343 Sedangkan cal cit e sekunder dihasil kan dari deposit
ai r met eor i c super j enuh air t anah yang mengendapkan mat erial dalam gua,
sehingga t erbent uk st al agmi t e dan st al agt i t e.
Cal cit e dapat t erl arut at au t erendapkan ol eh air t anah, t ergant ung pada t emperat ur, pH, dan konsent rasi ion t erl arut dal am
air. Sif at khas dari cal cit e adal ah kel arut an ret rograde t erbal ik, yait u kel arut annya dal am air berkurang j ika t emperat ur meningkat .
20. 1. 3 Proses pembentukan batu kapur
Pada daerah t ropis biasanya t erj adi bio-erosi erosi ol eh makhl uk hidup, dan perist iwa ini j uga t erj adi pada bat u kapur.
Organisme masuk ke dal am bat uan bat u kapur dengan cara mengebor, sehingga mengerosi bat uan t ersebut . Hasil nya adal ah bat u
kapur yang sering kit a l ihat di pesisir pant ai Gambar 20. 13.
Gambar 20. 13 Gua bat u kapur
Sekarang coba l ihat Gambar 20. 14 di bawah ini Bat u kapur t erbent uk dal am l apisan-l apisan, yang disebut
beddi ng pl anes E. Pada bedding pl anes ini t erj adi ret akan-ret akan vert ikal , disebut
j oi nt s F. Adanya j oint s pada bedding pl anes menyebabkan bat uan ini bersif at permeabel . Biasanya bat u kapur t erl arut ol eh asam yang
t erkandung dal am air huj an yang melewat inya, sehingga mengerosi j oint s dan bedding pl anes dan membent uk t anah erosi yang disebut
kar st .
Di unduh dari : Bukupaket.com
344
Gambar 20. 14 Gambaran Karst : A. Lubang swal l ow, B. St al act it e, C. St al agmit e, D. Resurgen, E. Bedding pl ane, F. Joint , G. Permukaan bat u kapur, H.
Bat uan impermeabel
Karst ini selanj t nya akan berkembang menj adi gua bat u kapur. Karst bagian at as mel iput i permukaan karst G dan l ubang swal low A,
yait u j oint bat u kapur yang t erhubung dengan sungai . Sedangkan karst bagian bawah mel iput i st al act it e B, yait u air yang menet es dari at ap
gua dan menguap meninggal kan part ikel kal sium karbonat mikroskopik yang membent uk t et esan es, sert a st al agmit e C yang t erbent uk
karena percikan air, yang mengandung kal sium karbonat , di l ant ai gua.
Gambar 20. 15 Sat al agmit dan st al agt it
Unt uk l ebih j el asnya, Gambar 20. 16 berikut ini adal ah ilust rasi pembent ukan gua bat u kapur. Proses pembent ukan gua ini t idak
berl angsung cepat , melainkan sampai berj ut a-j ut a t ahun l amanya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
345
Gambar 20. 20 Skema proses pembent ukan gua bat u kapur
Air permukaan ikut turun dan menjadi air tanah atau air terjun
Air merembes masuk ke dalam batu kapur melalui
lubang swallow dan menggenangi bedding
plane paling atas
Terbentuk gua dan lubang swallow yang
tergenang air menjadi runtuh
Di unduh dari : Bukupaket.com
346
20. 1. 4 Karakteristik batu kapur