31 yang berbentuk tes uraian yang berhubungan dengan video tersebut. Kegiatan
dilanjutkan dengan mendengarkan penjelasan dari peneliti tentang toleransi yang ditimbulkan akibat pengaruh globalisasi. Selanjutnya, siswa dibagi menjadi 5
kelompok untuk belajar bersama membuat poster. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan, peneliti meminta perwakilan tiap kelompok menunjukkan
hasil kerjanya di depan kelas dan dilanjutkan dengan membahasnya bersama- sama. Setelah semua terlihat paham, peneliti dan siswa bersama-sama merangkum
kegiatan pemebelajaran dan diakhiri dengan mengerjakan tes evaluasi yang telah disiapkan oleh peneliti.
Dalam melakukan pembelajaran di kelas peneliti juga melakukan pengamatan terhadap sikap hormat siswa dalam hal toleransi kepada orang lain,
mengamati melalui hasil anekdot yang dibuat oleh guru kelas IV dan dua teman peneliti yang duduk di belakang, mengamati melalui hasil wawancara dengan
guru serta mengamati secara keseluruhan siswa dan kelas melalui video yang telah disiapkan.
Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peneliti melakukan refleksi bersama dengan dosen pembimbing, teman dan juga guru kelas IV SDN
Kalongan. Dalam melakukan refleksi peneliti mencatat dan mengevaluasi proses pembelajaran kendala, kekurangan, dan hal-hal lain yang dijumpai dalam proses
belajar mengajar, membahas permasalahan yang ditemui, menganalisis hasil pembelajaran dengan melihat ketercapaian indikator hasil pembelajaran. Dari
tindakan yang dilakukan peneliti dapat melihat hasilnya apakah masalah yang dialami sudah teratasi atau belum. Jika masalah pada siklus 1 belum teratasi maka
penelitian dilanjutkan pada siklus 2, dan seterusnya sampai permasalahan yang dihadapi dapat teratasi sesuai dengan indikator ketercapain.
3.3.3 Pelaksanaan Siklus 2
Setelah peneliti menganalisis data yang didapatkan dari siklus 1, hasil yang diperoleh belum memenuhi target peneliti. Dari 20 jumlah siswa kelas IV
hanya ada 80 yang tuntas KKM sedangkan target dari peneliti adalah 90. Selain itu pada siklus 1 semua indikator sikap toleransi belum mengalami
32 perubahan yang baik. Dengan permasalahan tersebut, peneliti membuat rancana
tindakan pada siklus 2 untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan penerapan modul
Living Values
dalam pembelajarannya. Dalam siklus 2 peneliti mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam pembelajaran seperti halnya
pada siklus 1. Hal-hal yang disiapkan peneliti antara lain: membuat silabus, membuat RPP, mempersiapkan media dan sumber belajar yang digunakan serta
mempersiapkan soal evaluasi yang akan diberikan kepada siswa. Selain itu peneliti juga mempersiapkan kertas untuk menulis anekdot bagi dua teman
peneliti dan guru serta alat perekam untuk menghasilkanvideo pembelajaran. Siklus 2 dilakukan pada hari Selasa, tanggal 23 April 2013. Dalam
penelitian ini peneliti melakukan pembelajaran berdasarkan RPP yang sudah dibuat dengan model pembelajaran
Cooperative Learning
. Pembelajaran siklus 2 diawali dengan melakukan presensi untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir.
Setelah selesai melakukan presensi, siswa diingatkan kembali pelajaran sebelumnya dengan mengadakan tanya jawab tentang adanya globalisasi sesuai
dengan pelajaran sebelumnya. Pada kegiatan inti siswa diajak melihat video tentang kebudayaan. Siswa kemudian diminta untuk menanggapi video tersebut.
Untuk mengetahui pemahaman siswa, peneliti memberikan tes uraian yang berupa kasus berdasarkan video yang telah mereka lihat. Peneliti juga mengajak siswa
bermain pada siklus 2 ini agar tidak merasa bosan. Permainan ini dinamakan “Berjalan dengan Sepatumu” dan dilakukan secara berpasangan. Dalam
permainan ini siswa diminta untuk menirukan gerak teman pasangannya tersebut. Setelah permainan ini selesai, siswa diminta mengungkapkan perasaannya dengan
berpendapat tentang apa yang telah mereka lakukan. Pembelajaran dilanjutkan dengan merangkum dan diakhiri dengan menjawab soal evaluasi yang telah
disiapkan oleh peneliti. Dalam melakukan pembelajaran di kelas peneliti juga melakukan
pengamatan terhadap sikap hormat siswa dalam hal toleransi kepada orang lain, mengamati melalui hasil anekdot yang dibuat oleh guru kelas IV dan dua teman
peneliti yang duduk di belakang, mengamati melalui hasil wawancara dengan guru serta mengamati secara keseluruhan siswa dan kelas melalui video yang telah
disiapkan.
33 Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peneliti melakukan refleksi
bersama dengan dosen pembimbing, teman dan juga guru kelas IV SDN Kalongan. Dalam melakukan refleksi peneliti mencatat dan mengevaluasi proses
pembelajaran kendala, kekurangan, dan hal-hal lain yang dijumpai dalam proses belajar mengajar, membahas permasalahan yang ditemui, dan menganalisis hasil
pembelajaran dengan melihat ketercapaian indikator hasil pembelajaran. Dari tindakan yang dilakukan peneliti dapat melihat hasil penelitian sudah bisa
mengatasi permasalahan yang dihadapi, dengan demikian penelitian dihentikan pada siklus 2.
3.4 Instrumen Penelitian