212
Sinar bet a merupakan radiasi
part ikel bermuat an negat if
Sinar gamma adal ah radiasi
el ekt romagnet ek berenergi t inggi,
t idak bermuat an dan t idak bermassa
b. Sinar beta
ş
Sinar bet a merupakan radiasi part ikel bermuat an negat if . Sinar bet a merupakan berkas el ekt ron yang berasal dari int i at om. Part ikel bet a
yang bemuat an -1e dan bermassa 1 836 sma. Karena sangat kecil , part ikel bet a dianggap t idak bermassa sehingga dinyat akan dengan
not asi
-1
e. Energi sinar bet a sangat bervariasi, mempunyai daya t embus l ebih besar dari sinar al f a t et api daya pengionnya l ebih
l emah. Sinar bet a paling energet ik dapat menempuh sampai 300 cm dal am udara kering dan dapat menembus kul it .
c. Sinar gamma
Sinar gamma adal ah radiasi el ekt romagnet ek berenergi t inggi, t idak bermuat an dan t idak bermassa. Sinar dinyat akan dengan
not asi . Sinar gamma mempunyai daya t embus. Sel ain sinar al f a,
bet a, gamma, zat radioakt if buat an j uga ada yang memancarkan sinar X dan sinar Posit ron. Sinar X adal ah radiasi sinar el ekt romagnet ik.
11. 3 Penggunaan Radioisotop 11. 3. 1 Radioisotop digunakan sebagai perunut dan sumber radiasi
Dewasa ini, penggunaan radioisot op unt uk maksud-maksud damai unt uk kesej aht eraan umat manusia berkembang dengan
pesat . Pusat l ist rik t enaga nukl ir PLTN adal ah sal ah sat u cont oh yang sangat populer. PLTN ini memanf aat kan ef ek panas yang dihasil kan
reaksi int i suat u radioisot op , misal nya U-235. Sel ain unt uk PLTN, radioisot op j uga t el ah digunakan dalam berbagai bidang misal nya
indust ri, t eknik, pert anian, kedokt eran, il mu penget ahuan, hidrol ogi, dan l ain-l ain.
Pada bab ini kit a akan membahas dua penggunaan radioisot op, yait u sebagai perunut t racer dan sumber radiasi.
Pengunaan radioisot op sebagai perunut didasarkan pada ikat an bahwa isot op radioakt if mempunyai sif at kimia yang sama dengan isot op
st abil . Jadi suat u isot op radioakt if melangsungkan reaksi kimia, yang sama sepert i isot op st abil nya. Sedangkan penggunaan radioisot op
sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyat aan bahwa radiasi yang dihasil kan zat radioakt if dapat mempengaruhi mat eri maupun mahl uk.
Radiasi dapat digunakan unt uk memberi ef ek f isis: ef ek kimia, maupun ef ek biol ogi. Ol eh karena it u, sebel um membahas pengunaan
radioisot op kit a akan mengupas t erl ebih dahul u t ent ang sat uan radiasi dan pengaruh radiasi t erhadap mat eri dan mahl uk hidup.
11. 3. 2 Satuan radiasi
Berbagai macam sat uan digunakan unt uk menyat akan int ensit as at au j uml ah radiasi bergant ung pada j enis yang diukur.
1. CurieCi dan Becquerrel Bq
Curie dan Bequerrel adal ah sat uan yang dinyat akan unt uk menyat akan keakt if an yakni j uml ah disint egrasi pel uruhan dal am
sat uan wakt u. Dal am sist em sat uan SI, keakt if an dinyat akan dal am Bq. Sat u Bq sama dengan sat u disint egrasi per sekon.
Di unduh dari : Bukupaket.com
213
1Bq = 1 dps
dps = disint egrasi per sekon Sat uan l ain yang j uga biasa digunakan ial ah Curie. Sat u Ci ial ah
keakt if an yang set ara dari 1 gram garam radium, yait u 3, 7. 10
10
dps.
1Ci = 3, 7. 10
10
dps = 3, 7. 10
10
Bq
2. Gray gy dan Rad Rd Gray dan Rad adal ah sat uan yang digunakan unt uk
menyat akan keakt if an yakni j uml ah dosis radiasi yang diserap ol eh suat u mat eri. Rad adalah singkat an dari 11 radiat ion absorbed dose.
Dal am sist em sat uan SI, dosis dinyat akan dengan Gray Gy. Sat u Gray adal ah absorbsi 1 j oul e per kil ogram mat eri.
1 Gy = 1 J kg
Sat u rad adal ah absorbsi 10
-3
j oul e energi gram j aringan.
1 Rd = 10-3 J g
Hubungan gray dengan f ad
1 Gy = 100 rd 3. Rem
Daya perusak dari sinar-sinar radioakt if t idak saj a bergant ung pada dosis t et api j uga pada j enis radiasi it u sendiri. Neut ron, sebagai
cont oh, l ebih berbahaya daripada sinar bet a dengan dosis dan int ensit as yang sama. Rem adal ah sat uan dosis set el ah
memperhit ungkan pengaruh radiasi pada mahl uk hidup rem adal ah singkat an dari radiat ion equival en f or man.
11. 3. 3 Pengaruh radiasi pada materi
Gambar 11. 3 Pengaruh radiasi pada mat eri
Di unduh dari : Bukupaket.com
214 Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada mat eri yang
dil al ui. Dampak yang dit imbul kan radiasi dapat berupa ionisasi, eksit asi, at au pemut usan ikat an kimia. Ionisasi: dal am hal ini part ikel
radiasi menabrak el ekt ron orbit al dari at om at au mol ekul zat yang dil al ui sehingga t erbent uk ion posit if dan el ekt ron t erion.
Eksit asi: dalam hal ini radiasi t idak menyebabkan el ekt ron t erl epas dari at om at au mol ekul zat t et api hanya berpindah ke t ingkat
energi yang l ebih t inggi. Pemut usan Ikat an Kimia: radiasi yang dihasil kan ol eh zat radioakt if rnempunyai energi yang dapat
mernut uskan ikat an-ikat an kimia. 11. 3. 4 Pengaruh radiasi pada mahluk hidup
Gambar 11. 4 Pengaruh Radiasi pada makhl uk hidup
Wal aupun energi yang dit umpuk sinar radioakt if pada mahl uk hidup rel at if kecil t et api dapat menimbul kan pengaruh yang serius.
Hal ini karena sinar radioakt if dapat mengakibat kan ionisasi, pemut usan ikat an kimia pent ing at au membent uk radikal bebas yang
reakt if . Ikat an kimia pent ing misal nya ikat an pada st rukt ur DNA dal am kromosom. Perubahan yang t erj adi pada st rukt ur DNA akan dit eruskan
pada sel berikut nya yang dapat mengakibat kan kel ainan genet ik, kanker, dl l .
Pengaruh radiasi pada manusia at au mahl uk hidup j uga bergant ung pada wakt u paparan. Suat u dosis yang dit erima pada
sekal i paparan akan l ebih berbahaya daripada bil a dosis yang sama dit erima pada wakt u yang l ebih l ama.
Secara al ami kit a mendapat radiasi dari l ingkungan, misal nya radiasi sinar kosmis at au radiasi dari radioakif al am. Disamping it u,
dari berbagai kegiat an sepert i diagnosa at au t erapi dengan sinar X at au radioisot op. Orang yang t inggal disekit ar inst al asi nukl ir j uga
mendapat radiasi l ebih banyak, t et api masih dalam bat as aman.
11. 3. 5 Radioaktif sebagai perunut