23 menggunakan pendekatan kooperatif model jigsaw pada siswa kelas XI IPS I
SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta. Dari hasil penelitian di atas, perilaku moral anak dapat meningkat dengan
pembelajaran menggunakan metode bercerita dan media gambar serta menggunakan pendekatan kooperatif model jigsaw. Pada penelitian ini perilaku
moral anak juga ditingkatkan menggunakan metode cerita melalui video dan media gambar yang ditampilkan menggunakan
viewer
. Selain itu penelitian ini juga menggunakan pendekatan koopertif untuk meningkatkan perilaku moral
anak.
2.1.3.3 Penelitian penerapan pembelajaran
Living Values
Mardikaningrum 2007 mengembangkan bahan ajar dalam mata pelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan
Living Values Education Program
pada siswa kelas XV dan XVI SMP Xaverius Ambon. Pada penelitian ini, peneliti lebih
menekankan pada pengembangan materi dan penyajian materi dalam proses pembelajaran melalui menerapkan aktivitas-aktivitas yang mengkombinasikan
serta memodifikasi model Yalden dan Kamp dengan modul
LivingValues
. Dengan penelitian ini peneliti dapat memperbaiki perilaku positif anak.
Hawkes 2009 menjelaskan bahwa Profesor Terry Lovat dan teman- temannya di Universitas Newcastle Australia melakukan penelitian mengenai
dampak penerapan dan pengembangan pendidikan nilai di sekolah-sekolah. Penelitian ini menunjukkan bagaimana nilai-nilai yang ada di sekolah
memberikan peningkatan dalam hal pengajaran berdasarkan kurikulum yang menekankan nilai pendidikan tersebut. Hasil dari penelitian ini terlihat sekolah
lebih mapan dengan meningkatnya kualitas pengajaran sehingga memperbaiki kinerja siswa saat pembelajaran berlangsung seperti ketekunan, tanggungjawab,
suasana kelas yang kondusif dengan berkurangnya konflik antar siswa serta terlihat lebih toleran.
Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa LVEP dapat digunakan dalam pengembangan dan pengaplikasian material pada proses pembelajaran. Selain itu
LVEP juga dapat meningkatkan pamahaman nilai-nilai budi pekerti kepada siswa.
24 Pada penelitian ini, penelti juga menggunakan LVEP sebagai panduan dalam
proses pembelajaran untuk meningkatkan perilaku toleransi kepada siswa. Bagan 2.1.
Literatur Map
penelitian-penelitian tedahulu
Yanti2013 peningkatan moral dengan metode
bercerita dan media gambar orang-orangan
Atmaja 2010 Menghargai perbedaan
dengan pendekatan kooperatif tipe jigsaw
Yang perlu diteliti Pembelajaran dengan modul
Living Values
dalam meningktakan prestasi belajar
dan perilaku toleransi Susanti 2011
Peningkatam prestasi belajar dengan model
pembelajaran kooperatif tipe berpikir berpasangan
Kristiawan2011 Peningkatan minat dan prestasi
belajar menggunakan media audiovisual
Prestasi Belajar
Mardikaningrum 2007 Developing Integrated English Learning Experinces
Based On LivingValues Hawkes 2009 Dampak penerapan dan
pengembanagn LVE dalam pendidikan nilai di sekolah
Modul Pembelajaran
Living Values
Nilai Moral
25
2.2 Kerangka berpikir
Perilaku toleransi siswa sangat penting untuk ditingkatkan karena sikap toleran siswa membangun suasana pembelajaran di kelas yang kondusif sehingga
memungkinkan setiap siswa untuk belajar secara efektif. Selain perilaku toleransi siswa, prestasi siswa juga perlu ditingkatkan sebagai penentu keberhasilan dalam
proses belajar mengajar. Pembelajaran akan terlihat berhasil jika ada peningkatan hasil nilai pembelajaran, sedangkan prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan salah
satunya dengan memperbaiki perilaku siswa saat mengikuti pembelajaran di kelas agar terlihat kondusif. Siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta memiliki
prestasi belajar dan perilaku toleran yang masih rendah. Hal ini terlihat dan tingkah laku siswa saat pembelajaran berlangsung dari hasil nilai prestasi
belajarnya. Siswa terlihat kurang bisa menghargai teman maupun guru. Saat pembelajaran berlangsung siswa banyak yang tidak mendengarkan penjelasan dari
guru dan lebih asyik dengan temannya bahkan siswa saat pembelajaran terlihat salaing mengejek dan membuat keributan didalam kelas. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa pembelajaran masih kurang efektif dan siswa kurang bisa toleran terhadap orang lain.Perilaku siswa yang kurang toleran tersebut berakibat
pila pada nilai prestasi belajar siswa karema mereka tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan suasana tidak kondusif serta efektif. Oleh karena
itu, diperlukan usaha usaha perbaikan yang dapat meningkatkan prestasi belajar dan perilaku toleransi siswa.
Pembelajaran akan sangat efektif apabila siswa dapat ikut mengalami pembelajaran sendiri dan mendapatkan pengalaman secara langsung serta dapat
merefleksikan nilai-nilai yang terkandung. Pengalaman langsung dapat diperoleh dengan aktivitas pembelajaran yang mengikutsertakan siswa dalam proses belajar.
Pembelajaran juga akan lebih bermakna apabila kegiatan siswa dirancang untuk memotivasi dan mengajak mereka untuk memikirkan diri sendiri dan orang lain
dalam mengembangkan ketrampilan pribadi, sosial dan emosional. Penerapan modul
Living Values
dengan media video dan permainan dalam mata pelajaran PKn menjadikan proses pembelajaran dalam keadaan menyenangkan dan
memotivasi siswa untuk belajar. Hal ini dikarenakan penerapan modul
Living Values
dalam kegiatan pembelajaran menggunakan video dan permaianan