Aspek Kognitif Pembahasan Data Kuantitatif Setiap Aspek
64 peningkatan pada hasil prestasi siswa namun masih kurang optimal karena belum
mencapai targer, karena masih ada 4 siswa yang belum tuntas nilai KKM yaitu 75 sehingga ketuntasan klasikalnya baru mencapai 80. Kekurangan tersebut
dikarenakan media yang digunakan mengalami gangguan teknis dan menyita banyak waktu sehingga pembelajaran berjalan terlalu cepat dan terlihat tergesa-
gesa. Seharusnya guru menyediakan waktu yang cukup untuk siswa lebih memahami isi dari video dan mencoba mengeluarkan pendapatnya. Dari
kekurangan tersebut maka peneliti memperbaiki pembelajaran pada siklus 2. Dari perubahan yang dilakukan dalam siklus 2 tidak terlalu berbeda
dengan pembelajaran pada siklus 1 yaitu masih menggunakan video globaliasai sebagai sumber belajar namun hanya diganti tema yang dibicarakan. Selain itu
dalam pemutaran video juga dapat berjalan secara lancar sehingga siswa dapat lebih memahami dan menghayati isi dari video yang dilihatnya. Hasil evaluasi
pada siklus 2 menunjukkan rata-rata nilai tertinggi mencapai 99,1 dan rata-rata nilai terendahnya 61,1 dengan data ada 10 siswa mendapatkan nilai 91-100, 8
siswa mendapatkan 71-90, dan 2 siswa mendapatkan nilai 51-70. Secara umum pembelajaran pada siklus 2 sudah berhasil, hal itu dapat dilihat dari nilai dari rata-
rata prestasi belajar siswa yang mencapai 87,33
llihat Tabel 4.1.
Selain itu nilai hasil prestasi siswa pada siklus 2 sudah mencapai target karena hanya ada 2 siswa
yang tidak tuntas KKM sehingga ketuntasan klasikalnya mnecapai 90. Dari data tersebut diketahui bahwa siklus 2 mengalami peningkatan dari siklus 1 sebesar
9,23 II 87,33 –79,95 . Hal ini menunjukkan peningkatan hasil belajar yang
baik.