Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

Tabel 3.4 Kriteria Guilford No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 2 0,71 – 0,90 Tinggi 3 0,41 – 0,70 Cukup 4 0,21 – 0,40 Rendah 5 negatif – 0,20 Sangat Rendah Melalui kriteria tersebut, hasil reliabilitas Kuesioner Karakter Bertanggung Jawab tersaji dalam tabel 3.5 Tabel 3.5 Hasil Reliabilitas Kuesioner Karakter Bertanggung Jawab Reliability Statistics Kesimpulan 0.595 Cukup Dari hasil empirik yang diberikan kepada siswa-siswi kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Tahun Ajaran 20142015 pada tanggal 10 Juni 2015 dengan jumlah subjek N 30 siswa diperoleh perhitungan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach senilai 0.595. Berdasarkan peninjauan terhadap hasil perhitungan koefisien reliabilitas pada kriteria Guilford, dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas instrumen masuk dalam kriteria cukup. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Uji Normalitas

Menurut Nurgiyantoro dkk 2002:110 uji normalitas adalah salah satu bagian dari uji prasyarat analisis data, artinya sebelum melakukan analisis data yang sesungguhnya, data penelitian tersebut harus di uji kenormalan distribusinya. Adapun tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dalam variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal. Kriteria keputusan dalam uji normalitas pada SPSS adalah jika signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika signifikansi kurang dari 0,05 maka data tersebut tidak normal. Setelah dilakukan uji normalitas menurut Kolmogorov-Smirnov data yang diperoleh peneliti teruji berdistribusi normal. Hasil uji normalitas divisualisasika dalam tabel 3.4 berikut. Tabel 3.6 Tabel Hasil Uji Normalitas Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Pretest .186 30 .009 .924 30 .035 posttest .101 30 .200 .968 30 .485 This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction pada tabel 3.6 hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukan bahwa nilai signifikansi 0,2000,05 dengan demikian sampel peneliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal. jika ditinjau dari hasil uji normalitas Shapiro-Wilk menunjukan nilai signifikansi

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156