianovel terjemahan Kompetensi Dasar : Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesiaterjemahan Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Indikator : 1. Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik alur, latar, bahasa, tokoh, dan penokohan novel Indonesia 2. Mengidentifikasi unsur ekstrinsik latar belakang budaya novel Indonesia 3. Menemukan nilai-nilai yang dapat diteladani dari tokoh utama dalam novel Indonesia

A. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik alur, latar, bahasa, tokoh, dan penokohan novel Indonesia  Siswa mampu mengidentifikasi unsur ekstrinsik latar belakang budaya novel Indonesia  Siswa mampu menemukan nilai-nilai yang dapat diteladani dari tokoh utama dalam novel Indonesia

B. Karakter siswa yang diharapkan :

 Religius  Jujur  Semangat kebangsaan  Peduli sosial 102

C. KewirausahaanEkonomi kreatif :

 Percaya diri  Berorientasi tugas dan hasil

D. Materi Pembelajaran :

 Unsur intrinsik alur, tokoh, dan penohohan a. Alur Alur adalah suatu urutan cerita atau peristiwa yang teratur dan padu. Kaitan antara peristiwa tersebut hendaknya jelas, logis, dapat di awal, tengah, atau akhir Nurgiyantoro, 1995: 142. Alur atau plot dapat diartikan sebagai jalan atau urutan cerita yang menunjukkan sebab akibat dan mewakili keseluruhan isi cerita. Unsur- unsur dalam plot meliputi peristiwa, konflik, dan klimaks. Tahap-tahap dalam alur meliputi 1 tahap awal perkenalan, 2 tahap tengah pertikaian, dan 3 tahap akhir peleraian. b. Latar Latar, dalam sebuah prosa tidak dapat ditingglkan, karena latar berfungsi sebagai penggambaran sebuah peristiwa itu dilukiskan atau terjadi. Biasanya, latar mengarah kepada tempat kejadian atau dimana peristiwa itu terjadi. Abrams dalam Nurgiyantoro, 1995: 216 menyatakan, latar atau setting yang disebut juga sebagai landas tumpu, menyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa itu terjadi. c. Bahasa Mengikutsertakan pengajaran sastra dalam kurikulum berarti akan membantu siswa berlatih ketrampilan membaca, dan mungkin ditambah sedikit ketrampilan meyimak, wicara, dan menulis yang masing-masing erat hubungannya. d. Tokoh Tokoh adalah orang yang mengambil bagian dan mengalami peristiwa-peristiwa atau sebagian dari peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam plot. Tokoh dalam sebuah cerita merupakan objek yang menjalankan sebuah cerita. 103 e. Penokohan Penokohan adalah sifat dan sikap para pelaku cerita. Jones dalam Nurgiyantoro, 1995: 165 menyebutkan bahwa penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Secara garis besar teknik pelukisan tokoh dalam suatu karya: pelukisan sifat, sikap, watak, tingkah laku, dan berbagai hal yang berhubungan dengan jati diri tokoh – dapat dibedakan ke dalam dua cara atau teknik, yaitu teknik penjelasan, ekspositori expository dan teknik dramatik dramatic. Abrams via nurgiyantoro, 1995: 194.  Unsur ekstrinsik dalam novel menurut Nurgiyantoro 1995: 75-135: a. Psikologi, meliputi psikologi pengarang dan psikologi pembaca. Proses kreatif penulis karya sastra oleh seorang penulis dapat saja terjadi karena pengaruh situasi psikologis yang dirasakan oleh pengarangnya psikologi pengarang dan pembacanya psikologi pembaca. b. Keadaan lingkungan di sekitar pengarang seperti: politik, ekonomi, dan social dapat saja menjadi unsure ekstrinsik yang mendasari penulisan suatu karya drama. c. Pandangan hidup suatu bangsa ideology Pandangan hidup suatu bangsa ideology berhubungan dengan system kepercayaan atau gagasan, khususnya gagasan mengenai social, politik, dan ide-ide religious yang digunakan bersama oleh suatu kelompok atau suatu gerakan social tertentu. Ideology dapat menjadi unsure ekstrinsik yang mendasari keberadaan suatu karya sastra, karena seorang penulis karya sastra bagaimanapun juga harus memperhatikan masalah pandangan hidup bangsanya idologi Negara dalam proses kreatif penulisan karya sastranya.

E. Metode Pembelajaran :

Dokumen yang terkait

Konflik batin tokoh utama dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari serta implikasinya terhadap pengajaran bahasa dan sastra Indonesia di MTS Al-Mansuriyah, Kec Pinang, Kota Tangerang

4 44 99

ASPEK MORAL DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Moral Dalam Novel Orang-Orang Proyek Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 12

ASPEK MORAL DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Moral Dalam Novel Orang-Orang Proyek Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 3 24

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastr

0 2 12

BAB I Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 4 7

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 14

KONFLIK BATIN TOKOH KABUL DALAM NOVEL ORANG-ORANG KONFLIK BATIN TOKOH KABUL DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 0 11

PENDAHULUAN KONFLIK BATIN TOKOH KABUL DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 1 33

Konflik batin tokoh utama Elin dalam novel Novelist Undercover dan relevansinya sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA kelas XI (suatu tinjauan psikologi sastra).

3 24 108

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI DALAM TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XI SEMESTER 1 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

0 1 161