330 memil iki t it ik didih –214C, t et api sesudah dibiarkan unt uk wakt u yang
l ama t it ik beku menj adi 150 C.
3. Proses pembentukan minyak bumi Membahas ident if ikasi minyak bumi t idak dapat l epas dari
bahasan t eori pembent ukan minyak bumi dan kondisi pembent ukannya yang membuat suat u minyak bumi menj adi spesif ik
dan t idak sama ant ara suat u mi nyak bumi dengan minyak bumi l ainnya. Karena saya adalah seorang chemist , maka pendekat an yang
saya lakukan l ebih banyak kepada aspek kimianya daripada dari aspek geol ogi. Pemahaman t ent ang proses pembent ukan minyak bumi akan
diperl ukan sebagai bahan pert imbangan unt uk mengint erpret asikan hasil ident if ikasi. Ada banyak hipot esa t ent ang t erbent uknya minyak
bumi yang dikemukakan ol eh para ahl i, beberapa diant aranya adal ah :
a. Teori Biogenesis Organik Macqiur Perancis, 1758 merupakan orang yang pert ama kal i
mengemukakan pendapat bahwa minyak bumi berasal dari t umbuh- t umbuhan. Kemudian M. W. Lamanosow Rusia, 1763 j uga
mengemukakan hal yang sama. Pendapat di at as j uga didukung ol eh sarj ana l ainnya sepert i, New Beery 1859, Engl er 1909, Bruk 1936,
Bearl 1938 dan Hof er. Mereka menyat akan bahwa: “ minyak dan gas bumi berasal dari organisme l aut yang t el ah mat i berj ut a-j ut a t ahun
yang l al u dan membent uk sebuah l apisan dal am perut bumi. ”
b. Teori Abiogenesis Anorganik Bart helot 1866 mengemukakan bahwa di dal am minyak bumi
t erdapat l ogam al kal i, yang dalam keadaan bebas dengan t emperat ur t inggi akan bersent uhan dengan CO2 membent uk asit il ena. Kemudian
Mandel eyev 1877 mengemukakan bahwa minyak bumi t erbent uk akibat adanya pengaruh kerj a uap pada karbida-karbida logam dal am
bumi. Yang lebih ekst rim l agi adalah pernyat aan beberapa ahl i yang mengemukakan bahwa minyak bumi mul ai t erbent uk sej ak zaman
prasej arah, j auh sebel um bumi t erbent uk dan bersamaan dengan proses t erbent uknya bumi. Pernyat aan t ersebut berdasarkan f akt a
dit emukannya mat erial hidrokarbon dal am beberapa bat uan met eor dan di at mosf ir beberapa pl anet l ain.
Dari sekian banyak hipot esa t ersebut yang sering dikemukakan adal ah Teori Biogenesis, karena l ebih bisa. Teori pembent ukan minyak
bumi t erus berkembang seiring dengan berkembangnya t eknologi dan t eknik anal isis minyak bumi, sampai kemudian pada t ahun 1984 G. D.
Hobson dal am t ul isannya yang berj udul “ The Occurrence and Origin of Oil and Gas” .
Berdasarkan t eori Biogenesis, minyak bumi t erbent uk karena adanya kebocoran kecil yang permanen dal am sikl us karbon. Sikl us
karbon ini t erj adi ant ara at mosf ir dengan permukaan bumi, yang digambarkan dengan dua panah dengan arah yang berlawanan,
dimana karbon diangkut dal am bent uk karbon dioksida CO2. Pada arah pert ama, karbon dioksida di at mosf ir berasimil asi, art inya CO2
diekst rak dari at mosf ir oleh organisme f ot osint et ik darat dan l aut .
Di unduh dari : Bukupaket.com
331 Pada arah yang kedua CO2 dibebaskan kembali ke at mosf ir mel al ui
respirasi makhl uk hidup t umbuhan, hewan dan mikroorganisme. Dal am proses ini, t erj adi kebocoran kecil yang memungkinkan
sat u bagian kecil karbon yang t idak dibebaskan kembali ke at mosf ir dal am bent uk CO2, t et api mengal ami t ransf ormasi yang akhir-nya
menj adi f osil yang dapat t erbakar. Bahan bakar f osil ini j umlahnya hanya kecil sekal i. Bahan organik yang mengalami oksidasi sel ama
pemendaman. Akibat nya, bagian ut ama dari karbon organik dal am bent uk karbonat menj adi sangat kecil j uml ahnya dal am bat uan
sedimen.
Pada mul anya senyawa t ersebut sepert i karbohidrat , prot ein dan l emak diproduksi ol eh makhl uk hidup sesuai dengan
kebut uhannya, sepert i unt uk mempert ahankan diri, unt uk berkembang biak at au sebagai komponen f isik dan makhl uk hidup it u.
Komponen yang dimaksud dapat berupa konst it uen sel , membran, pigmen, l emak, gul a at au prot ei n dari t umbuh-t umbuhan, cendawan,
j amur, prot ozoa, bakt eri, invert ebrat a at aupun binat ang berdarah dingin dan panas, sehingga dapat dit emukan di udara, pada
permukaan, dal am air at au dal am t anah.
Gambar 19. 8 Teori Abiogenesis
Di unduh dari : Bukupaket.com
332 Apabil a makhl uk hidup t ersebut mat i, maka 99, 9 senyawa
karbon dan makhl uk hidup akan kembali mengal ami sikl us sebagal rant ai makanan, sedangkan sisanya 0, 1 senyawa karbon t erj ebak
dal am t anah dan dal am sedimen. Inil ah yang merupakan cikal bakal senyawa-senyawa f osil at au dikenal j uga sebagai embrio minyak bumi.
Embrio ini mengal ami perpindahan dan akan menumpuk di sal ah sat u t empat yang kemungkinan menj adi reservoar dan ada yang hanyut
bersama aliran air sehingga menumpuk di bawah dasar l aut , dan ada j uga karena perbedaan t ekanan di bawah l aut muncul ke permukaan
l al u menumpuk di permukaan dan ada pul a yang t erendapkan di permukaan l aut dal am yang arusnya kecil .
Embrio kecil ini menumpuk dal am kondisi l ingkungan l embab, gel ap dan berbau t idak sedap di ant ara mineral -mineral dan sedimen,
l al u membent uk mol ekul besar yang dikenal dengan geopol imer. Senyawa-senyawa organik yang t erpendam ini akan t et ap dengan
karakt er masing-masing yang spesif ik sesuai dengan bahan dan l ingkungan pembent ukannya. Sel anj ut nya senyawa organik ini akan
mengalami proses geologi dal am perut bumi. Pert ama akan mengalami proses diagenesis, dimana senyawa organik dan makhl uk
hidup sudah merupakan senyawa mat i dan t erkubur sampai 600 met er saj a di bawah permukaan dan l i ngkungan bersuhu di bawah 50°C.
Tabel 19. 2 Fosil molekul dan prekursornya
Pada kondisi ini senyawa-senyawa organik yang berasal dan makhl uk hidup mul ai kehil angan gugus beroksigen akibat reaksi
Di unduh dari : Bukupaket.com
333 dekarboksil asi dan dehidrat asi. Semakin dal am pemendaman t erj adi,
semakin panas lingkungannya, penam-bahan kedal aman 30 - 40 m akan menaik-kan t emperat ur 1°C. Di kedal aman l ebih dan 600 m
sampai 3000 m, suhu pemendaman akan berkisar ant ara 50 - 150 °C, proses geologi kedua yang disebut kat agenesis akan berlangsung,
maka geopol imer yang t erpendam mul al t erurai akibat panas bumi.
Gambar 19. 9 Komponen-komponen Minyak Bumi
Komponen-komponen minyak bumi pada proses ini mul ai t erbent uk dan senyawa–senyawa karakt erist ik yang berasal dan
makhl uk hidup t ert ent u kembal i dibebaskan dari mol ekul . Bil a kedal aman t erus berl anj ut ke arah pusat bumi, t emperat ur semakin
naik, dan j ika kedal aman mel ebihi 3000 m dan suhu di at as 150°C, maka bahan-bahan organik dapat t erurai menj adi gas bermolekul
kecil , dan proses ini disebut met agenesis.
Set el ah proses geol ogi ini dil ewat i, minyak bumi sudah t erbent uk bersama-sama dengan bio-marka. Fosil mol ekul yang sudah
t erbent uk ini akan mengal ami perpindahan migrasi karena kondisi l ingkungan at au kerak bumi yang sel alu bergerak rat a-rat a se-j auh 5
cm per t ahun, sehingga akan t er-perangkap pada suat u bat uan berpori, at au sel anj ut nya akan bermigrasi membent uk suat u sumur
Di unduh dari : Bukupaket.com
334 minyak. Apabil a dicuplik bat uan yang memenj ara minyak ini bat uan
induk at au minyak yang t erperangkap dal am rongga bu-mi, akan dit emukan f osil senyawa-senyawa organik. Fosil -f osil senyawa inil ah
yang dit en-t ukan st rukt urnya menggunaan be-berapa met oda analisis, sehingga dapat menerangkan asal -usul f osil , bahan pembent uk,
migrasi minyak bumi sert a hubungan ant ara suat u minyak bumi dengan minyak bumi l ain dan hubungan minyak bumi dengan bat uan
induk.
4. Kegunaan Minyak Bumi Sandang
Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanf aat kan unt uk sandang
adal ah PTA purif ied t erepht hal ic acid yang dibuat dari para-xyl ene dimana bahan dasarnya adal ah kerosin minyak t anah. Dari Kerosin
ini semua bahannya dibent uk menj adi senyawa aromat , yait u para- xyl ene. Rumus kimianya t au kan ? Bent uknya senyawa
benzen C6H6 ,
t et api ada dua gugus met il pada at om C1 dan C3 dari mol ekul benzen t ersebut .
Gambar 19. 10 Pet a proses pet rokimia
Para-xyl ene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menj adi PTA l ihat pet a proses pet rokimia
diat as. PTA yang berbent uk sepert i t epung det ergen ini kemudian direaksikan dengan
met anol menj adi serat poliest er. Serat pol i est er inilah yang menj adi benang sint et is yang bent uknya sepert i benang. Hampir semua
pakaian seragam yang adik-adik pakai mungkin t erbuat dari pol iest er. Unt uk memudahkan pengenal annya bisa dil ihat dari harganya. Harga
Di unduh dari : Bukupaket.com
335 pakaian yang t erbuat dari benang sint et is pol iest er biasanya relat if
l ebih murah dibandingkan pakaian yang t erbuat dari bahan dasar kat un, sut ra at au serat alam l ainnya.
Kehal usan bahan yang t erbuat dari serat pol iest er dipengaruhi ol eh zat penambah adit if dal am proses pembuat an benang saat
mereaksikan PTA dengan met anol . Sal ah sat u produsen PTA di Indonesia adal ah di
Pert amina Unit Pengol ahan III dengan
j enis produk dan perunt ukannya disini
.
Gambar 19. 11 Gent eng
Papan Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya
berupa pl ast ik. Bahan dasar pl ast i k hampir sama dengan LPG, yait u pol imer dari propil ena, yait u senyawa ol ef in al kena dari rant ai
karbon C3. Dari bahan pl ast ik inil ah kemudian j adi bermacam-macam produk mul ai dari at ap rumah gent eng pl ast ik, f urnit ure, peral at an
int erior rumah, bemper mobil , mej a, kursi, piring, dl l .
Seni Unt uk urusan seni, t erut ama seni l ukis, peranan ut ama
hidrokarbon ada pada t int a cat minyak dan pel arut nya. Mungkin adik-adik mengenal
t hi nner yang biasa digunakan unt uk
Di unduh dari : Bukupaket.com
336 mengencerkan cat . Sement ar unt uk urusan seni pat ung banyak pat ung
yang berbahan dasar dari pl ast ik at au pial a, dl l .
Gambar 19. 12 Cat
Hidrokarbon yang digunakan unt uk pelarut cat t erbuat dari
Low Ar oma t i c Whi t e Spi r i t at au LAWS mmerupakan pelarut yang
dihasil kan dari Kil ang PERTAMINA
di Plaj u dengan rent ang t it ik didih ant ara 145
o
C — 195
o
C. Senyawa hidrokarbonyang membent uk pel arut LAWS merupakan campuran dari paraf in, sikl oparaf in, dan
hidrokarbon aromat ik.
Estetika
Gambar 19. 13 Lipst ik Al at kosmet ik
Sebet ul nya seni j uga sudah mencakup est et ika. Tapi mungkin l ebih l uas l agi dengan penambahan kosmet ika. Jadi bahan
hidrokarbon yang j uga digunakan unt uk est et ika kosmet ik adalah l il in. Misal lipst ik, waxing pencabut an bul u kaki menggunakan l ilin at au
bahan pencampur kosmet ik l ainnya, f armasi at au semir sepat u.
Tent unya l il in unt uk keperl uan kosmet ik spesif ikasinya ket at sekal i. Lil in paraf in di Indonesia diproduksi ol eh Kilang PERTAMINA UP- V
Bal ikpapan mel al ui proses
f i l t er i ng pr ess. Kualif ikasi mut u lilin
PERTAMINA berdasarkan kual it as yang berhubungan dengan t it ik lel eh, warna dan kandungan minyaknya.
Pangan Karbohidrat at au sakarida adal ah segol ongan besar senyawa
organik yang t ersusun dari at om karbon, hidrogen, dan oksigen.
Di unduh dari : Bukupaket.com
337
Gambar 19. 14 St rukt ur mol ekul gl ukosa
Bent uk mol ekul karbohidrat pal i ng sederhana t erdiri dari sat u mol ekul gul a sederhana. Kal au at om karbon dinot asikan sebagai bol a
berwarna hit am, okeigen berwarna merah dan hidrogen berwarna put ih maka bent uk mol ekul t iga dimensi dari gl ukosa akan sepert i
gambar disamping ini. Banyak karbohidrat yang merupakan pol imer yang t ersusun dari mol ekul gul a yang t erangkai menj adi rant ai yang
panj ang sert a bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan pent ing dan sumber t enaga yang t erdapat dalam t umbuhan dan daging hewan. Sel ain it u,
karbohidrat j uga menj adi komponen st rukt ur pent ing pada makhl uk hidup dal am bent uk serat f iber, sepert i
selulosa, pektin, sert a lignin
. Karbohidrat menyediakan kebut uhan dasar yang diperl ukan
t ubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat sepert i l ayaknya mesin mobil menggunakan bensin. Gl ukosa, karbohidrat yang pal ing sederhana
mengalir dal am aliran darah sehingga t ersedia bagi sel uruh sel t ubuh. Sel -sel t ubuh t ersebut menyerap gl ukosa. Gula ini kemudian ol eh sel
dioksidasi dibakar dengan bant uan oksigen yang kit a hirup menj adi energi dan gas CO
2
dal am bent uk respirasi pernaf asan. Energi yang dihasil kan dan t idak digunakan akan disimpan dibawah j aringan kul it
dal am bent uk l emak. Reaksi pembakaran gul a dal am t ubuh :
O 6H
n dikeluarka
yang udara
6CO Energi
6O gula
O H
C
2 2
2 6
12 6
o
Di unduh dari : Bukupaket.com
338
Latihan Soal 1.
Mengapa senyawa organik sering disebut sebagai senyawa karbon?
2. Apakah perbedaan yang pal img mendasar ant ara senyawa
organik dengan senyawa anorganik? 3.
Bagaimana cara Bagaimana cara pemurnian minyak bumi ? 4.
Apa yang dimaksud dengan ket ukan? Dan bagaimana hubungan ant ara mut u bahan bakar bensindengan j uml ah ket ukan dan
nil ai okt ana? 5.
Mengapa penggunaan zat adit if TEL dal am kendaraan bermot or akan segera dit inggal kan?
6. Bagaimana cara mendapat kan bensin dal am minyak bumi?
7. Fraksi hidrokarbon apakah yang bisa dimanf aat kan sebagai
bahan bakar LPG dan bagaimana cara memperol ehnya? 8.
Sebt kan kegunaan minyak bumi dal am kehiduoan sehari-hari? 9.
Bagaimana cara menghemat minyak bumi? 10.
Apakah ada al t ernat if sebagai penggant i minyak bumi?Sebut kan dan Jel askan
Di unduh dari : Bukupaket.com
339
20 BATU KAPUR, SEMEN DAN KERAMIK
Kompetensi yang diharapkan:
menget ahui def inisi, sif at , macam, kandungan dan kegunaan bat u kapur, semen dan keramik, sert a proses pembuat annya
20. 1 Batu kapur