Uji validitas item skala trait loneliness

Dari tabel di atas tidak terdapat item yang memiliki nilai koefisien t1,96. Selanjutnya melihat muatan faktor item, apakah ada yang bermuatan negatif. Pada tabel tidak terdapat item yang bermuatan faktor negatif. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada lagi item yang di-drop dan setiap item dikatakan signifikan.

3.4.5 Uji validitas item skala trait loneliness

Peneliti menguji apakah 12 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur trait loneliness. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan chi-square = 465.48, df = 54, P-value = 0.0000, RMSEA = 0,146. Oleh karena itu, dilakukan modifikasi terhadap model. Di mana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya. Setelah dilakukan 24 kali pembebasan item, diperoleh model fit dengan chi-square = 43.61, df = 30, P-value = 0.05175, RMSEA = 0.0000. Nilai chi-square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model bersifat satu faktor unidimensional di mana seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu trait loneliness. Selanjutnya dilihat apakah item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur secara signifikan atau tidak. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat T-value bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.18. Tabel 3.18 Muatan Faktor Item Trait Loneliness No. item Lambda Standard Error Nilai t Signifikan 1 0.26 0.06 4.47 V 2 0.68 0.05 13.82 V 3 0.75 0.05 16.12 V 4 0.78 0.05 15.75 V 5 0.60 0.05 11.69 V 6 0.55 0.05 10.95 V 7 0.70 0.05 14.33 V 8 0.77 0.05 15.82 V 9 0.48 0.05 9.33 V 10 0.15 0.05 2.81 V 11 0.06 0.05 1.04 X 12 0.18 0.06 3.24 V Keterangan : tanda V = Signifikan t 1.96, X = Tidak Signifikan Pada tabel 3.18 terdapat item yang memiliki nilai t 1,96 yaitu item 11. Hal ini menunjukkan bahwa item 11 di-drop, artinya item tersebut tidak ikut serta di analisis. Selanjutnya peneliti melakukan analisis kembali tanpa memasukkan item 11, sehingga didapatkan hasil CFA dengan chi-suare =37.93, df = 26, P-value = 0.06154, RMSEA = 0.036. Koefisien muatan faktor trait loneliness disajikan dalam tabel 3.19 Tabel 3.19 Muatan Faktor Trait Loneliness No. item Lambda Standard Error Nilai t Signifikan 1 0.25 0.06 4.36 V 2 0.66 0.05 13.46 V 3 0.77 0.05 16.38 V 4 0.75 0.05 15.37 V 5 0.59 0.05 11.30 V 6 0.56 0.05 11.07 V 7 0.72 0.05 14.74 V 8 0.77 0.05 15.84 V 9 0.48 0.05 9.22 V 10 0.12 0.06 2.08 V 12 0.19 0.06 3.28 V Keterangan : tanda V = Signifikan t 1.96, X = Tidak Signifikan Dari tabel diatas tidak terdapat item yang memiliki nilai koefisien t1,96. Selanjutnya melihat muatan faktor item, apakah ada yang bermuatan negatif. Pada tabel tidak terdapat item yang bermuatan faktor negatif. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada lagi item yang di-drop dan setiap item dikatakan signifikan.

3.5 Prosedur Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti melakukan langkah-langkah yang diharapkan dapat menunjang kelancaran penelitian. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut: 1. Menentukan dan menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu alat ukur kompetensi interpersonal yang diadaptasi dari skala Interpersonal Competence Quetionaire ICQ yang buat oleh Buhrmester dalam Paulk, 2008, alat ukur konsep diri yang di adaptasi oleh peneliti dari skala Tennessee Self Concept Scale TSCS yang dibuat oleh Fitss dan Warren 1996, skala trait kepribadian big five yang diadaptasi oleh peneiliti dari skala MINI-IPIP MINI International Personality Item Pool yang diadaptasi oleh Donellan 2006 berdasarkan skala IPIP, dan alat ukur State versus Trait Loneliness yang diadaptasi oleh Gerson dan Perlman dalam Robinson, Shaver, Wrightsman, 1991. 2. Persiapan penelitian a Dimulai dengan perumusan masalah dan pembatasan masalah b Menentukan variabel-variabel yang akan diteliti c Melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan landasan teori yang tepat