Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

3 Ciri Distributif Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruangan, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Distibusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beebrapa kelas pada sekolah-sekolah di dalam suati wilayah tertentu, tetapi juga media ini misalnya rekaman video, audio, disket komputer, dapat disebar keseluruh tempat yang diinginkan.

d. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

1 Fungsi media pembelajaran Kemp dan Dayton 1985 dalam Sanjaya 2012: 73-75 mengemukakan penggunaan media pembelajaran memiliki beberapa fungsi media yakni : a. Fungsi komunikatif. Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan komunikasi antara penyampai pesan dan penerima pesan. Kadang-kadang penyampai pesan mengalami kesulitan manakala harus menyampaikan pesan hanya dengan mengandalkan bahasa verbal saja. Demikian juga penerima pesan, sering mengalami kesulitan dalam menangkap materi yang disampaikan khususnya materi-materi yang bersifat abstrak. b. Fungsi motivasi. Dapat kita bayangkan pembelajaran yang hanya mengandalkan suara melalui cermah atau melibatkan siswasecara optimal, bukan hanya menimbulkan kebosanan pada diri siswa sebagai penerima pesan, akan tetapi dapat mengganggu suasana belajar. Dengan menggunakan media pembelajaran, diharapkan siswa akan lebih termotivasi dalam belajar. c. Fungsi kebermaknaan. Melalui penggunaan media, pembelajaran dapat lebih bermakna, yakni pembelajaran bukan hanya dapat meningkatkan penambahan informasi berupa data dan fakta sebagai pengambangan aspek kognitif tahap rendah, akan tetapi dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk menganalisis dan mencipta sebagai aspek kognitif tahap tinggi. d. Fungsi penyamaan persepsi. Walaupun pembelajaran di setting secara klasikal, namun pada kenyataannya proses belajar terjadi secara individual. Kalau kita memiliki 40 siswa yang belajar, maka ada 40 macam pemikiran atau 40 macam persepsi yang datang dari masing-masing pemikiran siswa. Artinya, bisa terjadi setiap siswa akan menginterpretasi materi pelajaran secara berbeda. e. Fungsi individualitas. Siswa datang dari latar belakang yang berbeda baik dilihat dari status sosial ekonomi maupun dari latar belang pengamlamnya, sehingga memungkinkan gayadan kemampuan belajarnya pun tidak sama. Demikian jugdak mungkin mengenai bakat dan minat siswa tidak mungkin sama, walaupun secara fisik sama. Pemanfaatan media pembelajaran berfungsi untuk dapat melayani kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda. Fungsi media pembelajaran menurut Levie dan Lents sebagaimana dikutip oleh Azhar arsyad 2007: 16 dalam Sutirman 2013: 16 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu: a Fungsi Atensi Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Hal ini berpengaruh terhadap penguasaan materi pelajaran yang lebih baik oleh siswa. b Fungsi Afektif Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat keterlibatan emosi dan sikap siswa pada saat menyimak tanyangan materi pelajaran yang disertai dengan visualisasi. Misalnya, tayangan video gambar simulasi kegiatan pengelolaan arsip, video penggunaan mesin-mesin kantor, dan sejenisnya. c Fungsi Kognitif Fungsi kognitif media visual terlihat dari kajian-kajian ilmiah yang mengemukakan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. d Fungsi Kompensatoris Fungsi kompensatoris dari media pembelajarn dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa media visual membantu pemahaman dan ingatan isi materi bagi siswa yang lemah dalam membaca. 2 Manfaat media pembelajaran Peranan media pembelajaran sangat diperlukan dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Guru dapat menggunakan film atau gambar yang memberikan informasi lebih baik kepada siswa. Melalui media pembelajaran yang bersifat abstrak bisa lebih menjadi konkret. Sanjaya 2012: 70-72 secara khusus mengungkapkan manfaat media pembelajaran sebagai berikut: a Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film, direkam melalui video atau audio, kemudian peristiwa tersebut dapat disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan. b Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu. Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahana pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Selain itu, media pembelajaran dapat membantu menampilkan objek yang terlalu besar yang tidak mungkin dapat ditampilkan di dalam kelas, atau menampilkan objek yang terlalu kecil yang sulit dilihat dengan mata telanjang. c Menambah gairah dan motivasi belajar siswa. Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran lebih meningkat. Sebagai contoh, sebelum menjelaskan materi pelajaran tentang polusi, untuk dapat menarik perhatian siswa terhadap topik tersebut, maka guru memutar film terlebih dahulu tentang banjir, atau tentang kotoran limbah, dan sebagainya. Sudjana dan Rivai 1992: 2 dalam Arsyad 2014: 28 mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu: 1 Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, 2 Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasainya dan mencapai tujuan pembelajaran, 3 Metode mengajar akan lebih bervariasi tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi jika guru mengajar setiap jam pelajaran, 4 Siswa lebih dapat banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain, seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

e. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Dalam Pembelajaran