baik, akan sulit memahami manakala digunakan media yang bersifat auditif. Sebaliknya siswa yang memiliki kemampuan
penglihatan yang kurang akan sulit menangkap menangkapa bahan pelajaran yang disajikan melalui media visual.
5. Media yang digunakan harus memerhatikan efektivitas dan
efisiensi. Media yang memerlukan peralatan yang mahal belum tentu efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Sebaliknya media
yang sangat murah belum tentu tidak memiliki nilai. Setiap media yang guru perlu memerlukan efektivitas penggunaanya.
6. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru
dalam mengoperasikannya. Sering media yang kompleks terutama medis-media mutakhir seperti media komputer, LCD,
dan media elektronik lainnya memerlukan kemampuan khusus dalalm mengoperasikannya.
f. Karakteristik Pemilihan Media
Sudjana 1990: 4-5 mengungkapkan bahwa dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria
sebagai berikut. 1
Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran, artinya media pengajaran dipilih berdasarkan tujuan-tujuan instruksional yang
telah ditetapkan. Tujuan-tujuan instruksional yang berisikan unsur
pemahaman, aplikasi analisis, sintesis lebih memungkinkan digunkananya media pengajaran.
2 Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran
yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahamai oleh
siswa. 3
Kemudahan memerlukan media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada
waktu mengajar. Media grafis umumnya dapat dibuat guru tanpa biaya yang mahal, di samping sederhana dan praktis pengunaanya.
4 Keterampilan guru dalam menggunakannya, apapun jenis media
yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan
bukan pada medianya, tetapi dampak dari penggunaan oleh guru pada saat terjadi nteraksi belajar siswa dengan lingkungannya.
5 Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut
dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung. 6
Sesuai dengan taraf berpikir siswa, memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan tafar berpikir
siswa, sehingga makna terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
Menurut Arsyad 2014:74-75, kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional secara
keseluruhan. Oleh karena itu, Arsyad mengemukakan beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media sebagai berikut.
1 Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu
kepada salah satu atau gabungan dari dua hingga tiga ranah, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor.
2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. Media hendaknya selaras dan sesuai dengan
kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa. Hal ini diperlukan agar media dapat membantu proses pembelajaran secara
efektif. 3 Praktis, luwes, dan bertahan. Kriteria ini menuntun para guru untuk
memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan di mana pun
dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana.
4 Guru terampil menggunakannya. Apapun media itu, guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran Nilai dan
manfaat media amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama dalam pemilihan media.
5 Pengelompokan sasaran. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil dan perorangan.
6 Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual atau
gambar harus jelas, dan lain-lain. Harjanto 2006: 238-239 mengungkapkan, dalam melakukan
pemilihan dan pemanfaatan media dalam pengajaran, guru hendaknya memperhatikan beberapa kriteria berikut.
1 Tujuan
Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Media dianggap layak untuk digunakan
apabila kehadiran media tersebut mampu mendukung ketercapaian tujuan pengajaran
2 Ketepatan validitas
Maksud dari validitas yakni media yang dipilih hendaknya tepat dan berguna bagi pemahaman siswa terhadap bahan
materi yang dipelajari.
3 Keadaan Siswa
Pemilihan media yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran perlu mempertimbangkan kemampuan daya pikir
dan besar kecilnya kelemahan siswa. Media yang digunakan haruslah sesuai dengan tingkat daya tangkap siswa agar makna
pembelajaran dapat tersalurkan dengan baik. 4
Ketersediaan Dalam pemilihan media, guru perlu memperhatikan ada atau
tidaknya media tersebut di perpustakaan di sekolah. Selain itu juga perlu dipertimbangkan mudah sulitnya media tersebut
dibuat atupun diperoleh. 5
Mutu Teknis Kriteria ini berkaitan dengan desain atau layout media yang
akan digunakan. Media hendaknya memiliki kualitas yang baik dalam memvisualisasikan materi pembelajaran agar siswa
memperoleh kejelasan makna.
6 Biaya
Perlu adanya pertimbangan terhadap keseimbangan antara biaya yang dikeluarkan untuk membuat ataupun memperoleh
media dengan hasil yang diperoleh dalam pembelajaran.
2. Karakteristik siswa