Metode Pembelajaran : Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan pertama 2 x 45 menit

103 e. Penokohan Penokohan adalah sifat dan sikap para pelaku cerita. Jones dalam Nurgiyantoro, 1995: 165 menyebutkan bahwa penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Secara garis besar teknik pelukisan tokoh dalam suatu karya: pelukisan sifat, sikap, watak, tingkah laku, dan berbagai hal yang berhubungan dengan jati diri tokoh – dapat dibedakan ke dalam dua cara atau teknik, yaitu teknik penjelasan, ekspositori expository dan teknik dramatik dramatic. Abrams via nurgiyantoro, 1995: 194.  Unsur ekstrinsik dalam novel menurut Nurgiyantoro 1995: 75-135: a. Psikologi, meliputi psikologi pengarang dan psikologi pembaca. Proses kreatif penulis karya sastra oleh seorang penulis dapat saja terjadi karena pengaruh situasi psikologis yang dirasakan oleh pengarangnya psikologi pengarang dan pembacanya psikologi pembaca. b. Keadaan lingkungan di sekitar pengarang seperti: politik, ekonomi, dan social dapat saja menjadi unsure ekstrinsik yang mendasari penulisan suatu karya drama. c. Pandangan hidup suatu bangsa ideology Pandangan hidup suatu bangsa ideology berhubungan dengan system kepercayaan atau gagasan, khususnya gagasan mengenai social, politik, dan ide-ide religious yang digunakan bersama oleh suatu kelompok atau suatu gerakan social tertentu. Ideology dapat menjadi unsure ekstrinsik yang mendasari keberadaan suatu karya sastra, karena seorang penulis karya sastra bagaimanapun juga harus memperhatikan masalah pandangan hidup bangsanya idologi Negara dalam proses kreatif penulisan karya sastranya.

E. Metode Pembelajaran :

 Tanya jawab  Diskusi  Presentasi  Penugasan 104

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan pertama 2 x 45 menit

No. Kegiatan Alokasi Waktu Deskripsi 1. Kegiatan awal 10  Siswa mendengarkan penjelaskan tentang kompetensi dasar yang akan dicapai.  Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses belajar mengajar. 2 Kegiatan inti 65 Eksplorasi  Guru mengajak siswa berdiskusi mengenai novel.  Guru memberi pertanyaan lisan kepada siswa tentang unsur intrinsik, dan ekstrinsik untuk mengetahui seberapa jauh siswa mengerti tentang novel, unsur intrinsik, dan ekstrinsik.  Secara acak siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Elaborasi  Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik novel.  Siswa membentuk kelompok diskusi yang beranggotakan 3-5 orang dengan tertib dan teratur.  Siswa berdiskusi untuk menganalisis unsur intrinsik dan ektrinsik novel Orang-orang Proyek karya Ahmad Tohari dengan cermat dan teliti.  Setiap kelompok mebacakan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi  Kelompok lain memberikan tanggapan dan komentar terhadap presentasi teman. 3 Kegiatan penutup 15  Siswa memberikan kesimpulan terhadap materi yang dipelajari. 105  Guru memberikan penguatan kepada siswa mengenai pembelajaran. Pertemuan kedua 2 x 45 menit 1 Kegiatan awal 10  Guru menanyakan materi yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya.  Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai apa yang akan dipelajari. 2 Kegiatan inti 65 Eksplorasi  Guru dan siswa membahas kembali mengenai tokoh dan peokohan dalam novel Orang-orang Proyek.  Secara acak, siswa meyebutkan kelebihan- kelebihan yang dimiliki oleh tokoh utama.  Guru membantu siswa mengaitkan unsur alur dan penokohan dalam novel. Elaborasi  Di dalam kelompok yang sama, siswa mendiskusikan nilai-nilai yang dapat diteladani dari tokoh utama novel Orang-orang Proyek.  Selain itu, siswa juga mendiskusikan konflik batin dalam diri tokoh utama yang membentuk karakter tokoh utama.  Setiap kelompok mebacakan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi  Kelompok lain memberikan tanggapan dan komentar terhadap presentasi teman. 3 Kegiatan penutup 15  Siswa memberikan kesimpulan terhadap materi yang dipelajari.  Guru memberikan penguatan kepada siswa 106 mengenai pembelajaran hari ini.  Guru memberikan apresiasi kepada siswa.

G. Sumber dan Media Pembelajaran:

Dokumen yang terkait

Konflik batin tokoh utama dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari serta implikasinya terhadap pengajaran bahasa dan sastra Indonesia di MTS Al-Mansuriyah, Kec Pinang, Kota Tangerang

4 44 99

ASPEK MORAL DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Moral Dalam Novel Orang-Orang Proyek Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 12

ASPEK MORAL DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Moral Dalam Novel Orang-Orang Proyek Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 3 24

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastr

0 2 12

BAB I Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 4 7

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 14

KONFLIK BATIN TOKOH KABUL DALAM NOVEL ORANG-ORANG KONFLIK BATIN TOKOH KABUL DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 0 11

PENDAHULUAN KONFLIK BATIN TOKOH KABUL DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 1 33

Konflik batin tokoh utama Elin dalam novel Novelist Undercover dan relevansinya sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA kelas XI (suatu tinjauan psikologi sastra).

3 24 108

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI DALAM TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XI SEMESTER 1 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

0 1 161