3 Keramik 3. 1 Definisi keramik 3. 2 Kandungan keramik

380

20. 3 Keramik

Past i ist il ah keramik t idak asing l agi di t el inga kit a. Vas bunga di mej a t erbuat dari keramik, asbak t erbuat dari keramik, guci dan hiasan gerabah l ain j uga t erbuat dari keramik. Sel ain it u, ubin dan gent eng rumah kit a j uga t erbuat dari keramik.

20. 3. 1 Definisi keramik

Gambar 20. 81 Gerabah dari keramik Ker ami k berasal dari bahasa Yunani, yait u ker ami kos bahan yang dibakar, yang berart i mat erial anorganik non-l ogam yang dibent uk dal am panas. Kamus dan ensikl opedi t ahun 1950-an mendef inisikan keramik sebagai suat u hasil seni dan t eknol ogi unt uk menghasil kan barang dari t anah l iat yang dibakar. Tet api saat ini t idak semua keramik berasal dari t anah l iat . Def inisi keramik t erbaru Di unduh dari : Bukupaket.com 381 mencakup semua bahan bukan l ogam dan anorganik yang berbent uk padat . Sampai t ahun 1950-an, mat erial keramik yang t erpent ing adal ah cl ay t anah l iat yang dibuat menj adi barang pecah-bel ah gerabah, gent eng, bat u bat a, dan sebagainya, bersama dengan semen dan glass. Mat erial gabungan ant ara keramik dan l ogam disebut dengan cer met . Mat erial keramik umumnya keras, berpori, dan rapuh brit t l e. Gambar 20. 82 Cermet

20. 3. 2 Kandungan keramik

Keramik pada umumnya t erdiri dari t iga komponen : t anah l iat cl ay, kwarsa f l int , dan f el dspar. Gambar 20. 83 Cl ay Clay mempunyai kandungan silika al umina t erhidrasi Al 2 O 3 . SiO. H 2 O, f ungsinya adal ah mempermudah proses pembent ukan keramik, mempunyai sif at pl ast is mudah dibent uk, mempunyai daya ikat pada bahan baku non-pl ast is. Kaol in adal ah t anah l iat yang mengandung mineral kaol init sebagai penyusun t erbesar, t ermasuk j enis t anah liat primer. Sif at kaol in : berbut ir kasar, rapuh dan t idak pl ast is j ika dibandingkan dengan l empung sediment er, karena it u sul it dibent uk, Penyusut an dan kekuat an keringnya pun l ebih rendah. Sangat t ahan api. Ballclay , sej enis t anah l iat yang bersif at plast is, mengandung kadar sil ika dan al umina yang t inggi. Bal l cl ay biasanya berwarna abu- Di unduh dari : Bukupaket.com 382 abu t ua karena adanya karbon. Semakin banyak karbon yang t erkandung di dal amnya, maka akan semakin bersif at pl ast is. Bal l cl ay digunakan hanya unt uk membant u sel ama proses pembent ukan, karena kuarsa dan f el dspar t idak bersif at pl ast is. Sif at -sif at bal l clay : 1. Memiki ukuran part ikel yang hal us. 2. Sif at pl ast is yang t inggi. 3. Memil iki kekuat an kering yang t inggi. 4. Penyusut an pada saat penger ingan dan pembakaran t inggi. 5. Warna set elah pembakaran abu-abu muda karena unsur besinya l ebih t inggi dibandingkan kaol in. Gambar 20. 84 Bal l cl ay Kuarsa flint merupakan bent uk l ain dari bat uan sil ika SiO 2 . Tuj uan pemakaian kuarsa ini ial ah : 1. Mengurangi susut kering, sehingga akan mengurangi ret ak-ret ak dal am pengeringan. 2. Mengurangi susut wakt u dibakar dan mempert inggi kual it as. 3. Bert indak sebagai rangka sel ama pembakaran. Di unduh dari : Bukupaket.com 383 Gambar 20. 85 Kuarsa f l int Komposisi dasar feldspar adal ah K 2 O. Al 2 O 3 . 6SiO 2 . Bahan ini merupakan kel ompok mineral yang berasal dari bat uan karang. Pada saat keramik dibakar, f eldspar mel el eh dan membent uk l el ehan gl ass yang menyebabkan part ikel -part ikel clay bersat u bersama, sehingga memberikan kekuat an dan kekerasan pada keramik. Bahan ini sangat berguna karena banyak mengandung soda dan pot ash sert a t idak l arut dal am air. Fel dspar mengandung semua bahan-bahan pent ing unt uk membent uk gl assur e. Feldspar merupakan bahan non-plast is, sehingga dapat mengurangi susut kering dan kekuat an kering. Tuj uan gl assure adal ah unt uk memperhal us permukaan keramik, melindungi, memberikan dekorasi, dan memperindah dengan variasi warna. Gl assure dapat dil akukan dengan beberapa cara sepert i : kuas, sikat , cel up dan semprot . Gambar 20. 86 Fel dspar Di unduh dari : Bukupaket.com 384

20. 3. 3 Sej arah keramik

Dokumen yang terkait

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Analisis keterampilan proses sains siswa kelas XI pada pembelajaran titrasi asam basa menggunakan metode problem solving

21 184 159

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Sistem Informasi Penjualan Buku Secara Online Pada Toko Buku Bungsu Bandung

4 96 1

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

10 119 78

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82