12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran konvensional
a. Pengertian
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Gagne 1970 dalam Sadiman 1986: 6 menyatakan
bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Briggs 1970 dalam
Sadiman 1986: 6 berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
Batasan yang diberikan oleh Asosiasi Pendidikan Nasional National Education Association NEA mengatakan bahwa media
adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat,
didengar dan dibaca. Batasan yang diberikan, ada persamaan- persamaan diantaranya yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Gerlach Ely 1971 dalam Arsyad 2014: 3 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,
materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap dalam
pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah, merupakan media. Secara lebih khusus pengertian media dalam proses belajar
mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visaul atau verbal. Dari beberapa pendapat para ahli tentang media dapat
disimpulkan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat menyajikan pesan serta merangsang
siswa untuk belajar dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan
sekolah, audio-visual serta peralatannya merupakan media. Pengertian media pembelajaran tidak begitu berbeda dengan
media. Rossi dan Breidle 1966 dalam Sanjaya 2012: 58 mengemukakan media pembelajaran adalah seluruh bahan dan alat
yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. AECT 1977 dalam Sanjaya
2012 : 58 menjelaskan media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.
Jadi, media pembelajaran adalah seluruh bahan dan alat yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku,
koran, majalah, dan sebagainya yang dipergunakan untuk proses
penyaluran pesan.
b. Jenis-jenis Media pembelajaran dan Karakteristiknya