Pola Kehidupan Masyarakat Nelayan Eretan Saat ini

bergantung pada keramahan alam. Namun dengan seiringnya waktu, masyarakat nelayan saat ini jauh lebih mengenal agama dibandingkan masyarakat nelayan terdahulu, hal ini bisa dilihat dari anak-anak mereka yang sekarang ini lebih rajin mengaji di mushola setiap ba’da magrib sampai isya, serta pengungkapan masyarakat nelayan yang sekaligus menjadi informan dalam penelitian ini mereka mengungkapkan bahwa budaya pesta laut atau biasa disebut sebagai nadranan yang biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali dengan memberikan suguhan berupa kepala kerbau yang dihanyutkan ke laut dengan menggunakan kapal-kapalan yang dibuat oleh para nelayan sekarang-sekarang ini mulai malas di lakukan walaupun memang pada kenyataanya entah sekarang ini masih akan dilakukan atau dihapuskan. Dikarenakan peran dari tokoh agama dalam upaya medakwahkan ajaran agama yang mulai direspon oleh masyarakat nelayan sehingga para informan nelayan penelitian ini mengungkapkan bahwa nadranan memang tidak seharusnya diadakan karena sekarang ini mereka lebih memahami agama dibandingkan sebelunya, sehinga mereka berpendapat bahwa acara ini sebenarnya tahayul musyrik menurut ajaran islam, selain itu juga mereka berpendapat bahwa acara nadranan cenderung lebih bersifat hedonisme atau duniawi dan mengambur hamburkan uang saja.

D. Peran Masyarakat Nelayan Dalam Pengembangan Organisasi Pondok

zakat Al-ikhlas Peningkatan dalam segi agama pada masyarakat nelayan di Desa Eretan-Wetan tidak lepas dari pengaruh lingkungan sekitar. Hal ini dapat terlihat dari adanya beberapa lembaga-lembaga keagamaan yang sudah berdiri, salah satunya adalah Lembaga Pondok zakat yang berdiri dari tahun 2006 sampai sekarang, yang mana Pondok zakat ini mengelola atau menerima zakat dan sumbangan dari masyarakat Eretan-Wetan termasuk didalamnya terdapat masyarakat nelayan. Awal berdirinya pondok zakat di Desa Eretan sampai sekaran ini tentunya mengalami peningkatan kualitas, baik dari segi fisik sepeti bangunan, peralatan dll atau maupun dari segi kinerja yang akhirnya menghasilkan dana sumbangan yang semakin tahun semakin meningkat. “ memang pondok zakat setiap tahunnya semakin meningkat. Iyon Supriyono, ketua Pondok zakat ” 72 Peningkatan kualitas dari Pondok zakat yang semakin tahun semakin meningkat pastinya tidak lepas dari peranan masyarakat sekitar atau peranan dari masyarakat nelayan Eretan yang memang 80 sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan. Peranan dalam setiap masyarakat memang sangat diperlukan agar setiap masyarakat dapat berinteraksi satu sama lain. Begitu pula dengan masyarakat nelayan Eretan, mereka melakukan peranan agar dapat menyesuaikan prilaku sendiri dengan prilaku orang-orang sekelompoknya. Selain itu, dalam buku sosiologi yang di tulis oleh soerjono soekanto membahas bahwa posisi seseorang dalam masyarakat merupakan unsur statis yang menunjukan tempat individu pada organisasi masyarakat. Lembaga-lembaga atau organisasi masyarakat seperti Pondok zakat yang ada di Eretan merupakan fasilitas-fasilitas yang di berikan oleh masyarakat untuk masyarakat dalam menjalankan peranan, karena lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti pondok zakat merupakan bagian yang menyediakan peluang banyak kepada msayarakat untuk melaksanakan perananya. Peranan yang dilakukan masyarakat nelayan terhadap lembaga Pondok zakat tentunya peranan yang positif dimana peranan ini berupa zakat dan infak dengan cara menyumbangkan sedikit hartanya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Desa Eretan-Wetan. Peranan yang dilakukan masyarakat nelayan eretan kepada Pondok zakat memang tidak bisa terbilang sedikit, hal ini di ungkapkan langsung oleh 72 Iyon Supriyono, Ketua Pondok Zakat, Wawancara Pribadi Pada Tanggal 29032015, Eretan-Wetan Indramayu seorang informan dalam penelitian ini pak Casmin selaku sekertaris dari Pondok zakat. “Yah secara umum memang sangat besar sangat dominan karena memang mayoritas masyarakat eretan adalah nelayan ada yang secara pribadi, ada yang terlembaga kan dalam lembaga lembaga yang menaungi masyarakat nelayan secara khusus contoh KUD, nah KUD ini termasuk besar perananya dalam membesarkan pondok zakat dengan masyarakat lainnya yang memang kalo harus di itung atau di bedah satu-satu memang mayoritas adalah masyarakat nelayan, baik nelayan tangkap ataupun mereka pengusaha yang sudah ada di darat yang mendapatkan banyak rezeki dari hasil ikan ini, hasil nelayan ini secara umum gambarannya seperti ini. ” 73 Kemudian hal ini juga dibenarkan oleh pak Iyon Supriyono selaku ketua dari Pondok zakat. “ ya peran masyarakat nelayan memang banyak melakukan kontribusi, khususnya nelayan yang besar memang perananya sebagian besar jakat dan sumbangannya masuk” 74 Seperti penjelasan di atas, peranan yang dilakukan masyarakat nelayan Eretan dalam mengembangkan pondok zakat memang tidak bisa terbilang sedikit. Peranan yang dilakukan diantarannya adalah: 1. Menyumbang dalam bentuk uang Banyak yang berpendapat bahwasannya masyarakat nelayan umumnya berada pada garis kemiskinan namun bagi para nelayan yang memiliki kehidupan ekonomi di atas garis rata-rata mereka cukup memiliki antusias yang tinggi dalam menyumbangkan sebagian kecil hartannya untuk membantu dalam kelancaran program kerja yang telah dibuat oleh Pondok zakat. Menyumbang dalam bentuk uang memang banyak dilakukan oleh masyarakat nelayan karena selain praktis, menyumbang dalam bentuk 73 Casmin, Sekretaris Pondok Zakat, Wawancara Pribadi Pada Tanggal 29032015, Eretan-Wetan Indramayu 74 Iyon Supriyono, Ketua Pondok Zakat, Wawancara Pribadi Pada Tanggal 29032015, Eretan-Wetan Indramayu uang juga diyakini banyak berpengaruh besar dalam membantu kelancaran kinerja Pondok zakat, karena memang sebagian besar kinerja yang dilakukan pondok zakat adalah membantu fakir miskin, orang yang membutuhkan dan kegiatan sosial. Salah satu kegiatan sosial yang ada di Desa Eretan Wetan adalah dengan cara mengadakan aksi sosial bencana banjir berupa pengadaan dapur umum pada awal tahun 2014 lalu. Proses yang dilakukan dalam menyumbangkan uang ke Pondok zakat sangatlah praktis artinya masyarakat nelayan tidak harus pergi ke kantor Pondok zakatnya langsung karena para anggota yang tergabung dalam Pondok zakat memiliki tempa tinggal yang menyebar, dari lima blok yang ada di Desa Eretan Wetan yaitu blok pang-pang I rukun warga 1, blok pang-pang II rukun warga 2 , blok condong rukun warga 3, blok prempu I rukun warga 4 , dan blok prempu II rukun warga 5 hampir memiliki salah satu anggota dari pondok zakat, misalnya seperti di blok prempu terdapat pak casmin selaku sekertaris dari Pondok zakat kemudian di blok condong terdapat pak iyon selaku ketua dari pondok zakat, dan blok-blok lainnya sehingga memudahkan para nelayan dalam memberikan sumbangan setiap bulannya. 2. Menyumbang dalam bentuk tenaga Peranan yang dilakukan masyarakat nelayan dalam bentuk tenaga memang tidak bisa dikatakan besar, karena Memang pada dasarnya masyarakat nelayan Eretan lebih banyak menyumbangkan uangnya kepada pondok zakat ketimbang menyumbang dalam bentuk tenaga hal ini dikarenakan waktu yag dimiliki masyarakat nelayan lebih banyak dihabiskan untuk pekerjaanya di laut dibandingkan waktu yang dihabiskan untuk di darat. Namun walaupun demikian, tetap saja masyarakat nelayan Eretan setidaknya pernah ikut serta berperan dalam menyumbangkan tenagannya di pondok zakat. Menyumbang dalam bentuk tenaga biasanya dilakukan dari kalangan masyarakat nelayan manapun baik yang berada