270 mengkonsumsinya secara ef isien. Pengembangan-pengembangan
pent ing t erus dilakukan unt uk penggunaan bat u bara secara ef isien sehingga dapat diperol eh energi yang l ebih banyak dari set iap t on
bat u bara yang diproduksi.
Gambar 14. 4 Negara Produsen Bat u Bara
b. Menemukan Batu Bara
Cadangan bat u bara dit emukan mel alui kegiat an ekspl orasi. Proses t ersebut biasanya mencakup pembuat an pet a geol ogi dari
daerah yang bersangkut an, kemudian mel akukan survai geokimia dan geof isika, yang dil anj ut kan dengan pengeboran ekspl orasi. Proses
demikian memungkinkan diperol ehnya gambaran yang t epat dari daerah akan dikembangkan. Daerah t ersebut hanya akan menj adi
suat u t ambang j ika daerah t ersebut memil iki cadangan bat u bara yang cukup banyak dan mut u yang memadai sehingga bat u bara dapat
Di unduh dari : Bukupaket.com
271 diambil secara ekonomis. Set el ah mendapat kepast ian akan hal
t ersebut , maka dimulail ah kegiat an penambangannya. Pemilihan met ode penambangan sangat dit ent ukan ol eh unsur
geol ogi endapan bat u bara. Saat ini, t ambang bawah t anah menghasil kan sekit ar 60 dari produksi bat u bara dunia, wal aupun
beberapa negara penghasil bat u bara yang besar lebih menggunakan t ambang permukaan. Tambang t erbuka menghasil kan sekit ar 80
produksi bat u bara di Aust ral ia, sement ara di AS, hasil dari t ambang permukaan sekit ar 67.
Gambar 14. 5 Kandungan Kel embaman Bat u Bara
c. Tambang Bawah Tanah
Ada dua met ode t ambang bawah t anah : t ambang room-and- pil l ar dan t ambang longwal l . Dalam t ambang room-and-pil l ar,
endapan bat u bara dit ambang dengan memot ong j aringan ‘ ruang’ ke dal am l apisan bat u bara dan membiarkan ‘ pilar’ bat u bara unt uk
menyangga at ap t ambang. Pil ar-pilar t ersebut dapat memil iki kandungan bat u bara l ebih dari 40 – wal aupun bat u bara t ersebut
dapat dit ambang pada t ahapan selanj ut nya.
Penambangan bat u bara t ersebut dapat dil akukan dengan cara yang disebut ret reat mining penambangan mundur, dimana bat u
bara diambil dari pil ar-pil ar t ersebut pada saat para penambang kembali ke at as. At ap t ambang kemudian dibiarkan ambruk dan
t ambang t ersebut dit inggal kan. Tambang l ongwal l mencakup penambangan bat u bara secara penuh dari suat u bagian l apisan at au
‘ muka’ dengan menggunakan gunt ing-gunt ing mekanis. Tambang l ongwal l harus dil akukan dengan membuat perencanaan yang hat i-hat i
unt uk memast ikan adanya geol ogi yang mendukung sebel um dimul ai kegiat an penambangan. Kedal aman permukaan bat u bara bervariasi di
Di unduh dari : Bukupaket.com
272 kedal aman 140-350m. Penyangga yang dapat bergerak maj u secara
ot omat is dan digerakkan secara hidrol ik diperl ukan, dan ia menyangga at ap t ambang sel ama pengambil an bat u bara. Set el ah bat u bara
diambil dari daerah t ersebut , at ap t ambang dibiarkan ambruk. Lebih dari 75 endapan bat u bara dapat di ambil dari panil bat u bara yang
dapat memanj ang sej auh 3 km pada l apisan bat u bara.
Gambar 14. 6 Tambang Room dan Pil l ar
Keunt ungan ut ama dari t ambang room–and-pil lar daripada t ambang l ongwal l adalah t ambang roomand-pil l ar dapat mul ai
memproduksi bat u bara j auh l ebih cepat , dengan menggunakan peral at an bergerak dengan biaya kurang dari 5 j ut a dolar peral at an
t ambang l ongwal l dapat mencapai 50 j ut a dol ar. Pemil ihan t eknik penambangan dit ent ukan ol eh kondisi t apaknya namun sel al u didasari
ol eh pert imbangan ekonomisnya; perbedaan-perbedaan yang ada bahkan dal am sat u t ambang dapat mengarah pada digunakannya
kedua met ode penambangan t ersebut .
d. Tambang Terbuka