Apakah usahaku sekarang sudah cukup untuk meraih cita-citaku? Aku akan melakukannya mulai:

 Ayo Ber ya yi… Kalau Kau Senang Hati Kalau kau senang hati tepuk tangan Kalau kau senang hati tepuk tangan Kalau kau memang senang Kalau kau memang asyik Yuk kita sama-sama tepuk tangan Kalau kau senang hati petik jari Kalau kau senang hati petik jari Kalau kau memang senang Kalau kau memang asyik Yuk kita sama-sama petik jari Kalau kau senang hati hentak kaki Kalau kau senang hati hentak kaki Kalau kau memang senang Kalau kau memang asyik Yuk kita sama-sama hentak kaki  Ayo Bermain Memasukan Spidol dalam Botol Tujuan: 1. Membangun sikap tanggung jawab pada diri peserta baik yang berperan sebagai peserta maupun pemimpin dalam kelompok 2. Membangun kesadaran akan keterlibatan diri masing-masing peserta 3. Membangun kerja sama dan kepercayaan pada masing-masing peserta Durasi: 10 menit Alat: spidol, benang woll, botol, slayer Prosedur: 1. Pembimbing membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan memilih satu siswa menjadi pemimpin kelompok C. DESKRIPSI DINAMIKA KELOMPOK 2. Pembimbing menyiapkan spidol yang sudah diikat bercabang-cabang dengan benang woll 3. Setelah itu pembimbing memberi instrusksi untuk memgikatkan pada pinggang masing-masing siswa dan menutup mata para siswa dengan syal kecuali pemimpin kelompok 4. Pembimbing menginstruksikan siswa dalam masing-masing kelompok untuk memasukan spidol kedalam kelompok dengan dipandu oleh pemimpin kelompok 5. Bagi kelompok yang berhasil memasukan spidol lebih dahulu dan bekerja penuh tanggungjawab sesuai peran masing-masing itulah pemenangnya.  Ayo mendengarkan Tanggung jawab adalah kewajiban untuk menanggung segala sesuatu atas tugas dan perbuatannya. Tanggung jawab berarti keberanian, kesiapan, dan keteguhan hati untuk menerima konsekuensi-konsekuensi atas keputusan dan tindakan yang dipilih. Seorang individu dikatakan bertanggung jawab apabila dirinya dengan sadar mengambil suatu keputusan, menjalani keputusan tersebut, dan mau menghadapi serta menerima konsekuensi apapun adanya. Menerima konsekuensi artinya tidak lari dari situasi yang diakibatkan oleh pilihan atau keputusannya. Menerima konsekuensi juga berarti mau menanggung kegagalan dan tidak menyalahkan orang lain untuk membuang kegagalan itu. Kebebasan merupakan syarat tanggung jawab. Kebebasan adalah kemerdekaan seseorang untuk melakukan pekerjaan atau tugas-tugas yang sesuai dengan keinginannya. Kebebasan juga berarti kondisi yang diperlukan untuk mengambil keputusan dan memilih jenis tindakan yang akan diperlukan. Apabila dalam mengambil keputusan dan menentukan jenis tindakan itu manusia tidak memiliki kebebasan maka dengan sendirinya ia tidak mungkin memiliki tanggung jawab. Kesadaran merupakan jiwa tanggung jawab. Orang tidak mungkin mengembangkan tanggung jawab apabila ia tidak menyadari keputusan atau

D. HANDOUT MATERI

NILAI TANGGUNG JAWAB PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI perbuatannya. Menyadari berarti mengetahui dan merasakan proses-proses emosi dan pikiran yang sedang berjalan sewaktu individu mengambil keputusan atau melakukan suatu tindakan. Menyadari berarti berada dalam situasi penuh kepekaan dan hati yang jernih. Dengan demikian, nilai tanggung jawab selalu terkait dengan kebebasan, konsekuensi, dan kesadaran. Sumber: Ivonna Indah, dkk. 2003. Pendidikan Budi Pekerti Aku yang Berbuat Aku yang Bertanggung Jawab Tanggung jawab adalah kewajiban untuk menanggung segala sesuatu atas tugas dan perbuatannya. Tanggung jawab berarti keberanian, kesiapan, dan keteguhan hati saya untuk dapat menerima konsekuensi-konsekuensi atas keputusan dan tindakan yang saya pilih. Saya dikatakan bertanggung jawab apabila: 1. Saya dengan sadar mengambil suatu keputusan 2. Saya dapat menjalankan keputusan tersebut dengan senang hati 3. Saya mau dan berani menghadapi konsekuensi apapun adanya yaitu saya mau menganggung kegagalan dan tidak mau menyalahkan orang lain atas kesalahan yang saya perbuat itu. Macam-macam tanggung jawab yang harus saya pikul adalah: 1. Tanggung jawab saya dalam belajar 2. Tanggung jawab saya dalam kebersihan diri saya 3. Tanggung jawab saya dalam membereskan mainan saya 4. Tanggung jawab saya untuk membantu orang tua dan orang lain 5. Tanggung jawab saya terhadap sekolah 6. Dan lain-lain

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156