Pendidikan Karakter
Kurikulum
SMP
Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, dan Pengamalan Karakter Bertangguung Jawab sebagai Peserta Didik
diintegrasikan
Diimplementasikan
diaplikasikan
Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif Guru BK dan Guru Mata Pelajaran dengan Pendekatan
Eksperiential Learning
Perlu ditingkatkan
H. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori yang telah dipaparkan, maka hipotesis tindakan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Ho : Pendidikan karakter berbasis bimbingan klasikal kolaboratif secara signifikan tidak efektif meningkatkan karakter bertanggung jawab
siswa kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta Tahun Ajaran 2014-2015
Hi : Pendidikan karakter berbasis bimbingan klasikal kolaboratif secara signifikan efektif meningkatkan karakter bertanggung jawab siswa
kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta Tahun Ajaran 2014- 2015.
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini dipaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian antara lain jenis penelitian, subjek penelitian, teknik dan instrumen
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan pre-experimental one-group pretest-posttest design. Menurut
Sugiono 2009:74 hasil penelitian pre-experimen merupakan variabel dependen. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya variabel kontrol, dan
sampel tidak dipilih secara random. Desain ini merupakan teknik untuk mengetahui efek sebelum dan sesudah perlakuan. Maka dalam penelitian ini
sebelum perlakuan subyek penelitian terlebih dahulu diberikan pretest tes awal, dan diakhir perlakuan diberi posttest tes akhir.
Tujuan dari penggunaan desain ini adalah mengetahui gambaran umum tingkat karakter bertanggung jawab siswa kelas VII A SMP Kanisius
Kalasan Yogyakarta sebelum dan sesudah mendapatkan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan
experiantial learning Tahun Ajaran 2014-2015, dan mengetahui efektivitas
pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bertanggung
jawab siswa kelas VII A di SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta Tahun Ajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2014-2015. Secara sederhana, desain penelitian yang digunakan dapat digambarkan dalam tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel Desain Penelitian One Group Pretest Posttest Design
Keterangan: O1 : tes awal pretest sebelum perlakuan diberikan
O2 : tes akhir posttest setelah perlakuan diberikan X : treatmentperlakuan layanan bimbingan klasikal kolaboratif
dengan pendekatan experiential learning Penelitian yang dirancang peneliti bersama tim Stranas dengan desain
pre-experimental One-Group Pretest-Posttest Design Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pendekatan
Experiential Learning, untuk mengetahui tingkat karakter bertanggung jawab
siswaI kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta, dan efektivitas pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan
pendekatan experiential learning divisualisasikan dalam gambar 3.1 sebagai berikut:
Pretest Treatment
Posttest
O1 X
O2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest Design Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pendekatan Experiential Learning
POSTTEST PRETEST
EXPERIENTIAL LEARNING
TREATMENT PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI