Aspek Afektif Aspek Psikomotorik

66

4.3.2.2 Aspek Afektif

Peningkatan nilai rata-rata siswa yang terjadi dalam prestasi belajar aspek afektif dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan grafik di bawah ini: Grafik 4.3 Kenaikan Nilai Rata-Rata Prestasi Belajar Siswa Aspek Afektif Pra Siklus-Siklus 2 Dari hasil kerja siswa menanggapi kasus yang diberikan oleh 20 siswa dalam setiap siklus selalu mengalami peningkatan dan memenuhi target peneliti yaitu diatas nilai KKM sebesar 75. Peningkatan nilai pada pra siklus ke siklus 1 terjadi sebesar 22,57 88,50 – 77,21 dan meningkat lagi pada siklus 1 ke siklus 2 sebesar 0,99 89,38 – 88,50. Pada pra siklus nilai rata-rata yang didapatkan adalah 72,21 dengan 7 anak yang tidak tuntas KKM dan 13 anak mendapatkan nilai diatas KKM. Sedangkan pada siklus 1 nilai rata-rata 20 siswa sebesar 88,50 dengan 3 siswa yang tidak tuntas KKM dan 17 siswa tuntas KKM. Kemudian pada siklus 2 nilai rata-rata yang didaptkan siswa sebesar 89,39 dengan 2 siswa yang tidak tuntas KKM dan 18 siswa tuntas KKM lihat Tabel 4.1 . Dari data yang didapatkan tampak bahwa nilai yang didapatkan selalu meningkat dan jumlah siswa yang mencapai KKM semakin banyak, hanya beberapa siswa yang tidak bisa mencapai KKM dan dari penjelasan guru saat wawancara mengatakan bahwa 2 siswa tersebut susah untuk diajak belajar dengan baik dan daya tangkapnya kurang. Peningkatan-peningkatan yang terjadi dari setiap siklus terlihat sangat menonjol pada saat pra siklus ke siklus 1, sedangkan dari siklus 1 ke siklus 2 hanya sedikit peningkatannya. 72.21 88.5 89.38 20 40 60 80 100 Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Nila i Aspek Afektif Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 67

4.3.2.3 Aspek Psikomotorik

Peningkatan nilai rata-rata siswa yang terjadi dalam prestasi belajar aspek psikomotorik dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan grafik di bawah ini: Grafik 4.4 Kenaikan Nilai Rata-Rata Prestasi Belajar Siswa Aspek psikomotorik Pra Siklus-Siklus 2 Dari hasil nilai psikomotorik tiap siklus juga mengalami peningkatan. Peningkatan yang terjadi dari pra siklus ke siklus 1 sebesar 10,80 80 – 72, sedangkan peningkatan pada siklus 1 ke siklus 2 sebesar 17,50 94 – 80. Dengan nilai rata-rata pada pra siklus sebesar 72,00 dengan 7 siswa yang tidak tuntas KKM dan 13 siswa tuntas KKM. Di siklus 1 nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 80,00 dengan 4 siswa yang tidak tuntas KKM dan 16 siswa tuntas KKM. Sedangkan pada siklus 2 nilai yang diperoleh adalah 94,00 dengan 20 siswa tuntas KKM lihat Tabel 4.1 . Peningkatan yang sangat terlihat terjadi pada siklus 1 ke siklus 2. Di perubahan dari siklus 1 ke siklus 2 ini juga meluluskan semua siswa sesuai dengan target KKM yaitu 75.

4.3.3 Pembahasan Data Kuantitatif Setiap Siklus