Instrumen Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

b. Konsep diri adalah gambaran seseorang atau pandangan seseorang tentang dirinya sendiri berdasarkan perbandingan yang dilakukan terhadap dunia dalam dirinya maupun diluar dirinya. c. Extraversion adalah seseorang dengan extraversion yang tinggi cenderung memiliki sifat ramah, suka berteman, dan periang. d. Agreebleness adalah seseorang dengan agreebleness yang tinggi cenderung memiliki sifat simpati, mengutamakan orang lain, mau bekerjasama, dan sopan e. Conscientiousness adalah seseorang dengan conscientiousness yang tinggi cenderung memiliki sifat pekerja keras, tekun, disiplin, berfokus pada pencapaian dan berhati-hati. f. Neuroticism adalah seseorang dengan neuroticism yang tinggi cenderung memiliki sifat cemas, mudah depresi, pemarah, dan mudah tersinggung. g. Openness to experience adalah seseorang dengan openness to experience yang tinggi cenderung memiliki sifat penuh dengan imajinasi, cerdas, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan ide baru. h. State loneliness adalah perasaan kesepian yang dirasakan pada individu dalam kurun waktu beberapa hari. i. Traits loneliness adalah perasaan kesepian yang dirasakan pada individu dalam kurun waktu beberapa tahun

3.3 Instrumen Pengumpulan Data

Insrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari empat alat ukut. Adapun alat ukur tersebut adalah: 1. Alat ukur kompetensi interpersonal Untuk pengukuran kompetensi interperonal peneliti mengadaptasi dari skala baku dari Buhrmester dalam Paulk, 2008 yaitu Interperonal Competence Quetionnaire ICQ. Terdapat 40 item yang mengukur 5 aspek yaitu berinisiatif dalam berinteraksi, bersikap asertif , bersikap terbuka tentang informasi pribadi self-disclosure, memberikan dukungan emosional dan kemampuan dalam mengatasi konflik. Masing-masing aspek terdapat 8 item. Namun peneliti hanya mengambil 5 item dari masing-masing aspek dengan tujuan untuk menyesuaikan kebutuhan penelitian. Semua item pada skala ini merupakan favorable, di mana penilaian tertinggi pada pernyataan “Sangat Sering” dan terendah pada pernyataan “Tidak Pernah”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 3.1 Blueprint Skala Kompetensi Interpersonal No Aspek Indikator No. Item Total Fav Unfav 1 Initiation Usaha untuk memulai suatu bentuk interaksi dan hubungan dengan orang lain 1, 6, 11, 16, 21 5 2 Negative assertion Mempertahankan pendapat 22 1 Mengekspresikan keyakinan yang dirasakan dan diinginkan 2,7,12,1 7 4 3 Disclosure Kemampuan membuka diri, menyampaikan informasi yang bersifat pribadi 3, 8, 18, 23 4 Penghargaan terhadap orang lain 13 1 4 Emotional support Kemampuan untuk menenangkan dan memberi rasa nyaman kepada orang lain 4, 9, 14, 19,24 5 5 Conflict management Menyusun strategi penyelesaian masalah 15 1 Mempertimbangkan kembali penilaian suatu masalah 20,25 2 Mengembangkan konsep harga diri yang baru 5,10 2 Jumlah total 25 2. Alat ukur konsep diri Untuk pengukuran konsep diri, peneliti menggunakan skala Tennessee Self Concept Scale TSCS yang dibuat oleh Fitts dan Warren 1996. Ada delapan subskala yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu identity self, behavioral self, judging self, physical self, moral-ethical self, personal self, family self dan socaial self. Skala tersebut terdapat 100 item, namun peneliti mengadaptasi dengan menyesuaikan keperluan penelitian sehingga menjadi 24 item. Penskoran skala konsep diri memberikan penilaian tertinggi pada pernyataan “sangat setuju” dan terendah pada pernyataan “sangat tidak setuju” untuk pernyataan favorable. Sedangkan penilaian tertinggi pada pernyataan “sangat setuju” dan terendah pada pernyataan “sangat tidak setuju” untuk pernyataan unfavorable. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 3.2 Blueprint Skala Konsep Diri No Aspek Indikator No. Item Total Fav Unfav 1 Eksternal Identity Self Memberikan label untuk membangun identitas diri 1, 9 17 3 2 Behavioral Self Persepsi individu tentang tingkah lakunya 2, 10 18 3 3 Judging Self Melakukan evaluasi diri 3, 11 19 3 4 Internal Physical Self Persepsi terhadap keadaan dirinya 4, 12 20 3 5 Moral-Ethical Self Membatasi tingkah laku yang sesuai dengan nilai moral dan etika 5, 13 21 3 6 Personal Self Perasaan puas terhadap dirinya sebagai pribadi yang tepat 6, 14 22 3 7 Family Self Peran dan fungsi yang dijalankan sebagai anggota keluarga 7, 15 23 3 8 Social Self Penilaian terhadap interaksi dirinya dengan orang lain dan lingkungannya 8, 16 24 3 Jumlah total 24 3. Alat ukur trait kepribadian big five Untuk pengukuran trait kepribadian big five, peneliti menggunakan MINI-IPIP MINI Iinternational Personality Item Pool adaptasi oleh Donellan 2006 dari alat ukur IPIP NEO International Personal Item Pool - Neuroticism Extraversion Openess yang dibuat oleh Goldberg 2006. Skala ini terdiri dari 20 item dengan masing masing aspek berjumlah empat item. Penskoran skala kepribadian big five memberikan penilaian tertinggi pada pernyataan “sangat setuju” dan terendah pada pernyataan “sangat tidak setuju” untuk pernyataan favorable. Sedangkan penilaian tertinggi pada pernyataan “sangat tidak setuju” dan terendah pada pernyataan “sangat setuju” untuk pernyataan unfavorable. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 3.3 Blue Print Skala Trait Kepribadian Big Five No Aspek Indikator No. Item Fav Unfav Total 1 Extraversion Cheerfulness 1, 1 Friendliness 2, 1 Excitementseeking 3, 1 Activity level 4, 1 2 Agreebleness Sympathy 5,6 7, 3 Altruism 8, 1 3 Conscientiousness Orderliness 9, 10, 2 Cautiousness 11, 1 Self diciplin 12, 1 4 Neuroticism Immoderation 12, 1 Anxiety 14, 1 Anger 15, 1 Depression 16, 1 5 Openness to experiences Imagination 17, 18, 2 Intellect 19,20 2 Jumlah 9 11 20 4. Alat ukur tipe loneliness Skala ini dikembangkan oleh Gerson dan Perlman dalam Robinson, Shaver, Wrightsman, 1991. Skala ini merupakan pengembangan dari skala UCLA Loneliness yang dibuat oleh Russell 1996 yang kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu pertama untuk mengukur state loneliness dan kedua untuk mengukur trait loneliness. Di mana skala state loneliness adalah skala yang mengukur perasaan kesepian yang dirasakan dalam beberapa hari, sedangkan pada skala trait loneliness adalah skala yang mengukur perasaan kesepian yang dirasakan dalam beberapa tahun. Pada skala ini terdapat 12 item pada masing masing skala dan dibuat dalam bentuk skala likert yang di bagi kedalam dua bentuk. Pada item satu sampai sembilan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu “sangat tidak setuju”, “tidak setuju”, “setuju”, dan “sangat setuju”. Dan pada item 10 sampai 12 memiliki alternatif pilihan jawaban yang berbeda-beda pada masing-masing itemnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 3.4 Blueprint Skala Loneliness No. Apek Indikator Jumlah 1 State Loneliness - Bersifat temporer sementara 12 - Disebabkan karena pengalaman dramatis - Akan hilang jika menemukan jaringan baru 2 Trait Loneliness - Perasaan yang stabil 12 - Sedikit berubah - Memiliki self-esteem yang rendah Jumlah 24

3.4 Uji Validitas Item Skala