2 LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH

413

21. 2 LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH

Logam-l ogam Gol ongan 1 dan 2 dal am Susunan Berkala bert urut -t urut disebut l ogam-l ogam al kal i dan al kal i t anah karena l ogam-l ogam t ersebut membent uk oksida dan hidroksida yang l arut dal am air menghasil kan l arut an basa. Logam-l ogam al kal i dan al kal i t anah disebut j uga l ogam- l ogam bl ok-s karena hanya t erdapat sat u at au dua el ekt ron pada kul it t erl uarnya. El ekt ron t erl uar ini menempat i t ipe orbit al -s sub kul it s dan sif at logam-l ogam ini sepert i energi ionisasi IE yang rendah, dit ent ukan ol eh hil angnya el ekt ron s ini membent uk kat ion. Golongan 1 Logam Al kal i yang kehil angan sat u el ekt ron s 1 t erl uarnya menghasil kan ion M + dan Golongan 2 Logam Al kali Tanah yang kehil angan dua el ekt ron s 2 t erluarnya menghasil kan ion M 2+ . Sebagai akibat nya, sebagian besar senyawa dari unsur-unsur Gol ongan 1 dan 2 cenderung bersif at ionik. Logam Alkali x Logam Al kal i sangat reakt if , karena it u harus disimpan dal am minyak x Sif at yang umum dimil iki ol eh l ogam al kal i adal ah sebagai kondukt orpanas yang baik, t i t ik didih t inggi, permukaan berwarbna abu-abu keperakan. x At om logam al kal i bereaksi dengan mel epaskan 1 el ekt ron membent uk ion bermuat an +1. Na o Na + + 1 e - . Sususnan el ekt ron dari 2. 8. 1 o 2. 8, yang merupakan konf igurasi el ekt ron gas mul ia. x Sif at l ain l ain l ogam al kali, memil iki t it ik l el eh rendah, densit as rendah, sangat l unak. x Kecenderungan gol ongan al kal i dengan meningkat nya nomer at om adalah: Tit ik l el eh dan t it ik didih menurun Unsur l ebih reakt if Ukuran At om membesar j ari-j ari makin besar Densit as meningkat proport ional dengan meningkat nya massa at om. Kekerasan menurun x Jika dipanaskan diat as nyal a api memberikan warna yang spesif ik. Lit ium – merah, nat rium – kuning, Kal ium – l il a ungu, Cesium – biru. Logam al kal i dan al kal i t anah Di unduh dari : Bukupaket.com 414 Tabel data logam alkali Sifat\ Z simbol, nama 3 Li Litium 11 Na Sodium 19 K Potasium 37 Rb Rubidium 55 Cs Cesium 87 Fr Francium Titik leleh o C 181 98 64 39 29 27 Titik didih o C 1347 883 774 688 679 677 Densitasgcm -3 0.53 0.97 0.86 1.48 1.87 1.87 IE pertamakJmol -1 513 496 419 403 376 400 IE keduakJmol -1 7298 4562 3051 2632 2420 2100 Jari-jari atom pm 152 186 231 244 262 270 Jari-jari ionik M + pm 78 98 133 149 165 180 Electronegativitas 0.98 0.93 0.82 0.82 0.79 0.70 Konfigurasi elektron 2,1 2,8,1 2,8,8,1 2,8,18,8,1 2,8,18,18,8,1 2,8,18,32,18,8,1 Konfigurasi elektron [He]2s 1 [Ne]3s 1 [Ar]4s 1 [Kr]5s 1 [Xe]6s 1 [Rn]7s 1 potensial Electroda MM + -3.04V -2.71V -2.92V -2.92V -2.92V -2.92V Simbol – warna nyala Li - merah Na - kuning K - ungu Rb - merah Cs - biru Fr – . Logam Alkali Tanah Dibandingkan dengan logam alkali pada periode yang sama : x Tit ik l el eh dan t it ik didih l ebih t inggi, l ebih keras, l ebih kuat dan l ebih padat . Hal ini disebabkan karena t erdapat dua del okal isas el ekt ron per ion dal am krist al yang memberikan gaya el ekt ronik l ebih besar dengan muat an ion . M 2+ yang l ebih t inggi. x Sif at kimia sangat mirip misal nya dalam pembent ukan senyawa ionik t et api berbeda dal am rumus dan reakt ivit as l ebih rendah karena energi ionisasi IE pert ama l ebih t inggi dan t erdapat nya energi ionisasi kedua membent uk ion M 2+ yang st abil x Bil angan oksidasi senyawa sel al u +2 di dal am senyawa. o Dua el ekt ron s t erl uar l epas. Sedangkan energi ionisasi ket iga sangat t inggi unt uk membent u ion +3. Gol ongan 2 yang st abil membent uk konf igurasi el ekt ron gas mulia. Di unduh dari : Bukupaket.com 415 o Cont oh : ion kal sium, Ca 2+ , is 2, 8, 8 or 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 at au [ Ar] x Pada umumnya makin ke bawah dal am sat u gol ongan nomer at om cenderung makin meningkat . x Energi Ionisasi pert ama at au kedua menurun o Karena j ari-j ari at om makin besar akibat adanya ekst ra kul it yang t erisi. El ekt ron t erl uar sangat j auh dari int i sehinga t ert arik l emah ol eh int i sehingga l ebih sedikit energi yang diperl ukan unt uk mel epaskannya. o Pot ensial energi sel al u meningkat dengan urut an . . . . ke 3 2 1, karena muat an int i yang sama menarik sedikit el ekt ron yang rat a-rat a l ebih dekat dengan int i. TETAPI dengan cat at an IE ke 2 unt uk gol ongan 1, IE ke 3 unt uk gol ongan 2 menunj ukkan menunj ukkan peningkat an yang l uar biasa dibandingkan IE sebel umnya. x Jari-j ari At om at au ionik meningkat : o Disebabkan adanya kul it yang l ebih banyak. o Jari-j ari gol ongan 2 l ebih kecil dari pada gol ongan 1. karena t arikan el ekt ron dengan j uml ah kul it yang sama. o Biasanya j ari-j ari ion holongan 2 M 2+ l ebih kecil dari pada gol ongan 1 M + pada periode yang sama karena muat an int i meningkat . x Pada umumnya t idak sel al u t ist ik didih dan t it ik l el eh menurun o Disebabkan peningkat an j ari-j ari ion dan meningkat nya muat an . x Lebih reakt if karena makin ke bawah makin mudah membent uk ion. x El ect ronegat ivit y cenderung menurun: x Pol a rumus mol ekul : o Rumus umum dapat dit ul is M 2 O at au rumus ionik M + 2 O 2- dimana M adal ah Li sampai Fr at au Be samapai Ra. Reaksi logam golongan s dengan oksigen Oksida atau hidroksidanya merupakan padatan putih ionik. Logam golongan 1 : x 4M s + O 2g o 2M 2 O s perubahan redoks o Perubahan t ingkat Oksidasi: M adal ah 0 ke +1, Oxygen is 0 ke -2 dal am ion okside O 2- . x 4M s + O 2g o 2M + 2 O 2- s o l ogam dioksidasi 0 ke +1, kehil angan el ect ron , t ingkat oksidasi meningkat o Mol ekul oksigen direduksi 0 ke -2, t ingkat oxidasi menurun. x Oksidanya dil arut kan dalam air membent uk al kal i hidroksida. M 2 O s + H 2 O l o 2MOH aq Di unduh dari : Bukupaket.com 416 Tabel data logam alkali tanah Sifat\ simbol, nama 4 Be Berilium 12 Mg Magnesium 20 Ca Calcium 38 Sr Stronsium 56 Ba Barium 88 Ra Radium Titik leleh o C 1278 649 839 769 729 700 Titik didih o C 2970 1090 1484 1384 1637 1140 Densitasgcm -3 1.85 1.74 1.55 2.54 3.51 5.0 IE pertamakJmol -1 900 738 590 550 503 509? IE kedua kJmol -1 1757 1451 1145 1064 965 979 IE ketiga kJmol -1 14848 7733 4910 4210 3600 3300 Jari-jari atom pm 111 160 197 215 217 223 Jari-jari ionik M 2+ pm 34 78 106 127 143 152 Electronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89 0.89 Konfigurasi elektron 2,2 2,8,2 2,8,8,2 2,8,18,8,2 2,8,18,18,8,2 2,8,18,32,18,8,2 Konfigurasi elektron [He]2s 2 [Ne]3s 2 [Ar]4s 2 [Kr]5s 2 [Xe]6s 2 [Rn]7s 2 potensial Electroda MM 2+ -1.97V -2.36V -2.84V -2.89V -2.92V -2.92V Simbol – warna nyala Be - Mg - Ca – merah bata Sr - Ba – hijau apel Ra - M + 2 O 2- s + H 2 O l o 2M + aq + 2OH - aq bukan perubahan redoks x Kecual i Lit ium anomal i oksi da yang l ebih t inggi dapat t erbent uk misal nya : o 2M s + O 2g o M 2 O 2s [ perubahan redoks, M 0 ke +1, O 0 ke -1] x Menunj ukkan pembent ukan peroksida yang berwarnya oranye kekuningan ol eh Na, K, Rb dan Cs x Mudah t erhidrol isis dengan air membent uk hirogen peroksida M 2 O 2s + 2H 2 O l o 2MOH aq + H 2 O 2aq bukan perubahan redoks Masing-masing oksigen dal am t ingkat oksidasi -1 dal am ion peroksida O 2 2- x M s + O 2g o MO 2s menunj ukkan pembent ukan superoksida ol eh K, Rb dan Cs. Perubahan bil angan oksidasi M adal ah dari 0 ke +1 x 2MO 2s + 2H 2 O l o 2MOH aq + H 2 O 2aq + O 2g perubahan redoks Di unduh dari : Bukupaket.com 417 o Perubahan t ingkat oksidasi: M dan H t idak berubah +1, empat O berubah dari - 1 2 dal am ion superokside ke dua -1 dal am mol ekul peroksida dan dua pada nol dal am mol ekul oksigen. x Oksida dil arut kan dal am asam membent uk garam net ral . o M 2 O s + 2HCl aq o 2MCl aq + H 2 O l memberikan garam kl orida yang larut o M + 2 O 2- s + 2H + aq o 2M + aq + H 2 O l bukan perubahan redoks o M 2 O s + 2HNO 3aq o 2MNO 3aq + H 2 O l memberikan garam nit rat yang mudah l arut o M 2 O s + H 2 SO 4aq o M 2 SO 4aq + H 2 O l memberikan garam sul f at yang mudah l arut o M 2 O s + 2CH 3 COOH aq o 2CH 3 COOM aq + H 2 O l memberikan garam et anoat yang mudah l arut Logam Golongan 2 : x 2M s + O 2g o 2MO s perubahan redoks o Perubahan t ingkat oksidasi M dari 0 ke +2, dan oksigen dari 0 ke -2. x Oksidanya, di l uar Be, mudah l arut dal am air membent uk hidroksida alakal i yang meningkat kekuat an basanya dal am sat u gol ongan ke bawah. o MO s + H 2 O l o MOH 2s=aq bukan perubahan redoks o i M 2+ O 2- s + H 2 O l o MOH 2s or aq x Semua oksida basa mudah t ernet ral isir ol eh asam. o MO s + 2HCl aq o MCl 2aq + H 2 O l memberikan garam kl orida yang mudah l arut . o M 2+ O 2- s + 2H + aq o M 2+ aq + H 2 O l o MO s + 2HNO 3aq o MNO 3 2aq + H 2 O l memberikan garam nit rat yang mudah l arut . o MO s + H 2 SO 4aq o MSO 4aq or s or s + H 2 O l memberikan garam sulf at yang sukar l arut . o MO s + 2CH 3 COOH aq o CH 3 COO 2 M aq + H 2 O l memberikan garam et anoat x Beryl l ium oksida BeO bersif at amf ot ir dan l arut dal am basa kuat sepert i NaOH membent uk ion kompl eks hydroxo beryl l at o BeO s + 2NaOH aq + H 2 O l o Na 2 [ BeOH 4 ] aq garam beryl l at o Be 2+ O 2- s + 2OH - aq + H 2 O l o o [ BeOH 4 ] 2- aq r Reaksi logam-logam blok s dan air sifat kimia hidroksidanya x Reaksi logam golongan s dengan air x Oksida atau hidroksidanya merupakan padatan putih ionik. Di unduh dari : Bukupaket.com 418 Hidroksida Logam Golongan 1: 2M s + 2H 2 O l o 2M + OH - aq + H 2g perubahan redoks o Perubahan t ingkat oksidasi: M dari 0 ke +1, sat u H dal am air t et ap, dan yang l ain mengal ami perubahan +1 ke 0 pada H 2 . o M = Li l ambat , Na cepat , K l ebih cepat , menyala dengan hidrogen dengan warna l il a Rb, Cs, Fr sangat eksplosif . 2H 2g + O 2g o 2H 2 O l Hidroksida, MOH, adal ah padat an ionik put ih yang sangat larut kecual i LiOH, basa kuat , semakin kuat dal am urut an menurun dal am golongan. Hidroksida Gol ongan 1 l arut dal am air memberikan l arut an al kal i, yang mudah t ernet ral isir dengan asam MOH aq + HCl aq o MCl aq + H 2 O l memberikan garam klorida yang mudah l arut OH - aq + H + aq o H 2 O l MOH aq + HNO 3aq o MNO 3aq + H 2 O l memberikan garam nit rat yang mudah l arut 2MOH aq + H 2 SO 4aq o M 2 SO 4aq + 2H 2 O l memberikan garam sul f at yang mudah l arut MOH aq + CH 3 COOH aq o CH 3 COOM aq + H 2 O l memberikan garam et anoat yang mudah l arut Hidroksida Logam Golongan 2: M s + 2H 2 O l o MOH 2aq or s + H 2g reaksi redoks o Menunj ukkan perubahan hidroksida dan hidrogen dengan air dingin. o M s + 2H 2 O l o M 2+ aq +2OH - aq + H 2g o Perubahan bil angan oksidasi, M adal ah dari 0 ke +2, unt uk H dal am air perubahans dari +1 ke 0 dal am H 2 . o M = Be t idak bereaksi, anomal i, Mg reaksi sangat l ambat , Ca, Sr, Ba dari cepat ke sangat cepat . o Kecenderungan reakt ivit as unt uk Gol ongan 2, dan penj el asannya, adal ah mirip dengan penj el asan di at as sepert i unt uk Gol ongan 1 Logam Al kal i. Di unduh dari : Bukupaket.com 419 Magnesium hidroksida dan kalsium hidroksida limewater sedikit l arut , t et api kel arut annya meni ngkat dal am urut an menurun dalam sat u gol ongan, j adi barium hidroksida cukup l arut . Sepert i yang disebut kan sebel umnya, campuran magne- sium oksida hidroksida dan air kadang-kadang disebut susu magnesia milk of magnesia dan larut an j enuh aqueous kalsium hidroksida disebut air soda limewat er. Jika logam dipanaskan dalam uap maka oksida akan t erbent uk : Misal nya Mg s + H 2 O g o MgO s + H 2g BUKAN percobaan yang akan kamu l akukan dengan Logam Al kali t et api beril ium memberikan sedikit reaksi. Oksida t erbent uk karena hidroksi da t idak st abil secara t hermal pada t emperat ur t inggi : MOH 2s o MO s + H 2 O g Semua hidroksida adalah basa dengan meningkat nya kekuat an dal am urut an menurun dal am sat u golongan dan dapat dinet ralisasi dengan asam bukan reaksi redoks. Magnesium hidroksida kurang l arut dalam air, kelarut annya meningkat dal am urut an menurun dal am sat u gol ongan. MOH 2aq or s + 2HCl aq o MCl 2aq + 2H 2 O l memberikan garam kl orida yang mudah l arut Semua reaksi basa OH - – asam H + : OH - aq + H + aq o H 2 O l M 2+ OH - 2s + 2H + aq o M 2+ aq + 2H 2 O l MOH 2aq or s + 2HNO 3aq o MNO 3 2aq + 2H 2 O l Memberikan gram nit rat yang mudah l arut MOH 2aq or s + H 2 SO 4aq o M 2 SO 4aq or s + 2H 2 O l Memberikan garam sulf at yang mudah l arut MOH 2aq or s + 2CH 3 COOH aq o CH 3 COO 2 M aq + 2H 2 O l Memberikan garam et anoat yang mudah l arut Di unduh dari : Bukupaket.com 420 Larut an kalsium hidroksida l imewat er dapat dit it rasi dengan asam hidrokl orida st andard buret t e, molarit as rendah unt uk menent ukan kel arut annya. Normal nya menggunakan indikat or phenol pht halein dan perubahan warna akhir dari pink ke t idak berwarna. Golongan 2 hidroksida, MOH 2 , dalam satu golongan semakin ke bawah akan semakin larut : Jika l ebih at au kurang t idak larut , dapat dibuat dengan menambahkan l arut an sodium pot assium hidroksida berlebih ke l arut an garam yang mudah l arut dari logam Gol ongan 2 l ogam misal nya : CaCl 2aq + 2NaOH aq o 2NaCl aq + CaOH 2s MgSO 4aq + 2KOH aq o K 2 SO 4aq + MgOH 2s BaNO 3 2aq + 2NaOH aq o 2NaNO 3aq + BaOH 2s M 2+ aq + 2OH - aq o MOH 2s unt uk semua Gol ongan 2 l ogam M Semua hidroksida adalah serbuk putih atau endapan gelatin putih. Beryl l ium hidroksida adal ah amf ot er anomal i gol ongan, karena sebagian dari reaksi di at as, j ika dil arut kan dalam al kali kuat sepert i sodium hidroksida ke bent uk garam ion kompl eks-hidrokso disebut beryll at misal nya : BeOH 2s + 2NaOH aq o Na 2 [ BeOH 4 ] aq t idak ada perubahan redoks Secara ionik : BeOH 2s + 2OH - aq o [ BeOH 4 ] 2- aq menunj ukkan bent uk ion kompl eks Reaksi logam bl ok s dengan asam Logam Golongan 1 adalah sangat reaktif. Logam Golongan 2, sebagian dari beryllium yang lainnya anomali, dapat bereaksi dengan asam, dengan meningkatnya kekuatan dalam urutan menurun dalam satu golongan. M s + 2HCl aq o MCl 2aq + H 2g reaksi redoks ke bent uk garam kl orida yang mudah l arut Di unduh dari : Bukupaket.com 421 M s + 2H + aq o M 2+ aq + H 2g perubahan t ingkat oksidasi : sat u M pada 0 dan dua H pada +1 o sat u M +2 dan dua H pada 0 l ogam t eroksidasi, kehil angan el ekt ron, keadaan oksidasinya meningkat , ion hidrogen t ereduksi, el ekt ron bert ambah, keadaan oksidasinya berkurang berkurang M s + 2HNO 3aq o MNO 3 2aq + H 2g ke bent uk garam nit rat yang mudah l arut Lihat pada prinsip, dan dengan Mg ini dan asam nit rat yang sangat l arut , t et api j arang hal ini mudah, ion nit rat dapat mudah direduksi ke gas nit rogenIV oksida cokl at t ua nit rogen dioksida, NO 2 dan hasil l ainnya, gas NO ? ion NO 2 - ? M s + H 2 SO 4aq o MSO 4aq or s + H 2g ke bent uk larut garam sulf at yang t idak mudah l arut Reaksi dari magnesium ke barium menj adi meningkat l ebih pel an sedangkan sul f at menj adi kurang l arut , hal ini akan mel apisi l ogam, sehingga menghambat reaksi. M s + 2CH 3 COOH aq o CH 3 COO 2 M aq + H 2g ke bent uk garam et anoat M s + 2CH 3 COOH aq o CH 3 COO 2 M aq + H 2g memberikan garam et anoat yang l arut Reaksi ini l ebih l ambat dari pada sebel umnyakarena asam et anoat merupakan asam l emaht erisonisasi sekit ar 2. Dal am l arut an berair kat ion l ogam membent uk ion kompl eks aquo. [ MH 2 O 6 ] n+ aq j ika n=1 unt uk gol ongan 1 dan n=2 unt uk gol ongan 2. Sifat kimia garam klorida Garam klorida merupakan padatan kristal putih atau tidak berwarna Logam golongan 1 mudah bereaksi dengan halogen: 2M s + Cl 2g r 2MCl s reaksi redoks Di unduh dari : Bukupaket.com 422 Produk garam , M + X - , padat an ionik krist al put ih yang l arut dalam air dan pH l arut annya 7. Padat an krist al yang mempunyai t it ik l el eh dan t it ik didih t inggi. Padat annya bukan merupakan penghant ar l ist rik t et api l el ehan at au l arut annya dapat menghant ar l ist rik. Hal ogen mempunya bilangan oksidasi -1 oksidasi pada senyawa hal idaion X - Logam golongan 2 kecuali Be mudah bereaksi dengan halogen panas. M s + Cl 2g o MCl 2s Produk garam, M 2+ X - 2 , sama dengan sif at sama dengan senyawa Gol ongan 1 M + X - Sifat kimia karbonat Karbonat dan hidrogen- karbonat merupakan padatan putih Karbonat golongan 1 M 2 CO 3 : t erbent uk pembent ukan CO 2 dalam l arut an hidroksida berl ebih 2MOH aq + CO 2g o M 2 CO 3aq + H 2 O l 2OH - aq + CO 2g o CO 3 2- aq + H 2 O l Larut dal am air Na 2 CO 3 . 10H 2 O, dikenal sebagai soda pencuci. hydrogencarbonat Golongan 1 MHCO 3 : t erbent uk pembent ukan CO 2 yang berlebihan dalam l arut an hidroksida berl ebih Reaksi t erj adi mel al ui t ahap: M 2 CO 3aq + H 2 O l + CO 2g o 2MHCO 3aq CO 3 2- aq + H 2 O l + CO 2g o 2HCO 3 - aq Padat an put ih yang sedikit l arut dal am air cont oh 270 o C: 2NaHCO 3s o Na 2 CO 3s + H 2 O l + CO 2g Di unduh dari : Bukupaket.com 423 sodium hydrogencarbonat sodium bicarbonat e at au baking soda digunakan unt uk pembuat an kue. Karbonat dan hydrogen- carbonat Golongan 1 mudah ternetralisasi oleh asam: M 2 CO 3aq + 2HCl aq o 2MCl aq + H 2 O l + CO 2g memberikan garam kl orida yang larut CO 3 2- aq + 2H + aq o H 2 O l + CO 2g M 2 CO 3aq + 2HNO 3aq o 2MNO 3aq + H 2 O l + CO 2g memberikan garam nit rat yang l arut M 2 CO 3aq + H 2 SO 4aq o M 2 SO 4aq + H 2 O l + CO 2g memberikan garam sulf at yang l arut M 2 CO 3aq + 2CH 3 COOH aq o CH 3 COOM aq + H 2 O l + CO 2g memberikan garam et anoat yang l arut MHCO 3aq + HCl aq o MCl aq + H 2 O l + CO 2g memberikan garam kl orida yang larut HCO 3 - aq + H + aq o H 2 O l + CO 2g MHCO 3aq + HNO 3aq o MNO 3aq + H 2 O l + CO 2g memberikan garam nit rat yang l arut 2MHCO 3aq + H 2 SO 4aq o M 2 SO 4aq + 2H 2 O l + CO 2g memberikan garam sulf at yang l arut MHCO 3aq + CH 3 COOH aq o CH 3 COOM aq + H 2 O l + CO 2g memberikan garam et anoat yang l arut Karbonates Golongan 2 MCO 3 : t erbent uk pembent ukan CO 2 dalam l arut an hidroksida berl ebih at au berupa bubur, t et api beril ium karbonat t idak st abil . MOH 2aq + CO 2g o MCO 3s + H 2 O l Jika M = Ca, reaksi pada air kapur posit if j ika t erdapat CO 2 hydrogencarbonat MHCO 3 2 t erbent uk j ika Gol ongan 2 bereaksi dengan CO 2 dal am l arut an hidroksida berl ebih at au berupa bubur MCO 3s + H 2 O l + CO 2g o MHCO 3 2aq Di unduh dari : Bukupaket.com 424 Karbonat Golongan 2 MCO 3 mudah ternetralisir dengan asam membentuk garam, air CO 2 MCO 3s + 2HCl aq o MCl 2aq + H 2 O l + CO 2g memberikan garam kl orida yang larut M 2+ CO 3 2- s + 2H + aq o M 2+ aq + H 2 O l + CO 2g MCO 3s + 2HNO 3aq o MNO 3 2aq + H 2 O l + CO 2g memberikan garam nit rat yang l arut MCO 3s + H 2 SO 4aq o M 2 SO 4aq + H 2 O l + CO 2g memberikan garam sul f at yang l arut MCO 3s + 2CH 3 COOH aq o CH 3 COO 2 M aq + H 2 O l + CO 2g memberikan garam et anoat yang l arut kation\ anion oksida hidroksida karbonat hidrogenkarbonat O 2- OH - CO 3 2- HCO 3 - Rumus turunan dari kasi gol. 1 M + M 2 O MOH M 2 CO 3 MHCO 3 M + 2 O 2- M + OH - M + 2 CO 3 2- M + HCO 3 - Rumus turunan dari kation gol. 2 M 2+ MO MOH 2 MCO 3 MHCO 3 2 M 2+ O 2- M 2+ OH - 2 M 2+ CO 3 2- M 2+ HCO 3 - 2 kation\ anion halida nitrataV sulfateVI etanoat X - NO 3 - SO 4 2- CH 3 COO - Rumus turunan dari kation gol. 1 M + MX MNO 3 M 2 SO 4 2- CH 3 COOM M + X - M + NO 3 - M + 2 SO 4 2- CH 3 COO - M + Rumus turunan dari kation gol. 2 M 2+ MX 2 MNO 3 2 MSO 4 CH 3 COO 2 M M 2+ X - 2 M 2+ NO 3 - 2 M 2+ SO 4 2- CH 3 COO - 2 M 2+ Di unduh dari : Bukupaket.com 425

21. 3 BIJIH LOGAM

Dokumen yang terkait

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Analisis keterampilan proses sains siswa kelas XI pada pembelajaran titrasi asam basa menggunakan metode problem solving

21 184 159

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Sistem Informasi Penjualan Buku Secara Online Pada Toko Buku Bungsu Bandung

4 96 1

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

10 119 78

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82