Langkah ketiga dalam analisis data menurut Miles dan Huberman adalah conclusion drawing dan verifikation penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Sejak semula peneliti berusaha mencari makna data atau kesimpulan dari data yang telah dikumpulkan. Untuk itu perlu dicari pola,
tema, hubungan, persamaan, hal yang sering timbul, dan sebagainya. Hal ini dapat dilakukan dengan verifikasi selama penelitian berlangsung.
Verifikasi dapat dilakukan dengan mencari data baru yang berkaitan dengan analisis pelaksanaan pengawasan kredit dalam upaya mengurangi
resiko kredit macet di Bank Tabungan Pensiunan Nasional.
H. Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data digunakan untuk melihat ketepatan antara data yang terjadi pada lapangan dengan hasil yang di tulis oleh peneliti. Dalam
penelitian kualitatif, data yang diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam dan
dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Uji keabsahan data pada penelitian kualitatif meliputi uji credibility validitas internal,
transferability validitas eksternal, dependability realibilitas confirmability obyektifitas
1. Uji credibility dan transferability
Creadibility dan transferability atau validitas desain menunjukan tingkat
kejelasan fenomena
hasil penelitian
sesuai dengan
kenyataan.
57
Oleh karena itu dalam pembuatan laporan harus memberikan uraian yang rinci dan jelas, sistematis dan dapat dipercaya.
2. Uji dependability realibilitas
Dependability disebut realibilitas. Suatu penelitian yang reliable adalah apabila orang lain dapat mengulangimereplikasi proses penelitian
57
Tim penyusun,Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: 2008, h. 72
tersebut. Dalam penelitian kualitatif, uji dependability dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruh proses penelitian.
58
3. Uji confirmability obyektifitas
Pengujian confirmability dalam penelitian kualitatif disebut dengan uji obyektivitas penelitian. Penelitian dikatakan obyektif bila hasil penelitian
telahdisepakati banyak orang.
59
Menguji konfirmabiliti sama halnya dengan menguji hasil penelitian, bila hasil penelitian merupakan fungsi
dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmability. Dalam penelitian jangan sampai proses
tidak ada, tetapi terdapat hasil penelitiannya. Menggunakan metode Triangulasi juga diperlukan dalam uji
keabsahan data agar fenomena yang diteliti dapat dipahami dengan baik. Metode triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber
dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua metode triangulasi,
yakni pertama triangulasi sumber, dilakukan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah
diperoleh melalui beberapa sumber. Kedua triangulasi teknik, dilakukan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek
dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner.
60
Pemeriksaan dan pengecekan keabsahan data ini menunjukan bahwa konsep keajegan penelitian kualitatif selain menekankan pada desain
penelitian, juga pada cara pengumpulan data dan pengolahan data.
58
Sugiyono, op. cit., h.377
59
Ibid., h. 377
60
Ibid., h. 373