230
Rumus umum Senyawa al kena
C
n
H
2n
H CH
3
| |
CH
3
-CH-CH
3
digant i dengan -CH
3
diperoleh CH
3
-CH-CH
3
i sobut ana
Jel as t erl ihat bahwa kedua hasil penggant ian di at as berbeda, kit a mengat akan at om H t idak l agi t erikat secara ekuival en. At om C
yang t erikat dengan sat u at om C dan 3 at om H disebut at om C primer, sedang at om C yang t erikat dengan dua at om C den dua at om H
disebut at om C sekunder. Kedua hasil penggant ian it u mempunyai rumus st rukt ur yang berbeda t et api rumus mol ekul nya sama,
perist iwa ini disebut isomer. Jadi dapat kah kit a mendef inisikan apa it u isomer ? Kedua hasil penggant ian it u adal ah senyawa yang berbeda
t erbukt i mempunyai sif at -sif at berbeda. Tit ik beku dan t it ik didih dari yang berant ai l urus adal ah -138, 3°C dan -0, 5°C seda ng yang rant ainya
bercabang adal ah -159°C dan -12°C. Sekarang semakin j el as t ent unya mengapa j uml ah senyawa karbon it u demikian banyaknya.
2. Alkena
Gambar 12. 9 Cont oh senyawa al kena
Al kena t ergol ong hidrokarbon t idak j enuh yang mengandung sat u ikat an rangkap dua ant ara dua at om C yang berurut an. Jadi
rumus umumnya mempunyai 2 at om H l ebih sedikit dari al kana karena it u rumus umumnya menj adi C
n
H
2n+2
-2H = C
n
H
2n
. Kekurangan j uml ah at om H pada al kena dibandingkan dengan j uml ah at om H pada alkana
dapat dij el askan sebagai berikut . Perhat ikan unt uk n = 2, pada al kana adal ah C
2
H
6
sedang pada al kena adal ah C
2
H
4
, bagaimana dapat digambarkan rumus st rukt urnya?
Perhat ikan cont oh berikut H
H H H
| | |
| H - C - C - H berubah menj adi H - C = C - H
| |
H H
Di unduh dari : Bukupaket.com
231 Kedua at om H di bawah harus dibebaskan supaya el ekt ron-
el ekt ron at om C yang t adinya dipakai unt uk membent uk ikat an koval en dengan at om H dapat dial ihkan unt uk membent uk ikat an
koval en dengan sesama at om karbon. Al kena mengandung sat u ikat an rangkap dua ant ara dua at om C, maka suku pert ama al kena harus
mengandung dua at om C. Jadi n = 2, dan beberapa suku l ain dapat Anda l ihat pada t abel berikut ini.
Tabel 12. 5. Lima suku pertama alkena
Suku ke rumus st rukt ur
nama 1
2 3
4 5
3 4
5 6
CH
2
= CH
2
CH
2
= CH - CH
3
CH
2
= CH - CH
2
- CH
3
CH
2
= CH - CH
2
- CH
2
- CH
3
CH
2
= CH - CH
2
- CH
2
-CH
2
- CH
3
et ena propena
1-but ena 1-pent ena
1-heksena
Nama al kena berbeda dengan al kana hanya pada bagian bel akang, j adi bagian yang menunj uk pada j uml ah t idak berubah.
Bagaimana memberi nama al kena yang bercabang? Secara garis, besar t idak berbeda dengan cara memberi nama al kana yang bercabang,
t et api pada penent uan rant ai induk yang t erpanj ang harus rant ai yang mengandung ikat an rangkap. Jadi ikat an rangkapnya diut amakan
dengan nomor t erkecil . Sebagai cont oh l ihat l ah rumus st rukt ur berikut ini.
H H
H H
| |
| |
1
C = C
2
- C
3
- C
4
- H
3-met il -1-but ena bukan 2-met il -3-but ena
| |
| H CH
3
H Pada al kana t idak ada bagian dari rumus st rukt urnya yang
mempunyai ciri khas, sebal iknya pada al kena ada bagian dari rumus st rukt urnya yang mengandung sat u ikat an rangkap dua. Bagian ini -
C=C- disebut gugus f ungsi onal .
Suku al kena yang banya dikenal adal ah et ena et il ena dan propena propil ena yang merupakan bahan dasar unt uk membuat pl ast ik
pol iet ena pol it ena dan pol ipropil en.
Ciri-ciri alkena
x
Hidrokarbon t ak j enuh ikat an rangkap dua
x
Al kena = ol ef in pembent uk minyak
x
Sif at f isiologis l ebih akt if sbg obat t idur : 2-met il -2- but ena
x
Sif at sama dengan Al kana, t api l ebih reakt if
x
Sif at -sif at : gas t ak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas, eksplosif dalam udara pada konsent rasi 3 – 34
x
Terdapat dal am gas bat u bara biasa pada proses “ cracking”
Di unduh dari : Bukupaket.com
232
Rumus umum senyawa al kuna :
C
n
H
2n-2
x
Pembuat an : pengawahidrat an et anol
Penggunaan etena
x
Dapat digunakan sebagai obat bius dicampur dengan O
2
x
Unt uk memasakkan buah-buahan
x
Sint esis zat lain gas al am, minyak bumi, et anol
Pembuatan alkena :
x
Dehidrohal ogenasi al kil hal ida
x
Dehidrasi al kohol
x
Dehal ogenasi dihal ida
x
Reduksi al kuna
3. Alkuna