e. Pembelajaran terjadi melalui proses pengalaman yang kongkret concrete experience, observasi reflektif reflective observation,
konseptualisasi abstrak
abstract conceptualisation
dan eksperimentasi aktif active experimentation.
f. Perilaku pembelajaran akan mempengaruhi keyakinan seseorang. Ng, 1997
Experiential learning adalah suatu proses siswa mengkonstruksi
atau menyusun pengetahuan keterampilan dan nilai dari pengalaman langsung. Dengan kata lain experiential learning merupakan model
pembelajaran yang memperhatikan atau menitik beratkan pada pengalaman yang akan dialami siswa. Siswa`terlibat langsung dalam
proses belajar dan siswa mengkonstruksi sendiri pengalaman-pengalaman yang didapat sehingga menjadi suatu pengetahuan. Pengalaman yang
dialami secara langsung oleh siswa dalam proses belajar akan mengalami perubahan, guna meningkatkan efektifitas hasil belajar.
2. Prinsip Pendekatan Experiential Learning
Experiential Learning adalah suatu proses siswa mengkonstruksi
atau menyusun pengetahuan keterampilan dan nilai dari pengalaman langsung. Adapun prinsip dasar experiential Learning adalah sebagai
berikut: a. Tahapan pengalaman nyata
b. Tahapan observasi refleksi c. Tahapan konseptualisasi
d. Tahap implementasi
3. Kelebihan dan kekurangan Pendekatan Experiential Learning
Metode Experiential Learning memiliki kelebihan yakni dapat meningkatkan semangat dan gairah belajar, membantu terciptanya suasana
belajar yang kondusif, memunculkan kegembiraan dalam proses belajar, mendorong dan mengembangkan proses berpikir kreatif, dan mendorong
siswa untuk melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Selain beberapa kelebihan yang telah disebutkan, terdapat pula kekurangan Dari metode
Experiential Learning yakni dibutuhkannya alokasi waktu yang relatif
lama dalam proses pembelajaran Sinaga 2013. Dari kelebihan dan kekurangan yang ada pada metode Experiential
Learning tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan Experiential
Learning dapat efektif apabila diberikan kepada peserta didik dengan
memperhatikan materi yang akan diberikan, persiapan, strategi yang akan digunakan dan alokasi waktu yang disediakan. Dengan begitu
pembelajaran dengan pendekatan experiential learning dapat efektif diberikan kepada peserta didik sehingga tercapailah tujuan dari
pendekatan experiential learning yakni; Mengubah struktur kognitif siswa, Mengubah sikap siswa, Memperluas keterampilan-keterampilan
siswa yang telah ada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI